Summary: | Seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya dituntut untuk menghasilkan kualitas audit yang baik. Kualitas audit yang baik dapat dihasilkan jika seorang auditor mampu memperhatikan faktor - faktor yang mempengaruhinya. Kompetensi, akuntabilitas, independensi dan etika auditor merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris kemampuan etika auditor memperkuat pengaruh kompetensi, akuntabilitas, dan independensi pada kualitas audit. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik yang berada di Provinsi Bali dengan jumlah sampel sebanyak 66 auditor. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan hasil pengujian instrumen dan asumsi klasik terpenuhi. Berdasarkan analisis yang dilakukan etika auditor memperkuat hubungan kompetensi dan akuntabilitas. Tetapi disisi lain etika auditor tidak mempengaruhi hubungan antara independensi pada kualitas audit. Hal ini bisa dikarenakan seorang auditor sedang mengalami konflik kepentingan dimana seorang auditor merasa khawatir akan kehilangan kliennya.
Kata Kunci: Kompetensi, akuntabilitas, independensi, etika auditor, kualitas audit.
|