PENGARUH AKTIVITAS ENSO DAN DIPOLE MODE TERHADAP POLA HUJAN DI WILAYAH MALUKU DAN PAPUA SELAMA PERIODE SERATUS TAHUN (1901 – 2000)

Aktivitas fenomena ENSO dan Dipole Mode merupakan sirkulasi tropis non musiman tapi mempunyai peran yang sangat penting terhadap variabilitas curah hujan di wilayah Indonesia antara lain terhadap variasi pola hujan pada setiap periode normalnya. Wilayah penelitian dalam tulisan ini adalah wilayah Ma...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suwandi Suwandi
Format: Article
Language:English
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika 2015-01-01
Series:Jurnal Meteorologi dan Geofisika
Subjects:
Online Access:http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/173
Description
Summary:Aktivitas fenomena ENSO dan Dipole Mode merupakan sirkulasi tropis non musiman tapi mempunyai peran yang sangat penting terhadap variabilitas curah hujan di wilayah Indonesia antara lain terhadap variasi pola hujan pada setiap periode normalnya. Wilayah penelitian dalam tulisan ini adalah wilayah Maluku dan Papua yang lokasinya lebih dekat dengan aktivitas ENSO dibanding dengan aktivitas Dipole Mode. Selama periode seratus tahun (1901 - 2000) aktivitas kedua fenomena tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variasi pola hujan di wilayah tersebut. Dengan menggunakan metode sintesis yang terdiri atas analisis spektral, analisis korelasi spasial, analisis dinamis dan fisis atmosfer maka dapat diperoleh adanya kaitan yang signifikan antara aktivitas ENSO dan Dipole Mode dengan curah hujan bulanan di wilayah Maluku dan Papua selama periode seratus tahun. Dampak dari aktivitas El Niño, La Niña, Dipole Mode (+), Dipole Mode (-) terbesar dialami oleh pola hujan lokal dibanding terhadap pola hujan monsunal dan ekuatorial yang diindikasikan dari hasil analisis korelasi. Antara aktivitas El Niño dengan pola hujan lokal korelasi tertinggi – 0,94, La Niña dengan pola hujan lokal + 0,60, Dipole Mode (+) dengan pola hujan lokal – 0,67 dan Dipole Mode (-) dengan pola hujan lokal + 0,65.   ENSO and Dipole Mode phenomena  are  non seasonal tropical circulation. However, they have a very important role in the variability of rainfall in Indonesian region, such as the variation of rainfall pattern during each normal periods. The area of this research are Maluku and Papua regions, which are located closer to the ENSO activity compared to the activity of Dipole Mode. During a hundred years period (1901-2000) the possible activities of both phenomena have a significant influence on the variation of rainfall pattern in those regions. Using the synthesis method consist of spectral analysis, spatial correlation analysis, atmospheric dynamics and physics analysis, a significant connection between ENSO and Dipole Mode with monthly rainfall in the Maluku and Papua regions for a hundred years period would be obtained. The effect of El Niño, La Niña, Dipole Mode (+), Dipole Mode (-) activities are mostly due to Local Rainfall  Pattern than Monsoonal and Equatorial Rainfall Pattern which has been indicated by the result of correlation analysis. The highest corellations between El Niño with Local Rainfall Pattern is – 0.94, La Niña with Local Rainfall Pattern is + 0,60, Dipole Mode (+) with Local Rainfall Pattern is – 0.67 and Dipole Mode (-) with Local Rainfall Pattern is + 0.65 respectively.
ISSN:1411-3082
2527-5372