PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG

Pola asuh yang diterapkan di asrama cenderung bersifat otoriter atau berpusat pada satu figur saja. Melalui gaya pembinaaan yang seperti ini diharapkan santri akan patuh dan berkembang kearah yang diharapkan oleh pondok pesantren. Gaya pengasuhan yang otoriter berpengaruh terhadap kondisi santri yan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kemas Mas'ud Ali, Aida Imtihana, Fajri Ismail, Herman Zaini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang 2018-02-01
Series:Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Subjects:
Online Access:http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1797
id doaj-7b215347281c4d42b7e6d3d905559c8f
record_format Article
spelling doaj-7b215347281c4d42b7e6d3d905559c8f2020-11-25T00:55:14Zind Universitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangTadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam2477-54362549-64332018-02-013227930010.19109/Tadrib.v3i2.17971465PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANGKemas Mas'ud Ali0Aida Imtihana1Fajri Ismail2Herman Zaini3Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah PalembangFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah PalembangFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah PalembangFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah PalembangPola asuh yang diterapkan di asrama cenderung bersifat otoriter atau berpusat pada satu figur saja. Melalui gaya pembinaaan yang seperti ini diharapkan santri akan patuh dan berkembang kearah yang diharapkan oleh pondok pesantren. Gaya pengasuhan yang otoriter berpengaruh terhadap kondisi santri yang tinggal di pondok pesantren bila dibandingkan dengan pola asuh yang lainnya seperti permisif dan demokratis. Pengaruh yang menonjol salah satunya terhadap kedisiplinan santri. Oleh sebab itu, Pembina harus membiasakan santri untuk mengikuti serangkaian kegiatan pondok pesantren dan menaati peraturan yang berlaku. Strategi untuk mencapai tujuan mendisiplinkan santri  antara lain melalui keteladanan pengasuhnya melalui nasehat-nasehat, bimbingan dan  ta’zir (hukuman). Oleh karena itu, sangat menarik untuk mengambil penelitian tentang pola pengasuhan anak yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survey dengan mewawancarai sejumlah responden yang terpilih, yaitu pengasuh pondok pesantren, santri dan pengusaha yang berada di sekeliling pondok pesantren. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan pada penduduk di sekitarnya, tokoh masyarakat dan Ketua RT setempat. Analisis data dimulai dengan tabulasi data dilanjutkan dengan tabulasi silang dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren menerapkan aturan yang harus ditaati oleh setiap santri, apabila terjadi pelanggaran, santri akan mendapatkan hukuman dari riang sampai ke berat, seperti membersihkan pekarangan di sekitar Pesantren, dipukul pada bagian telapak kaki, dan dijemur dalam waktu tertentu. Disiplin dilakukan melihat situasi dan kondisi, adakala diperketat dan di hari lain diperlonggar. Kiyai selalu dijadikan figur bagi santri. Oleh karena itu, mereka sering mengadakan berkomunikasi dengan Kiyai, sedangkan Kiyai merespon semua keluhan santri. Di samping itu, Kiyai selalu memberikan wejangan kepada santri. Kiyai selalu memberikan kebebasan kepada para santri untuk menumbuhkem-bangkan bakat mereka, jika mereka mendapatkan prestasi akan diberi penghargaan/apresiasi oleh Kiyai. Kiyai selalu membangkitkan semangat para santri agar tidak terlalu bergantung kepada seseorang dan menekankan agar santri dapat hidup mandiri.http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1797Pola Asuh, Pondok Pesantren.
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Kemas Mas'ud Ali
Aida Imtihana
Fajri Ismail
Herman Zaini
spellingShingle Kemas Mas'ud Ali
Aida Imtihana
Fajri Ismail
Herman Zaini
PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Pola Asuh, Pondok Pesantren.
author_facet Kemas Mas'ud Ali
Aida Imtihana
Fajri Ismail
Herman Zaini
author_sort Kemas Mas'ud Ali
title PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
title_short PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
title_full PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
title_fullStr PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
title_full_unstemmed PENERAPAN POLA ASUH TERHADAP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMALUL KHAIR PALEMBANG
title_sort penerapan pola asuh terhadap santri di pondok pesantren al-amalul khair palembang
publisher Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
series Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
issn 2477-5436
2549-6433
publishDate 2018-02-01
description Pola asuh yang diterapkan di asrama cenderung bersifat otoriter atau berpusat pada satu figur saja. Melalui gaya pembinaaan yang seperti ini diharapkan santri akan patuh dan berkembang kearah yang diharapkan oleh pondok pesantren. Gaya pengasuhan yang otoriter berpengaruh terhadap kondisi santri yang tinggal di pondok pesantren bila dibandingkan dengan pola asuh yang lainnya seperti permisif dan demokratis. Pengaruh yang menonjol salah satunya terhadap kedisiplinan santri. Oleh sebab itu, Pembina harus membiasakan santri untuk mengikuti serangkaian kegiatan pondok pesantren dan menaati peraturan yang berlaku. Strategi untuk mencapai tujuan mendisiplinkan santri  antara lain melalui keteladanan pengasuhnya melalui nasehat-nasehat, bimbingan dan  ta’zir (hukuman). Oleh karena itu, sangat menarik untuk mengambil penelitian tentang pola pengasuhan anak yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survey dengan mewawancarai sejumlah responden yang terpilih, yaitu pengasuh pondok pesantren, santri dan pengusaha yang berada di sekeliling pondok pesantren. Sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan pada penduduk di sekitarnya, tokoh masyarakat dan Ketua RT setempat. Analisis data dimulai dengan tabulasi data dilanjutkan dengan tabulasi silang dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren menerapkan aturan yang harus ditaati oleh setiap santri, apabila terjadi pelanggaran, santri akan mendapatkan hukuman dari riang sampai ke berat, seperti membersihkan pekarangan di sekitar Pesantren, dipukul pada bagian telapak kaki, dan dijemur dalam waktu tertentu. Disiplin dilakukan melihat situasi dan kondisi, adakala diperketat dan di hari lain diperlonggar. Kiyai selalu dijadikan figur bagi santri. Oleh karena itu, mereka sering mengadakan berkomunikasi dengan Kiyai, sedangkan Kiyai merespon semua keluhan santri. Di samping itu, Kiyai selalu memberikan wejangan kepada santri. Kiyai selalu memberikan kebebasan kepada para santri untuk menumbuhkem-bangkan bakat mereka, jika mereka mendapatkan prestasi akan diberi penghargaan/apresiasi oleh Kiyai. Kiyai selalu membangkitkan semangat para santri agar tidak terlalu bergantung kepada seseorang dan menekankan agar santri dapat hidup mandiri.
topic Pola Asuh, Pondok Pesantren.
url http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1797
work_keys_str_mv AT kemasmasudali penerapanpolaasuhterhadapsantridipondokpesantrenalamalulkhairpalembang
AT aidaimtihana penerapanpolaasuhterhadapsantridipondokpesantrenalamalulkhairpalembang
AT fajriismail penerapanpolaasuhterhadapsantridipondokpesantrenalamalulkhairpalembang
AT hermanzaini penerapanpolaasuhterhadapsantridipondokpesantrenalamalulkhairpalembang
_version_ 1725231313340858368