Konsep diri anak jalanan

Sampai dewasa ini sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen, menyemir sepatu, mengasong, menjadi calo, menjajakan koran atau majalah, mengelap mobil, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, menjadi kuli angkut, menyewakan payung, menjadi penghubung atau penjual jasa alasannya karena kesulita...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Debi Trila Suci
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Counselor Association 2017-07-01
Series:SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/439
Description
Summary:Sampai dewasa ini sebagian besar anak jalanan bekerja sebagai pengamen, menyemir sepatu, mengasong, menjadi calo, menjajakan koran atau majalah, mengelap mobil, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, menjadi kuli angkut, menyewakan payung, menjadi penghubung atau penjual jasa alasannya karena kesulitan ekonomi untuk mencari uang tambahan dan juga untuk rekreasi. Pendidikan orangtua anak jalanan rata-rata hanya tamat sekolah dasar dan bekerja disektor marjinal seperti buruh dan pada bidang jasa seperti tukang ojek ataupun kuli angkut. Konsep diri anak jalanan menyangkut karakter pribadi ,penampilan fisik, hubungan dengan orang tua, teman sebaya, umum dan sikap jujur dan percaya dan hubungan dengan Tuhan cenderung positif .artinya sebagian anak jalanan melihat dirinya cenderung positif. Namun konsep diri menyangkut kestabilan dan emosi yang dimiliki anak jalanan cenderung sedang, anak jalanan  mengakui kondisi mereka yang sering labil. Ada perbedaan konsep diri anak jalanan berdasarkan karakteristik sosial ekonomi yang mereka miliki seperti usia, jenis kelamin dan alasan turun kejalan, namun tidak ada perbedaan konsep diri berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan mereka. Konsep diri anak jalanan cenderung negative ternyata belum muncul dalam usaha mereka untuk memperbaiki diri dalam memilih pekerjaaaan dan berhubungan dengan oranglain yang tidak bekerja sebagai anak jalanan ataupun orang lain yang tidak senasib dengan mereka.
ISSN:2548-3234
2548-3226