STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO

Mangrove merupakan ekosistem kompleks yang hidup di daerah pasang surut. Ekosistem mangrove selain melindungi pantai dari gelombang dan angin juga sebagai habitat berbagai organisme seperti krustasea. Salah satu krustasea yang memiliki peran penting di ekosistem mangrove adalah kepiting biola (Uca s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Trya Natania, Nurlaila Ervina Herliany, Aradea Bujana Kusuma
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu 2017-04-01
Series:Jurnal Enggano
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/1360
id doaj-7af1d914828b4f028c81cbd5c511b2e6
record_format Article
spelling doaj-7af1d914828b4f028c81cbd5c511b2e62020-11-25T01:08:56ZindBadan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas BengkuluJurnal Enggano2615-59582527-51862017-04-0121112410.31186/jenggano.2.1.11-241188STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANOTrya Natania0Nurlaila Ervina Herliany1Aradea Bujana Kusuma2Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas BengkuluProgram Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas BengkuluProgram Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas BengkuluMangrove merupakan ekosistem kompleks yang hidup di daerah pasang surut. Ekosistem mangrove selain melindungi pantai dari gelombang dan angin juga sebagai habitat berbagai organisme seperti krustasea. Salah satu krustasea yang memiliki peran penting di ekosistem mangrove adalah kepiting biola (Uca spp.) sebagai detritus di ekosistem mangrove. Pulau Enggano merupakan pulau kecil terluar Provinsi Bengkulu, keadaan ekosistem mangrovenya masih tergolong alami. Salah satu desa yang memiliki vegetasi mangrove yang alami adalah Desa Kahyapu. Tetapi penelitian tentang Uca spp. di Pulau Enggano khususnya di Desa Kahyapu belum pernah dilakukan.  Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis kepiting biola dan menganalisis struktur komunitas kepiting biola di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan teknik observasi langsung pada 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdiri dari 11 plot. Dari hasil penelitian didapatkan 4 jenis kepiting biola (Uca spp.) yaitu  Uca vocans, Uca chlorophthalmus, Uca dussumeiri, dan Uca coarctata. Kelimpahan jenis kepiting biola (Uca spp.) yang paling tinggi pada stasiun I. Kelimpahan total tertinggi terdapat pada stasiun I dan diikuti stasiun III, terendah pada stasiun II. Tingginya kelimpahan pada  stasiun I diduga karena substrat liat yang cocok untuk kehidupan kepiting biola. Secara umum Uca dussumieri paling banyak ditemukan di tiga stasiun karena toleransinya yang tinggi . Indeks keseragaman kepiting biola (Uca spp.) seluruh stasiun tinggi sedangkan indeks keanekaragamannya rendah. Pada stasiun I dan II  mempunyai indeks dominansi rendah, sedangkan pada stasiun III mempunai indeks dominansi sedang.  Secara umum, kualitas perairan (suhu, pH, salinitas, kandungan bahan organik, dan substrat) di lokasi penelitian cocok untuk kehidupan Uca spp.https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/1360
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Trya Natania
Nurlaila Ervina Herliany
Aradea Bujana Kusuma
spellingShingle Trya Natania
Nurlaila Ervina Herliany
Aradea Bujana Kusuma
STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
Jurnal Enggano
author_facet Trya Natania
Nurlaila Ervina Herliany
Aradea Bujana Kusuma
author_sort Trya Natania
title STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
title_short STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
title_full STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
title_fullStr STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
title_full_unstemmed STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING BIOLA (Uca spp.) DI EKOSISTEM MANGROVE DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO
title_sort struktur komunitas kepiting biola (uca spp.) di ekosistem mangrove desa kahyapu pulau enggano
publisher Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
series Jurnal Enggano
issn 2615-5958
2527-5186
publishDate 2017-04-01
description Mangrove merupakan ekosistem kompleks yang hidup di daerah pasang surut. Ekosistem mangrove selain melindungi pantai dari gelombang dan angin juga sebagai habitat berbagai organisme seperti krustasea. Salah satu krustasea yang memiliki peran penting di ekosistem mangrove adalah kepiting biola (Uca spp.) sebagai detritus di ekosistem mangrove. Pulau Enggano merupakan pulau kecil terluar Provinsi Bengkulu, keadaan ekosistem mangrovenya masih tergolong alami. Salah satu desa yang memiliki vegetasi mangrove yang alami adalah Desa Kahyapu. Tetapi penelitian tentang Uca spp. di Pulau Enggano khususnya di Desa Kahyapu belum pernah dilakukan.  Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis kepiting biola dan menganalisis struktur komunitas kepiting biola di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan teknik observasi langsung pada 3 stasiun, dimana setiap stasiun terdiri dari 11 plot. Dari hasil penelitian didapatkan 4 jenis kepiting biola (Uca spp.) yaitu  Uca vocans, Uca chlorophthalmus, Uca dussumeiri, dan Uca coarctata. Kelimpahan jenis kepiting biola (Uca spp.) yang paling tinggi pada stasiun I. Kelimpahan total tertinggi terdapat pada stasiun I dan diikuti stasiun III, terendah pada stasiun II. Tingginya kelimpahan pada  stasiun I diduga karena substrat liat yang cocok untuk kehidupan kepiting biola. Secara umum Uca dussumieri paling banyak ditemukan di tiga stasiun karena toleransinya yang tinggi . Indeks keseragaman kepiting biola (Uca spp.) seluruh stasiun tinggi sedangkan indeks keanekaragamannya rendah. Pada stasiun I dan II  mempunyai indeks dominansi rendah, sedangkan pada stasiun III mempunai indeks dominansi sedang.  Secara umum, kualitas perairan (suhu, pH, salinitas, kandungan bahan organik, dan substrat) di lokasi penelitian cocok untuk kehidupan Uca spp.
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/1360
work_keys_str_mv AT tryanatania strukturkomunitaskepitingbiolaucasppdiekosistemmangrovedesakahyapupulauenggano
AT nurlailaervinaherliany strukturkomunitaskepitingbiolaucasppdiekosistemmangrovedesakahyapupulauenggano
AT aradeabujanakusuma strukturkomunitaskepitingbiolaucasppdiekosistemmangrovedesakahyapupulauenggano
_version_ 1725180893598842880