PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN
Sentra Batik Ayu Arimbi yang ada di daerah Plalangan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta adalah sebuah Sentra batik yang menggunakan pewarna alam sebagai pewarna batik dan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam sistem kerjanya. Pekerja di sana sering mengalami kelelahan khususnya da...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
2018-12-01
|
Series: | OPSI |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2553 |
id |
doaj-7a43faff70c04d82a2bd38c455409c01 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7a43faff70c04d82a2bd38c455409c012021-01-27T13:23:01ZindUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" YogyakartaOPSI1693-21022686-23522018-12-0111212513310.31315/opsi.v11i2.25532026PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMANTrismi RistyowatiTri WibawaSentra Batik Ayu Arimbi yang ada di daerah Plalangan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta adalah sebuah Sentra batik yang menggunakan pewarna alam sebagai pewarna batik dan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam sistem kerjanya. Pekerja di sana sering mengalami kelelahan khususnya dalam membuat pola batik, serta waktu yang dibutuhkan dalam membuat pola batik masih terlalu lama. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas alat bantu untuk pembuatan pola batik. Untuk itu perlu dirancang meja batik tulis yang efesien, nyaman, aman dan mudah dalam proses penggunaan dan perawatannya. Dalam penelitian ini pengidentifikasian permasalahan dengan pendekatan Macroergonomic Analisys and Design (MEAD). Langkah penelitian diawali dengan menganalisis faktor kunci dalam makroergonomi, kemudian mencari solusi atas variansi yang terjadi pada faktor kunci tersebut. Berdasarkan analisis tempat kerja diperoleh bahwa bidang teknologi dan fasilitas kerja menjadi faktor kunci, maka dirancanglah alat bantu meja pola batik. Kemudian perancangan meja pola batik secara ergonomis dengan memperhatikan atribut meliputi meja pola batik yang nyaman saat digunakan, meja mudah dioperasikan, pola dasar batik terlihat jelas, pola batik yang memiliki kualitas lebih baik, pekerja tidak cepat lelah, dan meja pola batik yang perawatannya mudah. Pengujian meja pola batik dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan pengguna dan ketua sentra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meja pola batik yang dirancang dapat menurunkan keluhan pembuat pola batik dan pekerjaan dilakukan secara ergonomis. Secara kualitatif hasil produksi design batik lebih tajam dan indah, kuesioner menunjukan bahwa meja pola batik mudah dioperasikan, nyaman pada saat digunakan, dan mudah dalam melakukan perawatan. Secara Kuantitatif dapat meningkatkan jumlah roduksi, dikarenakan waktu proses menggambar pola yang semula 18 jam menjadi 6 jam, waktu yang dapat dihemat adalah 2 hari kerja.http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2553perancangan, macroergonomic, kelelahan, kualitatif, kuantitatif |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Trismi Ristyowati Tri Wibawa |
spellingShingle |
Trismi Ristyowati Tri Wibawa PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN OPSI perancangan, macroergonomic, kelelahan, kualitatif, kuantitatif |
author_facet |
Trismi Ristyowati Tri Wibawa |
author_sort |
Trismi Ristyowati |
title |
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN |
title_short |
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN |
title_full |
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN |
title_fullStr |
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN |
title_full_unstemmed |
PERANCANGAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN DI SENTRA INDUSTRI BATIK AYU ARIMBI SLEMAN |
title_sort |
perancangan sistem kerja untuk meningkatkan hasil produksi melalui pendekatan macroergonomic analysis and design di sentra industri batik ayu arimbi sleman |
publisher |
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta |
series |
OPSI |
issn |
1693-2102 2686-2352 |
publishDate |
2018-12-01 |
description |
Sentra Batik Ayu Arimbi yang ada di daerah Plalangan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta adalah sebuah Sentra batik yang menggunakan pewarna alam sebagai pewarna batik dan masih menggunakan cara-cara tradisional dalam sistem kerjanya. Pekerja di sana sering mengalami kelelahan khususnya dalam membuat pola batik, serta waktu yang dibutuhkan dalam membuat pola batik masih terlalu lama. Hal ini disebabkan tidak adanya fasilitas alat bantu untuk pembuatan pola batik. Untuk itu perlu dirancang meja batik tulis yang efesien, nyaman, aman dan mudah dalam proses penggunaan dan perawatannya. Dalam penelitian ini pengidentifikasian permasalahan dengan pendekatan Macroergonomic Analisys and Design (MEAD).
Langkah penelitian diawali dengan menganalisis faktor kunci dalam makroergonomi, kemudian mencari solusi atas variansi yang terjadi pada faktor kunci tersebut. Berdasarkan analisis tempat kerja diperoleh bahwa bidang teknologi dan fasilitas kerja menjadi faktor kunci, maka dirancanglah alat bantu meja pola batik. Kemudian perancangan meja pola batik secara ergonomis dengan memperhatikan atribut meliputi meja pola batik yang nyaman saat digunakan, meja mudah dioperasikan, pola dasar batik terlihat jelas, pola batik yang memiliki kualitas lebih baik, pekerja tidak cepat lelah, dan meja pola batik yang perawatannya mudah. Pengujian meja pola batik dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan pengguna dan ketua sentra.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meja pola batik yang dirancang dapat menurunkan keluhan pembuat pola batik dan pekerjaan dilakukan secara ergonomis. Secara kualitatif hasil produksi design batik lebih tajam dan indah, kuesioner menunjukan bahwa meja pola batik mudah dioperasikan, nyaman pada saat digunakan, dan mudah dalam melakukan perawatan. Secara Kuantitatif dapat meningkatkan jumlah roduksi, dikarenakan waktu proses menggambar pola yang semula 18 jam menjadi 6 jam, waktu yang dapat dihemat adalah 2 hari kerja. |
topic |
perancangan, macroergonomic, kelelahan, kualitatif, kuantitatif |
url |
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2553 |
work_keys_str_mv |
AT trismiristyowati perancangansistemkerjauntukmeningkatkanhasilproduksimelaluipendekatanmacroergonomicanalysisanddesigndisentraindustribatikayuarimbisleman AT triwibawa perancangansistemkerjauntukmeningkatkanhasilproduksimelaluipendekatanmacroergonomicanalysisanddesigndisentraindustribatikayuarimbisleman |
_version_ |
1724321058872360960 |