Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal
Diet tinggi minyak sawit adalah diet yang mengandung lemak 42-60% kalori. Minyak sawit mengandung 50% saturated fatty acid (SFA), 40% mono unsaturated fatty acid (MUFA), 10% poly unsaturated fatty acid (PUFA) dan antioksidan seperti vitamin E dan karoten. SFA dapat meningkatkan penumpukan trigliseri...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2017-07-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/654 |
id |
doaj-7a418f872cdb47998f8b271e2c954505 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7a418f872cdb47998f8b271e2c9545052020-11-25T02:16:13ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062017-07-016111011210.25077/jka.v6i1.654536Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar NormalYenny Mayang Sari0Susila Sastri1Yustini Alioes2Prodi Profesi Dokter FK Unand (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang)Bagian Biokimia FK UnandBagian Biokimia FK UnandDiet tinggi minyak sawit adalah diet yang mengandung lemak 42-60% kalori. Minyak sawit mengandung 50% saturated fatty acid (SFA), 40% mono unsaturated fatty acid (MUFA), 10% poly unsaturated fatty acid (PUFA) dan antioksidan seperti vitamin E dan karoten. SFA dapat meningkatkan penumpukan trigliserida pada USFA menurunkan deposit lipid dengan meningkatkan proses oksidasi. Apabila pengaruh SFA yang lebih dominan maka terjadi penumpukan lemak pada hati, sehingga terjadi peningkatan Serum Glutamate Piruvate Transferase (SGPT). Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh diet tinggi minyak sawit terhadap kadar SGPT darah tikus. Sampel terdiri dari 10 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok tikus kontrol yang diberi diet standar dan kelompok tikus perlakuan yang diberi tambahan 42,5% minyak sawit kedalam diet standar. Kedua kelompok diberi makan secara adlibitum. Setelah perlakuan satu bulan, dilakukan pemeriksaan kadar SGPT. Hasil penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kadar SGPT kelompok tikus perlakuan yang diberi diet tinggi minyak sawit (53,4 ± 0,04 u/l) dengan kelompok tikus kontrol yang diberi diet standar (47,2 0,03 u/l). Simpulan penelitian ini adalah diet tinggi minyak sawit dapat meningkatkan kadar SGPT darahhttp://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/654 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yenny Mayang Sari Susila Sastri Yustini Alioes |
spellingShingle |
Yenny Mayang Sari Susila Sastri Yustini Alioes Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal Jurnal Kesehatan Andalas |
author_facet |
Yenny Mayang Sari Susila Sastri Yustini Alioes |
author_sort |
Yenny Mayang Sari |
title |
Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal |
title_short |
Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal |
title_full |
Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal |
title_fullStr |
Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Minyak Sawit terhadap Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase Darah Tikus Wistar Normal |
title_sort |
pengaruh pemberian diet tinggi minyak sawit terhadap kadar serum glutamic pyruvic transaminase darah tikus wistar normal |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Kesehatan Andalas |
issn |
2301-7406 |
publishDate |
2017-07-01 |
description |
Diet tinggi minyak sawit adalah diet yang mengandung lemak 42-60% kalori. Minyak sawit mengandung 50% saturated fatty acid (SFA), 40% mono unsaturated fatty acid (MUFA), 10% poly unsaturated fatty acid (PUFA) dan antioksidan seperti vitamin E dan karoten. SFA dapat meningkatkan penumpukan trigliserida pada USFA menurunkan deposit lipid dengan meningkatkan proses oksidasi. Apabila pengaruh SFA yang lebih dominan maka terjadi penumpukan lemak pada hati, sehingga terjadi peningkatan Serum Glutamate Piruvate Transferase (SGPT). Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh diet tinggi minyak sawit terhadap kadar SGPT darah tikus. Sampel terdiri dari 10 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok tikus kontrol yang diberi diet standar dan kelompok tikus perlakuan yang diberi tambahan 42,5% minyak sawit kedalam diet standar. Kedua kelompok diberi makan secara adlibitum. Setelah perlakuan satu bulan, dilakukan pemeriksaan kadar SGPT. Hasil penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara kadar SGPT kelompok tikus perlakuan yang diberi diet tinggi minyak sawit (53,4 ± 0,04 u/l) dengan kelompok tikus kontrol yang diberi diet standar (47,2 0,03 u/l). Simpulan penelitian ini adalah diet tinggi minyak sawit dapat meningkatkan kadar SGPT darah |
url |
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/654 |
work_keys_str_mv |
AT yennymayangsari pengaruhpemberiandiettinggiminyaksawitterhadapkadarserumglutamicpyruvictransaminasedarahtikuswistarnormal AT susilasastri pengaruhpemberiandiettinggiminyaksawitterhadapkadarserumglutamicpyruvictransaminasedarahtikuswistarnormal AT yustinialioes pengaruhpemberiandiettinggiminyaksawitterhadapkadarserumglutamicpyruvictransaminasedarahtikuswistarnormal |
_version_ |
1724891850340302848 |