KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR

ABSTRACT<br />The study aimed to describe breakfast habit among teenage girls of vocational high school Bogor. A cross-sectional study was conducted and was involving 68 students 14—18 years old from SMK Pelita Ciampea, Bogor District. Breakfast consumption was collected by a 7-day food record...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anna Febritta Intan Sari, Dodik Briawan, Cesilia Meti Dwiriani
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2013-10-01
Series:Jurnal Gizi dan Pangan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7147
id doaj-79fbdfb09880404481cf6a1402ee487d
record_format Article
spelling doaj-79fbdfb09880404481cf6a1402ee487d2020-11-25T02:52:27ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Gizi dan Pangan1978-10592407-09202013-10-01726216KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGORAnna Febritta Intan Sari0Dodik Briawan1Cesilia Meti Dwiriani2Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPBDepartemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPBDepartemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPBABSTRACT<br />The study aimed to describe breakfast habit among teenage girls of vocational high school Bogor. A cross-sectional study was conducted and was involving 68 students 14—18 years old from SMK Pelita Ciampea, Bogor District. Breakfast consumption was collected by a 7-day food records. The result showed that there were 45.6% schoolgirls having breakfast regularly. Breakfast frequency per week was associated with BMI and anaemic status (p<0.05). The subject mostly explained that breakfast is eat in the morning. Subjects explained more that breakfast have benefit, consist of a solid food and beverage, and in a medium portion. Types of good food for breakfast were bread and milk. Mother should prepare food for breakfast and it should be done at home before leaving house. The schoolgirls having a good quality breakfast consumed rice, bread, fruit, and milk; and those are having a low quality breakfast consume sweet tea and snack. Mother education and occupation, parents income, and number of family member are significantly related to habitual breakfast (p<0.05). There is significantly association between habitual breakfast and breakfast quality (r=0.539, p<0.05).<br />Key words: breakfast, concept, quality, schoolgirls<br />ABSTRAK<br />Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebiasaan sarapan pada remaja siswi sekolah menengah kejuruan Bogor. Desain cross-sectional digunakan dengan subjek 68 siswi berusia 14—18 tahun dari SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor. Konsumsi sarapan dikumpulkan dengan food record selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45.6% remaja siswi biasa sarapan setiap hari. Frekuensi sarapan dalam satu minggu berhubungan dengan IMT dan status anemia (p<0.05). Seluruh subjek mendefinisikan sarapan sebagai makan di pagi hari. Selebihnya subjek menjelaskan bahwa sarapan akan bermanfaat, terdiri dari makanan padat dan minuman, dan porsi sedang. Makanan saat sarapan yang baik adalah roti dan susu. Ibu sebaiknya menyiapkan makanan untuk sarapan dan sarapan dilakukan di rumah sebelum memulai aktivitas di luar rumah. Siswi dengan dengan kategori kualitas sarapan baik mengonsumsi nasi, roti, buah, dan susu sedangkan yang kualitas sarapan tidak baik lebih banyak minum teh manis dan jajanan. Pendidikan dan pekerjaan ibu, pendapatan orang tua, dan besar keluarga berhubungan dengan kebiasaan sarapan (p<0.05). Terdapat hubungan positif antara kebiasaan sarapan dengan kualitas sarapan (r=0.539, p<0.05).<br />Kata kunci: konsep, kualitas, sarapan, siswi remajahttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7147
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Anna Febritta Intan Sari
Dodik Briawan
Cesilia Meti Dwiriani
spellingShingle Anna Febritta Intan Sari
Dodik Briawan
Cesilia Meti Dwiriani
KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
Jurnal Gizi dan Pangan
author_facet Anna Febritta Intan Sari
Dodik Briawan
Cesilia Meti Dwiriani
author_sort Anna Febritta Intan Sari
title KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
title_short KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
title_full KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
title_fullStr KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
title_full_unstemmed KEBIASAAN DAN KUALITAS SARAPAN PADA SISWI REMAJA DI KABUPATEN BOGOR
title_sort kebiasaan dan kualitas sarapan pada siswi remaja di kabupaten bogor
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Gizi dan Pangan
issn 1978-1059
2407-0920
publishDate 2013-10-01
description ABSTRACT<br />The study aimed to describe breakfast habit among teenage girls of vocational high school Bogor. A cross-sectional study was conducted and was involving 68 students 14—18 years old from SMK Pelita Ciampea, Bogor District. Breakfast consumption was collected by a 7-day food records. The result showed that there were 45.6% schoolgirls having breakfast regularly. Breakfast frequency per week was associated with BMI and anaemic status (p<0.05). The subject mostly explained that breakfast is eat in the morning. Subjects explained more that breakfast have benefit, consist of a solid food and beverage, and in a medium portion. Types of good food for breakfast were bread and milk. Mother should prepare food for breakfast and it should be done at home before leaving house. The schoolgirls having a good quality breakfast consumed rice, bread, fruit, and milk; and those are having a low quality breakfast consume sweet tea and snack. Mother education and occupation, parents income, and number of family member are significantly related to habitual breakfast (p<0.05). There is significantly association between habitual breakfast and breakfast quality (r=0.539, p<0.05).<br />Key words: breakfast, concept, quality, schoolgirls<br />ABSTRAK<br />Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebiasaan sarapan pada remaja siswi sekolah menengah kejuruan Bogor. Desain cross-sectional digunakan dengan subjek 68 siswi berusia 14—18 tahun dari SMK Pelita Ciampea, Kabupaten Bogor. Konsumsi sarapan dikumpulkan dengan food record selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45.6% remaja siswi biasa sarapan setiap hari. Frekuensi sarapan dalam satu minggu berhubungan dengan IMT dan status anemia (p<0.05). Seluruh subjek mendefinisikan sarapan sebagai makan di pagi hari. Selebihnya subjek menjelaskan bahwa sarapan akan bermanfaat, terdiri dari makanan padat dan minuman, dan porsi sedang. Makanan saat sarapan yang baik adalah roti dan susu. Ibu sebaiknya menyiapkan makanan untuk sarapan dan sarapan dilakukan di rumah sebelum memulai aktivitas di luar rumah. Siswi dengan dengan kategori kualitas sarapan baik mengonsumsi nasi, roti, buah, dan susu sedangkan yang kualitas sarapan tidak baik lebih banyak minum teh manis dan jajanan. Pendidikan dan pekerjaan ibu, pendapatan orang tua, dan besar keluarga berhubungan dengan kebiasaan sarapan (p<0.05). Terdapat hubungan positif antara kebiasaan sarapan dengan kualitas sarapan (r=0.539, p<0.05).<br />Kata kunci: konsep, kualitas, sarapan, siswi remaja
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7147
work_keys_str_mv AT annafebrittaintansari kebiasaandankualitassarapanpadasiswiremajadikabupatenbogor
AT dodikbriawan kebiasaandankualitassarapanpadasiswiremajadikabupatenbogor
AT cesiliametidwiriani kebiasaandankualitassarapanpadasiswiremajadikabupatenbogor
_version_ 1724729861182849024