PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR

<p>ABSTRACT</p><p>This study was aimed to analyze levels of knowledge, attitude, and practice on nutrition related to iodine, and iodine source consumption pattern, and household’s usage of iodized salt among mothers in mountainous area of Cianjur District. Design of this study was...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Leily Amalia, Inke Indah Permatasari, Ali Khomsan, Hadi Riyadi, Tin Herawati, Reisi Nurdiani
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2016-01-01
Series:Jurnal Gizi dan Pangan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/10891
id doaj-79fae0a3ae8b4a73b0171d0225f13906
record_format Article
spelling doaj-79fae0a3ae8b4a73b0171d0225f139062020-11-25T02:52:27ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Gizi dan Pangan1978-10592407-09202016-01-011028873PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJURLeily Amalia0Inke Indah Permatasari1Ali Khomsan2Hadi Riyadi3Tin Herawati4Reisi Nurdiani5Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680<p>ABSTRACT</p><p>This study was aimed to analyze levels of knowledge, attitude, and practice on nutrition related to iodine, and iodine source consumption pattern, and household’s usage of iodized salt among mothers in mountainous area of Cianjur District. Design of this study was a cross-sectional, conducted during May-July 2012 at three sub-districts of Cianjur which were categorized as IDD (Iodine Deficiency Disorders) endemic areas. The subjects were 153 household mothers, living in the study area. The data were collected by interview using pre-tested questionnaires. Data on iodine content of salt was analyzed at Laboratory of Balai GAKI, Magelang. The result shows that subjects were mostly categorized as poor (73.2%), namely their income/cap/month was lower than poverty line of rural West Java. Nutritional knowledge related to iodine of subjects was categorized as moderate (score 64.2). Nutritional attitude related to iodine of subjects indicated the negative attitude (score &lt;75), and the nutritional practice was categorized as poor (score 58.3). Type of iodine food source which frequently consumed by households were salted fish and egg. The salt consumed by households was wholely iodized salt, but only 11.1% of them complied with the iodized salt standard (&gt;30 ppm).</p><p>Keywords: attitude, iodine, knowledge, practice</p><p>ABSTRAK</p><p>Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan, sikap, dan praktek gizi ibu terkait iodium, serta pola konsumsi pangan sumber iodium dan penggunaan garam beriodium pada ibu rumahtangga di wilayah pegunungan Cianjur. Desain penelitian ini merupakan cross sectional, dilakukan pada bulan Mei-Juli 2012 di tiga kecamatan yang tergolong endemik GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) di Kabupaten Cianjur. Subjek adalah ibu rumahtangga sebanyak 153 orang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diujicobakan sebelumnya. Data kandungan iodium pada garam diperoleh berdasarkan analisis di laboratorium Balai GAKI, Magelang. Hasil penelitian menunjukkan subjek umumnya tergolong miskin (73,2%) karena pendapatan/kapita/bulan lebih rendah dari Garis Kemiskinan Jawa Barat untuk wilayah perdesaan. Pengetahuan gizi ibu terkait iodium tergolong sedang (skor 64,2). Sikap gizi ibu terkait iodium menunjukkan sikap yang negatif (skor &lt;75) dan praktek gizi ibu terkait iodium tergolong rendah (skor 58,3). Jenis pangan sumber iodium yang sering dikonsumsi subjek adalah ikan asin dan telur. Garam yang dikonsumsi subjek semuanya sudah mengandung iodium, tetapi hanya 11,1% yang mengandung iodium dalam jumlah mencukupi (&gt;30 ppm).</p><p>Kata kunci: iodium, pengetahuan, praktek, sikap</p>http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/10891
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Leily Amalia
Inke Indah Permatasari
Ali Khomsan
Hadi Riyadi
Tin Herawati
Reisi Nurdiani
spellingShingle Leily Amalia
Inke Indah Permatasari
Ali Khomsan
Hadi Riyadi
Tin Herawati
Reisi Nurdiani
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
Jurnal Gizi dan Pangan
author_facet Leily Amalia
Inke Indah Permatasari
Ali Khomsan
Hadi Riyadi
Tin Herawati
Reisi Nurdiani
author_sort Leily Amalia
title PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
title_short PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
title_full PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
title_fullStr PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
title_full_unstemmed PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK GIZI IBU TERKAIT IODIUM DAN PEMILIHAN JENIS GARAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH PEGUNUNGAN CIANJUR
title_sort pengetahuan, sikap, dan praktek gizi ibu terkait iodium dan pemilihan jenis garam rumah tangga di wilayah pegunungan cianjur
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Gizi dan Pangan
issn 1978-1059
2407-0920
publishDate 2016-01-01
description <p>ABSTRACT</p><p>This study was aimed to analyze levels of knowledge, attitude, and practice on nutrition related to iodine, and iodine source consumption pattern, and household’s usage of iodized salt among mothers in mountainous area of Cianjur District. Design of this study was a cross-sectional, conducted during May-July 2012 at three sub-districts of Cianjur which were categorized as IDD (Iodine Deficiency Disorders) endemic areas. The subjects were 153 household mothers, living in the study area. The data were collected by interview using pre-tested questionnaires. Data on iodine content of salt was analyzed at Laboratory of Balai GAKI, Magelang. The result shows that subjects were mostly categorized as poor (73.2%), namely their income/cap/month was lower than poverty line of rural West Java. Nutritional knowledge related to iodine of subjects was categorized as moderate (score 64.2). Nutritional attitude related to iodine of subjects indicated the negative attitude (score &lt;75), and the nutritional practice was categorized as poor (score 58.3). Type of iodine food source which frequently consumed by households were salted fish and egg. The salt consumed by households was wholely iodized salt, but only 11.1% of them complied with the iodized salt standard (&gt;30 ppm).</p><p>Keywords: attitude, iodine, knowledge, practice</p><p>ABSTRAK</p><p>Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pengetahuan, sikap, dan praktek gizi ibu terkait iodium, serta pola konsumsi pangan sumber iodium dan penggunaan garam beriodium pada ibu rumahtangga di wilayah pegunungan Cianjur. Desain penelitian ini merupakan cross sectional, dilakukan pada bulan Mei-Juli 2012 di tiga kecamatan yang tergolong endemik GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) di Kabupaten Cianjur. Subjek adalah ibu rumahtangga sebanyak 153 orang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner yang telah diujicobakan sebelumnya. Data kandungan iodium pada garam diperoleh berdasarkan analisis di laboratorium Balai GAKI, Magelang. Hasil penelitian menunjukkan subjek umumnya tergolong miskin (73,2%) karena pendapatan/kapita/bulan lebih rendah dari Garis Kemiskinan Jawa Barat untuk wilayah perdesaan. Pengetahuan gizi ibu terkait iodium tergolong sedang (skor 64,2). Sikap gizi ibu terkait iodium menunjukkan sikap yang negatif (skor &lt;75) dan praktek gizi ibu terkait iodium tergolong rendah (skor 58,3). Jenis pangan sumber iodium yang sering dikonsumsi subjek adalah ikan asin dan telur. Garam yang dikonsumsi subjek semuanya sudah mengandung iodium, tetapi hanya 11,1% yang mengandung iodium dalam jumlah mencukupi (&gt;30 ppm).</p><p>Kata kunci: iodium, pengetahuan, praktek, sikap</p>
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/10891
work_keys_str_mv AT leilyamalia pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
AT inkeindahpermatasari pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
AT alikhomsan pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
AT hadiriyadi pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
AT tinherawati pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
AT reisinurdiani pengetahuansikapdanpraktekgiziibuterkaitiodiumdanpemilihanjenisgaramrumahtanggadiwilayahpegunungancianjur
_version_ 1724729860770758656