Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Postpartum blues dikategorikan sebagai sindroma gangguan mental ringan yang sering dialami oleh wanita pasca persalinan sehingga sering tidak dipedulikan, tidak terdiagnosa dan tidak tertangani, apabila postpartum blues ini tidak sembuh selama 2 minggu maka akan berubah menjadi postpartum depressio...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar
2020-08-01
|
Series: | Jurnal Ners dan Kebidanan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/513 |
id |
doaj-79dcdf242b8f4949b2e80173b439db21 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-79dcdf242b8f4949b2e80173b439db212021-04-02T16:35:57ZengSTIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten BlitarJurnal Ners dan Kebidanan2355-052X2548-38112020-08-017220321210.26699/jnk.v7i2.ART.p203-212355Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah YogyakartaDwi Ernawati0Wa Ode Merlin1Ismarwati Ismarwati2Universitas 'Aisyiyah YogyakartaUniversitas 'Aisyiyah YogyakartaUniversitas 'Aisyiyah YogyakartaPostpartum blues dikategorikan sebagai sindroma gangguan mental ringan yang sering dialami oleh wanita pasca persalinan sehingga sering tidak dipedulikan, tidak terdiagnosa dan tidak tertangani, apabila postpartum blues ini tidak sembuh selama 2 minggu maka akan berubah menjadi postpartum depression dan postpartum psycosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian postpartum blues pada ibu postpartum. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Tempat penelitian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah sampel 30 responden dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Analisa data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden mengalami postpartum blues (53,3%) dengan resiko sedang mengalami depresi postpartum (43,3%) dan resiko berat untuk mengalami depresi postpartum (10%). Pada penelitian ini didapatkan 53,3% dari seluruh ibu postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengalami postpartum blues. Rekomendasi dari penelitian ini adalah adanya skrining postpartum blues oleh tenaga kesehatan sebelum ibu nifas di perbolehkan pulang dan ada kunjungan nifas bagi ibu ibu yang terdeteksi postpartum blues saat di rumah sakit. Postpartum blues is categorized as a mild mental disorder syndrome that is often experienced by postpartum women so that it is often ignored, undiagnosed and untreated, if the postpartum blues is not healed for 2 weeks it will turn into postpartum depression and postpartum psycosis. This study aims to determine the description of the incidence of postpartum blues in postpartum mothers. The research design used is quantitative descriptive with cross sectional time approach. Research site at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. The number of samples was 30 respondents with a quota sampling technique. Data analysis uses univariate analysis. The results of this study indicate that some respondents experienced postpartum blues (53.3%) with a moderate risk of experiencing postpartum depression (43.3%) and a severe risk for experiencing postpartum depression (10%). Conclusions and Recommendations from the results of the above study it can be concluded that 53.3% of all postpartum mothers in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital experienced postpartum blues. The recommendation of this study is that health workers related to postpartum mothers should pay more attention to psychological adaptation of postpartum mothers and to be able to overcome the problems of postpartum blueshttps://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/513postpartum, pospartum blues, depresi |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dwi Ernawati Wa Ode Merlin Ismarwati Ismarwati |
spellingShingle |
Dwi Ernawati Wa Ode Merlin Ismarwati Ismarwati Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Jurnal Ners dan Kebidanan postpartum, pospartum blues, depresi |
author_facet |
Dwi Ernawati Wa Ode Merlin Ismarwati Ismarwati |
author_sort |
Dwi Ernawati |
title |
Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta |
title_short |
Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta |
title_full |
Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta |
title_fullStr |
Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta |
title_full_unstemmed |
Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta |
title_sort |
kejadian postpartum blues pada ibu postpartum di rs pku muhammadiyah yogyakarta |
publisher |
STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar |
series |
Jurnal Ners dan Kebidanan |
issn |
2355-052X 2548-3811 |
publishDate |
2020-08-01 |
description |
Postpartum blues dikategorikan sebagai sindroma gangguan mental ringan yang sering dialami oleh wanita pasca persalinan sehingga sering tidak dipedulikan, tidak terdiagnosa dan tidak tertangani, apabila postpartum blues ini tidak sembuh selama 2 minggu maka akan berubah menjadi postpartum depression dan postpartum psycosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian postpartum blues pada ibu postpartum. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Tempat penelitian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah sampel 30 responden dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Analisa data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden mengalami postpartum blues (53,3%) dengan resiko sedang mengalami depresi postpartum (43,3%) dan resiko berat untuk mengalami depresi postpartum (10%). Pada penelitian ini didapatkan 53,3% dari seluruh ibu postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengalami postpartum blues. Rekomendasi dari penelitian ini adalah adanya skrining postpartum blues oleh tenaga kesehatan sebelum ibu nifas di perbolehkan pulang dan ada kunjungan nifas bagi ibu ibu yang terdeteksi postpartum blues saat di rumah sakit.
Postpartum blues is categorized as a mild mental disorder syndrome that is often experienced by postpartum women so that it is often ignored, undiagnosed and untreated, if the postpartum blues is not healed for 2 weeks it will turn into postpartum depression and postpartum psycosis. This study aims to determine the description of the incidence of postpartum blues in postpartum mothers. The research design used is quantitative descriptive with cross sectional time approach. Research site at PKU Muhammadiyah Hospital Yogyakarta. The number of samples was 30 respondents with a quota sampling technique. Data analysis uses univariate analysis. The results of this study indicate that some respondents experienced postpartum blues (53.3%) with a moderate risk of experiencing postpartum depression (43.3%) and a severe risk for experiencing postpartum depression (10%). Conclusions and Recommendations from the results of the above study it can be concluded that 53.3% of all postpartum mothers in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital experienced postpartum blues. The recommendation of this study is that health workers related to postpartum mothers should pay more attention to psychological adaptation of postpartum mothers and to be able to overcome the problems of postpartum blues |
topic |
postpartum, pospartum blues, depresi |
url |
https://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/513 |
work_keys_str_mv |
AT dwiernawati kejadianpostpartumbluespadaibupostpartumdirspkumuhammadiyahyogyakarta AT waodemerlin kejadianpostpartumbluespadaibupostpartumdirspkumuhammadiyahyogyakarta AT ismarwatiismarwati kejadianpostpartumbluespadaibupostpartumdirspkumuhammadiyahyogyakarta |
_version_ |
1721556141637369856 |