ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA

<p>RCA (Revealed Comparative Advantage) index of soybean in Indonesia from 1983 up to 2013 is less than one, mostly. It means that the competitiveness of soybean in Indonesia is low. The purpose of this study is to analyze the factors influence the soybean competitiveness. OLS (Ordinary Least...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sarwono Sarwono, Willy Pratama
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2014-09-01
Series:JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan
Subjects:
Online Access:http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak/article/view/3894
id doaj-79cc112d8d1c4bdcafcff656ffb8739f
record_format Article
spelling doaj-79cc112d8d1c4bdcafcff656ffb8739f2020-11-24T20:51:31ZengUniversitas Negeri SemarangJEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan2460-51232014-09-017210.15294/jejak.v7i2.38943309ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIASarwono Sarwono0Willy Pratama1Badan Pusat StatistikBadan Pusat Statistik<p>RCA (Revealed Comparative Advantage) index of soybean in Indonesia from 1983 up to 2013 is less than one, mostly. It means that the competitiveness of soybean in Indonesia is low. The purpose of this study is to analyze the factors influence the soybean competitiveness. OLS (Ordinary Least Square) was used as the analysis method. Hypotheses test based on that analysis model is not bias, so that, classic divergence test is needed. It is for getting the Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) appraisal. T statistic and F statistic were also applied. The result of this research shows that production and export have positive and significant influence. In addition, exchange rate and government policy do not influence the Indonesia soybean competitiveness.</p><p>Indeks RCA (Revealed Comparative Advantage) kedelai Indonesia dari tahun 1983-2013 kecenderungan bernilai kurang dari satu yang berarti daya saing kedelai Indonesia rendah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS).Pengujian hipotesis berdasarkan model analisis tersebut tidak bias maka perlu dilakukan uji penyimpangan klasik yang tujuannya agar diperoleh penaksiran yang bersifat Best Linier Unbiased Estimator (BLUE).Pengujian statistik menggunakan uji t statistikdan uji f statistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi dan ekspor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap daya saing kedelai Indonesia. Nilai tukar rupiah dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh terhadap daya saing kedelai Indonesia.</p>http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak/article/view/3894competitivenessIndonesian soybean
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sarwono Sarwono
Willy Pratama
spellingShingle Sarwono Sarwono
Willy Pratama
ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan
competitiveness
Indonesian soybean
author_facet Sarwono Sarwono
Willy Pratama
author_sort Sarwono Sarwono
title ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
title_short ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
title_full ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
title_fullStr ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
title_full_unstemmed ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA
title_sort analisis daya saing kedelai indonesia
publisher Universitas Negeri Semarang
series JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan
issn 2460-5123
publishDate 2014-09-01
description <p>RCA (Revealed Comparative Advantage) index of soybean in Indonesia from 1983 up to 2013 is less than one, mostly. It means that the competitiveness of soybean in Indonesia is low. The purpose of this study is to analyze the factors influence the soybean competitiveness. OLS (Ordinary Least Square) was used as the analysis method. Hypotheses test based on that analysis model is not bias, so that, classic divergence test is needed. It is for getting the Best Linier Unbiased Estimator (BLUE) appraisal. T statistic and F statistic were also applied. The result of this research shows that production and export have positive and significant influence. In addition, exchange rate and government policy do not influence the Indonesia soybean competitiveness.</p><p>Indeks RCA (Revealed Comparative Advantage) kedelai Indonesia dari tahun 1983-2013 kecenderungan bernilai kurang dari satu yang berarti daya saing kedelai Indonesia rendah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS).Pengujian hipotesis berdasarkan model analisis tersebut tidak bias maka perlu dilakukan uji penyimpangan klasik yang tujuannya agar diperoleh penaksiran yang bersifat Best Linier Unbiased Estimator (BLUE).Pengujian statistik menggunakan uji t statistikdan uji f statistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi dan ekspor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap daya saing kedelai Indonesia. Nilai tukar rupiah dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh terhadap daya saing kedelai Indonesia.</p>
topic competitiveness
Indonesian soybean
url http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak/article/view/3894
work_keys_str_mv AT sarwonosarwono analisisdayasaingkedelaiindonesia
AT willypratama analisisdayasaingkedelaiindonesia
_version_ 1716801969104879616