Pengaruh Ekstrak Bawang Putih Terenkapsulasi Terhadap Karakteristik Kemasan Antimikroba

<div class="page" title="Page 79"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Kontaminasi mikroba merupakan salah satu faktor yang menentukan penurunan kualitas pangan dan umur simpan produk. Pertumbuhan mikroba pada prod...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: E.S. Iriani, S.M. Widayanti, Miskiyah Miskiyah, Juniawati Juniawati
Format: Article
Language:English
Published: Balai Besar Kimia dan Kemasan 2014-10-01
Series:Jurnal Kimia dan Kemasan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1895
Description
Summary:<div class="page" title="Page 79"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Kontaminasi mikroba merupakan salah satu faktor yang menentukan penurunan kualitas pangan dan umur simpan produk. Pertumbuhan mikroba pada produk daging segar dapat menimbulkan terjadinya pembusukan yang akan mendorong terjadinya penurunan keamanan pangan, perubahan warna, tekstur dan </span><span>flavour</span><span>. Penggunaan kemasan aktif antimikroba dapat menjadi alternatif untuk memperpanjang umur simpan produk daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kemasan aktif antimikroba dengan bahan aktif ekstrak bawang putih dalam mempertahankan kesegaran produk daging segar. Pembuatan kemasan aktif antimikroba dilakukan dengan penambahan ekstrak bawang putih yang diperoleh dari tiga metode ekstraksi yaitu ekstrak segar, pelarut air dan pelarut etanol. Ekstrak kemudian dienkapsulasi </span>menggunakan spray dryer dengan menggunakan bahan pengisi maltodextrin. Ekstrak bawang putih terenkapsulasi selanjutnya dicampurkan ke dalam matriks polimer Low Density Poly Ethylene (LDPE) dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapi dengan blown film pada kondisi proses 120°C, 150°C dan 170°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan aktif terenkapsulasi akan berpengaruh terhadap karakteristik fisik dengan meningkatkan densitas dan menurunkan tingkat kecerahan warna plastik yang dihasilkan. Adanya ekstrak bawang putih juga cenderung meningkatkan suhu degradasi dan menurunkan sifat mekanis dari kemasan aktif. Kandungan bahan aktif alicin yang ada pada ekstrak bawang putih mampu menurunkan nilai TPC dari 2,6x107 menjadi 2,2-7,5 x 104. </p></div></div></div>
ISSN:2088-026X
2549-9424