Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi
<p><em>Commercial courts’ judges are still strictly observing summary proof principle when trying insolvency proceedings against insurance companies. Since insurance companies are vital for our economy, the Ministry of Finance needs to formulate certain measurement and consideration that...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2012-02-01
|
Series: | Mimbar Hukum |
Online Access: | http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/274 |
id |
doaj-7893f7a04fe143e98ed4deb87da163c9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7893f7a04fe143e98ed4deb87da163c92020-11-25T03:34:54ZengUniversitas Gadjah MadaMimbar Hukum0852-100X2443-09942012-02-01223482497274Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan AsuransiErma Defiana PutriyantiTata Wijayanta<p><em>Commercial courts’ judges are still strictly observing summary proof principle when trying insolvency proceedings against insurance companies. Since insurance companies are vital for our economy, the Ministry of Finance needs to formulate certain measurement and consideration that ought to be met prior to filing insolvency case to commercial courts.</em></p><p> </p><p>Pembuktian sederhana dalam perkara kepailitan perusahaan asuransi masih diterapkan secara kaku oleh hakim-hakim niaga. Sebagai lembaga keuangan yang vital dalam perekonomian bangsa, Kementerian Keuangan selaku otoritas tertinggi di bidang keuangan perlu menyusun tolok ukur dan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang harus dipenuhi sebelum kasus kepailitan perusahaan asuransi dapat diajukan ke pengadilan niaga.</p>http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/274 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Erma Defiana Putriyanti Tata Wijayanta |
spellingShingle |
Erma Defiana Putriyanti Tata Wijayanta Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi Mimbar Hukum |
author_facet |
Erma Defiana Putriyanti Tata Wijayanta |
author_sort |
Erma Defiana Putriyanti |
title |
Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi |
title_short |
Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi |
title_full |
Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi |
title_fullStr |
Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi |
title_full_unstemmed |
Kajian Hukum tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi |
title_sort |
kajian hukum tentang penerapan pembuktian sederhana dalam perkara kepailitan asuransi |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Mimbar Hukum |
issn |
0852-100X 2443-0994 |
publishDate |
2012-02-01 |
description |
<p><em>Commercial courts’ judges are still strictly observing summary proof principle when trying insolvency proceedings against insurance companies. Since insurance companies are vital for our economy, the Ministry of Finance needs to formulate certain measurement and consideration that ought to be met prior to filing insolvency case to commercial courts.</em></p><p> </p><p>Pembuktian sederhana dalam perkara kepailitan perusahaan asuransi masih diterapkan secara kaku oleh hakim-hakim niaga. Sebagai lembaga keuangan yang vital dalam perekonomian bangsa, Kementerian Keuangan selaku otoritas tertinggi di bidang keuangan perlu menyusun tolok ukur dan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang harus dipenuhi sebelum kasus kepailitan perusahaan asuransi dapat diajukan ke pengadilan niaga.</p> |
url |
http://mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/274 |
work_keys_str_mv |
AT ermadefianaputriyanti kajianhukumtentangpenerapanpembuktiansederhanadalamperkarakepailitanasuransi AT tatawijayanta kajianhukumtentangpenerapanpembuktiansederhanadalamperkarakepailitanasuransi |
_version_ |
1724556808419278848 |