Implementasi Server VoIP Berbasis SIP Pada LAN Nirkabel
<p class="IEEEAbtract"><em><span lang="IN">Voice over Internet Protocol</span></em><span lang="IN"> (VoIP) merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui protokol internet. Dalam telekomunikasi, diperlukan t...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
2013-03-01
|
Series: | Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah |
Subjects: | |
Online Access: | https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/69 |
Summary: | <p class="IEEEAbtract"><em><span lang="IN">Voice over Internet Protocol</span></em><span lang="IN"> (VoIP) merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui protokol internet. Dalam telekomunikasi, diperlukan teknologi pensinyalan yang berguna untuk membangun, mengawasi, dan melepas hubungan antara dua titik. Salah satu teknologi pensinyalan yang banyak digunakan untuk VoIP adalah <em>Session Initiation Protocol</em>, dengan implementasinya yang berupa perangkat lunak <em>Open SIP Server</em>. Selain pensinyalan, ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam implementasi VoIP, yaitu <em>Mean Opinion Score</em> (MOS), <em>network impairment</em>, dan <em>bandwidth</em>. Pengujian dilakukan terhadap enam <em>codec</em>, yaitu G.722, PCMA, PCMU, Speex, GSM, dan BV16. </span>Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa <em>c</em><em><span lang="IN">odec</span></em><span lang="IN"> yang menggunakan <em>bandwidth</em> paling rendah adalah Speex (27,12 kbps)</span>; Rata-rata <em>delay</em> yang dihasilkan oleh sipdroid lebih baik daripada jitsi.</p> |
---|---|
ISSN: | 1693-0991 2443-1524 |