FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN)
Bekatul (rice bran) merupakan salah satu sumber daya hasil pertanian Indonesia yang diperoleh dari proses penggilingan gabah padi. Bekatul memiliki serat lebih tinggi dibandingkan beras. Serat pada bekatul dominan akan serat tidak larut air yang memiliki kemampuan menyerap dan menguapkan air yang ti...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
2014-03-01
|
Series: | Jurnal Pangan dan Agroindustri |
Subjects: | |
Online Access: | https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/122 |
id |
doaj-7770dbbeb86a429ca51fc5db71661fdd |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7770dbbeb86a429ca51fc5db71661fdd2020-11-25T03:04:26ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-03-0131174185FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN)Weni Liandani0Elok Zubaidah1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaBekatul (rice bran) merupakan salah satu sumber daya hasil pertanian Indonesia yang diperoleh dari proses penggilingan gabah padi. Bekatul memiliki serat lebih tinggi dibandingkan beras. Serat pada bekatul dominan akan serat tidak larut air yang memiliki kemampuan menyerap dan menguapkan air yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formulasi mie instan terbaik serta mengetahui pengaruh penambahan tepung bekatul terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik dalam pembuatan mie instan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor, yaitu campuran terigu tapioka (tepung terigu 80% dan tepung tapioka 20%) dengan penambahan tepung bekatul yang terdiri dari 6 level (5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik digunakan metode Multiple Attribute. Perlakuan terbaik diperoleh pada mie instan dengan perlakuan penambahan tepung bekatul 5%.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/122bekatulmie instanserat |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Weni Liandani Elok Zubaidah |
spellingShingle |
Weni Liandani Elok Zubaidah FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) Jurnal Pangan dan Agroindustri bekatul mie instan serat |
author_facet |
Weni Liandani Elok Zubaidah |
author_sort |
Weni Liandani |
title |
FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) |
title_short |
FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) |
title_full |
FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) |
title_fullStr |
FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) |
title_full_unstemmed |
FORMULASI PEMBUATAN MIE INSTAN BEKATUL (KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG BEKATUL TERHADAP KARAKTERISTIK MIE INSTAN) |
title_sort |
formulasi pembuatan mie instan bekatul (kajian penambahan tepung bekatul terhadap karakteristik mie instan) |
publisher |
Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
series |
Jurnal Pangan dan Agroindustri |
issn |
2354-7936 2685-2861 |
publishDate |
2014-03-01 |
description |
Bekatul (rice bran) merupakan salah satu sumber daya hasil pertanian Indonesia yang diperoleh dari proses penggilingan gabah padi. Bekatul memiliki serat lebih tinggi dibandingkan beras. Serat pada bekatul dominan akan serat tidak larut air yang memiliki kemampuan menyerap dan menguapkan air yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formulasi mie instan terbaik serta mengetahui pengaruh penambahan tepung bekatul terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik dalam pembuatan mie instan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor, yaitu campuran terigu tapioka (tepung terigu 80% dan tepung tapioka 20%) dengan penambahan tepung bekatul yang terdiri dari 6 level (5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik digunakan metode Multiple Attribute. Perlakuan terbaik diperoleh pada mie instan dengan perlakuan penambahan tepung bekatul 5%. |
topic |
bekatul mie instan serat |
url |
https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/122 |
work_keys_str_mv |
AT weniliandani formulasipembuatanmieinstanbekatulkajianpenambahantepungbekatulterhadapkarakteristikmieinstan AT elokzubaidah formulasipembuatanmieinstanbekatulkajianpenambahantepungbekatulterhadapkarakteristikmieinstan |
_version_ |
1724681896088043520 |