Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung

Praktik korupsi yang banyak terungkap di Indonesia membutuhkan penanganan khusus di segi pencegahan sejak dini pada pendidikan sekolah menengah. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu fraud pada siswa seko...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sylvia Fettry
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Program Studi Akuntansi 2019-01-01
Series:Jurnal ASET (Akuntansi Riset)
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/aset/article/view/13904
id doaj-75f8874444bf430280904c0c972cda28
record_format Article
spelling doaj-75f8874444bf430280904c0c972cda282021-03-30T15:46:30ZindProgram Studi AkuntansiJurnal ASET (Akuntansi Riset)2086-25632541-03422019-01-0110213114210.17509/jaset.v10i2.139048691Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota BandungSylvia Fettry0[SCOPUS ID:57188843998] Universitas Katolik ParayanganPraktik korupsi yang banyak terungkap di Indonesia membutuhkan penanganan khusus di segi pencegahan sejak dini pada pendidikan sekolah menengah. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu fraud pada siswa sekolah menengah. Hal ini sangat penting agar setiap pemicu fraud dapat diberantas sejak usia dini. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bersifat cross sectional dengan unit analisis siswa sekolah menengah di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui survei on-line dengan teknik snowball sampling. Di samping itu juga dilakukan wawancara kepada para guru pada beberapa sekolah menengah di Kota Bandung untuk mengkonfirmasi hasil survei. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud cenderung rendah. Hal ini mengindikasikan pendidikan yang telah berjalan di sekolah menengah telah berhasil menanamkan karakter unggul sehingga kecenderungan siswa melakukan fraud ada pada kategori rendah. Sedangkan dilihat dari ranking kerentanan melakukan fraud, pressure menjadi faktor pemicu tertinggi.https://ejournal.upi.edu/index.php/aset/article/view/13904fraudkerentanansekolah menengahsiswa
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Sylvia Fettry
spellingShingle Sylvia Fettry
Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
Jurnal ASET (Akuntansi Riset)
fraud
kerentanan
sekolah menengah
siswa
author_facet Sylvia Fettry
author_sort Sylvia Fettry
title Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
title_short Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
title_full Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
title_fullStr Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
title_full_unstemmed Mengukur Kerentanan Siswa Sekolah Menengah Melakukan Fraud : Survei di Kota Bandung
title_sort mengukur kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud : survei di kota bandung
publisher Program Studi Akuntansi
series Jurnal ASET (Akuntansi Riset)
issn 2086-2563
2541-0342
publishDate 2019-01-01
description Praktik korupsi yang banyak terungkap di Indonesia membutuhkan penanganan khusus di segi pencegahan sejak dini pada pendidikan sekolah menengah. Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud dalam rangka mengidentifikasi faktor pemicu fraud pada siswa sekolah menengah. Hal ini sangat penting agar setiap pemicu fraud dapat diberantas sejak usia dini. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bersifat cross sectional dengan unit analisis siswa sekolah menengah di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui survei on-line dengan teknik snowball sampling. Di samping itu juga dilakukan wawancara kepada para guru pada beberapa sekolah menengah di Kota Bandung untuk mengkonfirmasi hasil survei. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kerentanan siswa sekolah menengah melakukan fraud cenderung rendah. Hal ini mengindikasikan pendidikan yang telah berjalan di sekolah menengah telah berhasil menanamkan karakter unggul sehingga kecenderungan siswa melakukan fraud ada pada kategori rendah. Sedangkan dilihat dari ranking kerentanan melakukan fraud, pressure menjadi faktor pemicu tertinggi.
topic fraud
kerentanan
sekolah menengah
siswa
url https://ejournal.upi.edu/index.php/aset/article/view/13904
work_keys_str_mv AT sylviafettry mengukurkerentanansiswasekolahmenengahmelakukanfraudsurveidikotabandung
_version_ 1724179309555351552