MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK MENGUKUR KESUKSESAN SISTEM MODERNISASI PERPAJAKAN E-BILLING MENURUT WAJIB PAJAK BADAN KOTA SEMARANG
Masih terbatasnya sosialisasi dan pengetahuan Wajib Pajak mengenai sistem e-billing pajak <br />mengakibatkan masih kurang berhasilnya sistem modernisasi perpajakan tersebut diimplementasi. Selain <br />itu, faktor lain seperti seringnya terjadi kegagalan dan hambatan sistem tersebut p...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik Harapan Bersama Tegal
2018-01-01
|
Series: | Monex: Journal Research Accounting Politeknik Tegal |
Online Access: | https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/monex/article/view/758 |
Summary: | Masih terbatasnya sosialisasi dan pengetahuan Wajib Pajak mengenai sistem e-billing pajak <br />mengakibatkan masih kurang berhasilnya sistem modernisasi perpajakan tersebut diimplementasi. Selain <br />itu, faktor lain seperti seringnya terjadi kegagalan dan hambatan sistem tersebut pada saat registrasi <br />maupun pembuatan kode billing juga yang memicu penyebabnya wajib pajak masih enggan dalam <br />menggunakan sistem e-billing dalam pembayaran pajak. Di sisi lain, pemerintah telah mengeluarkan <br />peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang mewajibkan wajib pajak secara <br />mandatory menggunakan sistem e-billing dalam transaksi pembayaran kewajiban pajaknya. Penelitian ini <br />bertujuan menganalisis Kesuksesan Sistem Informasi Sistem E-Billing dengan pendekatan model <br />DeLone dan McLean menurut Wajib Pajak Badan di Kota Semarang. Data yang dapat diolah dalam <br />penelitian ini sebanyak 122 wajib pajak badan dengan teknik analisis yang digunakan untuk menguji<br />hubungan antar variabel adalah path analysis dan alat analisis Amos 22.0. Hasil penelitian menunjukkan <br />faktor kualitas layanan dan sistem e-billing sebesar 70,2% dianggap kurang memadai bagi pengguna <br />yaitu wajib pajak badan. Faktor ini seperti pada saat registrasi, aktivasi dan pembuatan kode billing <br />sering mengalami trouble. Sedangkan sisanya seperti faktor kualitas informasi sistem e-billing dianggap <br />sudah baik bagi wajib pajak badan. Faktor tidak meratanya pemberian kapsul kedua diantaranya adalah <br />kurangnya ketersediaan kapsul yang dimiliki tenaga kesehatan.<br />Kata kunci: E-Billing, Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean, Path Analysis. |
---|---|
ISSN: | 2089-5321 2549-5046 |