Deteksi dan Monitoring Polusi Udara Berbasis Array Sensor Gas
Abstrak Keterbatasan indera penciuman manusia dalam mendeteksi keberadaan gas-gas polutan dapat membahayakan kesehatan. Telah dibuat sebuah alat deteksi dan monitoring polusi udara berbasis array sensor gas. Tingkat keakuratan hasil pengukuran ditingkatkan menggunakan beberapa sensor dengan kemampu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2013-10-01
|
Series: | IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/ijeis/article/view/3889 |
Summary: | Abstrak
Keterbatasan indera penciuman manusia dalam mendeteksi keberadaan gas-gas polutan dapat membahayakan kesehatan. Telah dibuat sebuah alat deteksi dan monitoring polusi udara berbasis array sensor gas. Tingkat keakuratan hasil pengukuran ditingkatkan menggunakan beberapa sensor dengan kemampuan mendeteksi beberapa gas polutan yang sama.
Perangkat dibuat menggunakan sebuah array sensor gas yang terdiri delapan sensor, perangkat board Arduino berbasis mikrokontroler ATMega 2560, dan layar LCD sebagai penampil. Program yang diimplementasikan dalam mikrokontroler ditulis menggunakan aplikasi Arduino IDE 1.0 dan peralatan dikalibrasi menggunakan udara bebas bersih. Dalam pengujiannya, peralatan digunakan untuk mengukur berbagai sampel gas polutan dan gas polutan di lima jalan raya di Yogyakarta yang padat dengan lalu-lintas kendaraan bermotor.
Beberapa sensor yang digunakan untuk mengukur gas hidrogen dapat menunjukkan kedekatan hasil pengukuran sebesar 0,09 ppm, gas butana sebesar 0,33 ppm, gas CO sebesar 0,4 ppm, dan gas H2S serta etanol sebesar 0,03 ppm. Sensor TGS 6812 hanya peka terhadap gas berkonsentrasi tinggi sedangkan sensor TGS 2602 mempunyai sensitivitas yang buruk terhadap gas hidrogen. Pengujian penggunakan sampel gas polutan menghasilkan hasil yang baik ketika konsentrasi gas tidak melebihi range kemampuan deteksi sensor. Pengukuran konsentrasi gas polutan di jalan raya menunjukkan konsentrasi rata-rata gas butana sebesar 10,99 ppm sudah melewati batas aman.
Kata kunci—polusi udara, array sensor gas, jalan raya, kedekatan hasil pengukuran
Abstract
Limitation of human smelling sense in detecting the presence of air pollutans can cause health issue. By using gas sensor array, an air pollution detector and monitoring device has been made. The accuracy of the measurement is improved by using some gas sensors to detect one type of pollutant gas.
The device is build using an array consist of nine gas sensors, an Arduino Mega 2560 board, and a LCD display. The program is written and compiled using Arduino IDE 1.0. The device is calibrated in free clean air, tested using several pollutant gas samples, and used to measure pollutants concentration in five major streets in Yogyakarta which have heavy traffic.
Measurement result closeness from sensors for hydrogen, butane, CO, H2S, and ethanol is as close as 0.09 ppm, 0.33 ppm, 0.4 ppm, and 0.03 ppm respectively. TGS 6812 gas sensor is suitable for detecting high concentration gases. TGS 2602 has a bad respond in detecting hydrogen gas. When tested using pollutant gas samples, the device was able to give good results as long as the concentration measured is within the sensors detection range. The average concentration of butane gas in five major streets is above the safety limit.
Keywords— air pollution, gas sensor array, street, measurement result closeness |
---|---|
ISSN: | 2088-3714 2460-7681 |