Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis biaya usaha penggilingan padi tipe single  pass di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, 2) kelayakan usaha penggilingan padi tipe single pass Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur dan 3) menganalisis sensitivitas biaya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Joko Krisbiyantoro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: sekolah tinggi pertanian kutai timur 2016-12-01
Series:Jurnal Pertanian Terpadu
Subjects:
Online Access:http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/9
id doaj-750ad017cf3e41fe8fc0056792f0d3f9
record_format Article
spelling doaj-750ad017cf3e41fe8fc0056792f0d3f92020-11-25T01:22:59Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832016-12-014261809Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk PandanJoko Krisbiyantoro0Sekolah Tinggi Pertanian Kutai TimurPenelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis biaya usaha penggilingan padi tipe single  pass di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, 2) kelayakan usaha penggilingan padi tipe single pass Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur dan 3) menganalisis sensitivitas biaya terhadap beberapa kondisi. Penelitian dilakukan di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya penggilingan, analisis kelayakan (NPV, IRR dan Net B/C Ratio), dan analisis sensitivitas. Hasil Penelitian Total biaya yang dikeluarkan penggilingan padi tersebut selama setahun sebesar 1) Rp. 37.035.408,017,- 2) Rp 33.854.428,750,- dan 3) Rp 37.551.158,720. Biaya pokok untuk setiap kilogram GKG yang digiling adalah sebesar 1) Rp 350,-/kg GKG, 2) Rp 378,- kg/GKG dan 3) 485,- kg/GKG atau 1) Rp 736,-/kg beras, 2)  Rp 757,-/kg beras dan 3) Rp 832,-/kg beras. Perhitungan titik impas penggilingan padi diperoleh nilai sebesar 1) 95,03 jam/tahun atau 27.144,495 kg GKG/tahun, 2) 67,62 jam/tahun atau 16.319,601 kg GKG/tahun dan 3) 117,74 jam/tahun atau 37.093,656 kg GKG/tahun. Pada tingkat bunga sebesar 12%/tahun diperoleh nilai 1) NPV Rp 80.835.440,-, nilai IRR 50,97 % dan B/C ratio 3,587, 2) NPV Rp 75.412.396,-, nilai IRR 68,62 % dan B/C ratio 4,89 dan 3) NPV Rp 44.384.124,-, nilai IRR 26,52 % dan B/C ratio 1,86. Jadi dapat diketahui bahwa usaha penggilingan padi ini dari segi finansial layak dengan jumlah giling 1) 105.912,604 kg GKG/tahun, 2) 89.492, 580 kg GKG/tahun dan 3) 77.384,477 kg GKG/tahun. Hal ini disebabkan karena nilai NPV, IRR, dan B/C ratio memenuhi syarat kelayakan, yaitu nilai NPV lebih besar dari 0 (nol), nilai IRR lebih besar dari discount rate yang berlaku (12%), dan B/C ratio yang lebih besar dari 1 (satu). Analisis sensitivitas dilakukan terhadap tiga komponen, yaitu upah tenaga kerja, harga bahan bakar solar, dan jumlah giling tahunan.  Komponen yang paling sensitif atau paling mempengaruhi usaha penggilingan padi adalah penurunan jumlah giling tahunan jika dibandingkan dengan keadaan yang terjadi akibat kenaikan biaya bahan bakar atau kenaikan upah tenaga kerja.http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/9analisis biaya, analisis kelayakan, analisis sensitivitas penggilingan padi (rmu).
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Joko Krisbiyantoro
spellingShingle Joko Krisbiyantoro
Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
Jurnal Pertanian Terpadu
analisis biaya, analisis kelayakan, analisis sensitivitas penggilingan padi (rmu).
author_facet Joko Krisbiyantoro
author_sort Joko Krisbiyantoro
title Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
title_short Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
title_full Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
title_fullStr Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
title_full_unstemmed Analisis Biaya dan Kelayakan Usaha Penggilingan Padi Tipe Single Passdi Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan
title_sort analisis biaya dan kelayakan usaha penggilingan padi tipe single passdi desa teluk pandan kecamatan teluk pandan
publisher sekolah tinggi pertanian kutai timur
series Jurnal Pertanian Terpadu
issn 2354-7251
2549-7383
publishDate 2016-12-01
description Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis biaya usaha penggilingan padi tipe single  pass di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, 2) kelayakan usaha penggilingan padi tipe single pass Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur dan 3) menganalisis sensitivitas biaya terhadap beberapa kondisi. Penelitian dilakukan di Desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode analisis biaya penggilingan, analisis kelayakan (NPV, IRR dan Net B/C Ratio), dan analisis sensitivitas. Hasil Penelitian Total biaya yang dikeluarkan penggilingan padi tersebut selama setahun sebesar 1) Rp. 37.035.408,017,- 2) Rp 33.854.428,750,- dan 3) Rp 37.551.158,720. Biaya pokok untuk setiap kilogram GKG yang digiling adalah sebesar 1) Rp 350,-/kg GKG, 2) Rp 378,- kg/GKG dan 3) 485,- kg/GKG atau 1) Rp 736,-/kg beras, 2)  Rp 757,-/kg beras dan 3) Rp 832,-/kg beras. Perhitungan titik impas penggilingan padi diperoleh nilai sebesar 1) 95,03 jam/tahun atau 27.144,495 kg GKG/tahun, 2) 67,62 jam/tahun atau 16.319,601 kg GKG/tahun dan 3) 117,74 jam/tahun atau 37.093,656 kg GKG/tahun. Pada tingkat bunga sebesar 12%/tahun diperoleh nilai 1) NPV Rp 80.835.440,-, nilai IRR 50,97 % dan B/C ratio 3,587, 2) NPV Rp 75.412.396,-, nilai IRR 68,62 % dan B/C ratio 4,89 dan 3) NPV Rp 44.384.124,-, nilai IRR 26,52 % dan B/C ratio 1,86. Jadi dapat diketahui bahwa usaha penggilingan padi ini dari segi finansial layak dengan jumlah giling 1) 105.912,604 kg GKG/tahun, 2) 89.492, 580 kg GKG/tahun dan 3) 77.384,477 kg GKG/tahun. Hal ini disebabkan karena nilai NPV, IRR, dan B/C ratio memenuhi syarat kelayakan, yaitu nilai NPV lebih besar dari 0 (nol), nilai IRR lebih besar dari discount rate yang berlaku (12%), dan B/C ratio yang lebih besar dari 1 (satu). Analisis sensitivitas dilakukan terhadap tiga komponen, yaitu upah tenaga kerja, harga bahan bakar solar, dan jumlah giling tahunan.  Komponen yang paling sensitif atau paling mempengaruhi usaha penggilingan padi adalah penurunan jumlah giling tahunan jika dibandingkan dengan keadaan yang terjadi akibat kenaikan biaya bahan bakar atau kenaikan upah tenaga kerja.
topic analisis biaya, analisis kelayakan, analisis sensitivitas penggilingan padi (rmu).
url http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/9
work_keys_str_mv AT jokokrisbiyantoro analisisbiayadankelayakanusahapenggilinganpaditipesinglepassdidesatelukpandankecamatantelukpandan
_version_ 1725124172011536384