Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Abstrak Produk agroindustri komoditi kopi memiliki prospek untuk dikembangkan di pasar domestik dan internasional. Namun, untuk pengembangkan sektor tersebut masih mengalami berbagai masalah mulai dari ketersediaan bahan baku hingga saat produk dipasarkan. Pasokan bahan baku kopi harus didukung ole...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Afrianingsih Putri, Yusmani, Cindy Paloma, Zelfi Zakir
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2018-12-01
Series:Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Subjects:
Online Access:http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/372
id doaj-74ca6c3758904ea69bc6426aa5d43e7b
record_format Article
spelling doaj-74ca6c3758904ea69bc6426aa5d43e7b2020-11-25T03:46:41ZengUniversity of BrawijayaIndustria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri2252-78772549-38922018-12-017318919710.21776/ub.industria.2018.007.03.7Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera BaratAfrianingsih Putri0Yusmani1Cindy Paloma2Zelfi Zakir3Universitas AndalasUniversitas AndalasUniversitas AndalasUniversitas AndalasAbstrak Produk agroindustri komoditi kopi memiliki prospek untuk dikembangkan di pasar domestik dan internasional. Namun, untuk pengembangkan sektor tersebut masih mengalami berbagai masalah mulai dari ketersediaan bahan baku hingga saat produk dipasarkan. Pasokan bahan baku kopi harus didukung oleh produksi kopi. Pemilihan dan kombinasi penggunaan faktor produksi secara optimal dan efisien menentukan jumlah produksi kopi. Namun, saat ini masih ada petani kopi yang belum mengoptimalkan penggunaan faktor produksi. Kabupaten Solok sebagai salah satu daerah penghasil kopi Arabika di Sumatera Barat dan Kecamatan Lembah Gumanti adalah penghasil kopi utama di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi produksi kopi Arabika dengan metode survei pada 30 petani kopi yang dipilih secara acak sederhana. Variabel yang digunakan dalam penelitian yakni jumlah produksi, produktifitas, penggunaan pupuk urea, modal, pengalaman berusaha tani dan tenaga kerja. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan model fungsi Cobb Douglass. Hasil analisis menyatakan variabel produktifitas, modal dan tenaga kerja dengan nilai koefisien masing-masing 0,981; 2,279 dan 3,140 berpengaruh terhadap produksi kopi. Variabel umur tanaman dan penggunaan pupuk urea dengan koefisien 0,098 dan 0,131 berpengaruh positif sedangkan pengalaman berusaha tani dengan koefisien -0,290 berpengaruh negatif tapi variabel tersebut tidak signifikan. Kata kunci: agroindustri, kopi, faktor produksi Abstract Agroindustry product that has the potential to be developed in the domestic and international market is the coffee commodity. This commodity has various problems such as the availability of raw materials, product marketing, and other issues. The supply of coffee raw materials must be supported by coffee production. With selecting and combining production factors optimally can determine coffee production. However, in reality, coffee farmers still cannot optimize the use of production factors. Lembah Gumanti district at Solok regency is one of the Arabica coffee producers in West Sumatra. This study aims to determine the factors that affect Arabica coffee production. The method used is a survey method with a sample of 30 coffee farmers selected by simple random sampling. Variables used in this study is total production, land area, the use of urea fertilizer, capital, farmer experience, and labor. The data collected are primary and secondary data which then analyzed quantitatively by using Cobb Douglass function model. The analisys showed that productivity, capital and labor variables have a significant effect on coffee production with coefficients of 0.981; 2.279 and 3.140. Plant age variables and the use of urea fertilizer have a positive impact with a coefficient value of 0.098 and 0.131 while the farmer experience variable has a coefficient of -0.290 and not have a significant impact on coffee production. Keywords: agroindustry, coffee, production factor http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/372agroindustrikopifaktor produksiagroindustrycoffeeproduction factor
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Afrianingsih Putri
Yusmani
Cindy Paloma
Zelfi Zakir
spellingShingle Afrianingsih Putri
Yusmani
Cindy Paloma
Zelfi Zakir
Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
agroindustri
kopi
faktor produksi
agroindustry
coffee
production factor
author_facet Afrianingsih Putri
Yusmani
Cindy Paloma
Zelfi Zakir
author_sort Afrianingsih Putri
title Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
title_short Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
title_full Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
title_fullStr Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
title_full_unstemmed Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
title_sort kinerja faktor produksi kopi arabika (coffea arabica l.) di lembah gumanti, kabupaten solok, sumatera barat
publisher University of Brawijaya
series Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
issn 2252-7877
2549-3892
publishDate 2018-12-01
description Abstrak Produk agroindustri komoditi kopi memiliki prospek untuk dikembangkan di pasar domestik dan internasional. Namun, untuk pengembangkan sektor tersebut masih mengalami berbagai masalah mulai dari ketersediaan bahan baku hingga saat produk dipasarkan. Pasokan bahan baku kopi harus didukung oleh produksi kopi. Pemilihan dan kombinasi penggunaan faktor produksi secara optimal dan efisien menentukan jumlah produksi kopi. Namun, saat ini masih ada petani kopi yang belum mengoptimalkan penggunaan faktor produksi. Kabupaten Solok sebagai salah satu daerah penghasil kopi Arabika di Sumatera Barat dan Kecamatan Lembah Gumanti adalah penghasil kopi utama di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi produksi kopi Arabika dengan metode survei pada 30 petani kopi yang dipilih secara acak sederhana. Variabel yang digunakan dalam penelitian yakni jumlah produksi, produktifitas, penggunaan pupuk urea, modal, pengalaman berusaha tani dan tenaga kerja. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan model fungsi Cobb Douglass. Hasil analisis menyatakan variabel produktifitas, modal dan tenaga kerja dengan nilai koefisien masing-masing 0,981; 2,279 dan 3,140 berpengaruh terhadap produksi kopi. Variabel umur tanaman dan penggunaan pupuk urea dengan koefisien 0,098 dan 0,131 berpengaruh positif sedangkan pengalaman berusaha tani dengan koefisien -0,290 berpengaruh negatif tapi variabel tersebut tidak signifikan. Kata kunci: agroindustri, kopi, faktor produksi Abstract Agroindustry product that has the potential to be developed in the domestic and international market is the coffee commodity. This commodity has various problems such as the availability of raw materials, product marketing, and other issues. The supply of coffee raw materials must be supported by coffee production. With selecting and combining production factors optimally can determine coffee production. However, in reality, coffee farmers still cannot optimize the use of production factors. Lembah Gumanti district at Solok regency is one of the Arabica coffee producers in West Sumatra. This study aims to determine the factors that affect Arabica coffee production. The method used is a survey method with a sample of 30 coffee farmers selected by simple random sampling. Variables used in this study is total production, land area, the use of urea fertilizer, capital, farmer experience, and labor. The data collected are primary and secondary data which then analyzed quantitatively by using Cobb Douglass function model. The analisys showed that productivity, capital and labor variables have a significant effect on coffee production with coefficients of 0.981; 2.279 and 3.140. Plant age variables and the use of urea fertilizer have a positive impact with a coefficient value of 0.098 and 0.131 while the farmer experience variable has a coefficient of -0.290 and not have a significant impact on coffee production. Keywords: agroindustry, coffee, production factor
topic agroindustri
kopi
faktor produksi
agroindustry
coffee
production factor
url http://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/372
work_keys_str_mv AT afrianingsihputri kinerjafaktorproduksikopiarabikacoffeaarabicaldilembahgumantikabupatensoloksumaterabarat
AT yusmani kinerjafaktorproduksikopiarabikacoffeaarabicaldilembahgumantikabupatensoloksumaterabarat
AT cindypaloma kinerjafaktorproduksikopiarabikacoffeaarabicaldilembahgumantikabupatensoloksumaterabarat
AT zelfizakir kinerjafaktorproduksikopiarabikacoffeaarabicaldilembahgumantikabupatensoloksumaterabarat
_version_ 1724504855662297088