Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV

Depresi adalah kondisi psikiatrik yang sering terjadi pada pasien dengan HIV, hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dampak ini akan lebih buruk jika terjadi pada ibu rumah tangga, karena mereka bukan merupakan populasi resiko. SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) didu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Reini Astuti, Iyus Yosep, Raini Diah Susanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Padjadjaran 2017-09-01
Series:JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Subjects:
HIV
Online Access:http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/98/92
id doaj-74b2bcf21b194783b3a606038dd0c67f
record_format Article
spelling doaj-74b2bcf21b194783b3a606038dd0c67f2020-11-25T01:56:37ZindUniversitas PadjadjaranJKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)2338-53242442-72762017-09-0131445610.24198/jkp.v3n1.6 Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV Reini Astuti0Iyus Yosep1 Raini Diah Susanti2STIkes Budi LuhurFakultas Keperawatan Universitas PadjadjaranFakultas Keperawatan Universitas PadjadjaranDepresi adalah kondisi psikiatrik yang sering terjadi pada pasien dengan HIV, hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dampak ini akan lebih buruk jika terjadi pada ibu rumah tangga, karena mereka bukan merupakan populasi resiko. SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) diduga dapat menjadi salah satu terapi komplementer yang membantu menurunkan tingkat depresi pada ibu rumahtangga dengan HIV, karena SEFT merupakan penggabungan antara sistem kerja energy psychology dengan kekuatan spiritual sehingga memiliki efek berlipat ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi SEFT terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV, karena itu digunakan metode quasi-experimental dengan pre test and post test design. Responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Masing-masing kelompok diukur tingkat depresinya dengan menggunakan BDI (Beck Depression Invantory). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean pada kelompok intervensi sebelum diberikan intervensi adalah 24,00 dengan standar deviasi 6,325, setelah dilakukan intervensi menjadi 12,8 dengan standar deviasi 6,327. Perbedaan skor kelompok intervensi pada pre dan post test adalah 11,2 dengan standar deviasi 6,178. Data tersebut terdistribusi dengan normal sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat depresi ibu rumah tangga dengan HIV secara signifikan, setelah dilakukan intervensi SEFT. SEFT dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplementer dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu rumah tangga dengan HIV yang mengalami depresi.http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/98/92Depresiibu rumah tanggaHIV
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Reini Astuti
Iyus Yosep
Raini Diah Susanti
spellingShingle Reini Astuti
Iyus Yosep
Raini Diah Susanti
Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
Depresi
ibu rumah tangga
HIV
author_facet Reini Astuti
Iyus Yosep
Raini Diah Susanti
author_sort Reini Astuti
title Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
title_short Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
title_full Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
title_fullStr Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
title_full_unstemmed Pengaruh Intervensi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga dengan HIV
title_sort pengaruh intervensi seft (spiritual emotional freedom technique) terhadap penurunan tingkat depresi ibu rumah tangga dengan hiv
publisher Universitas Padjadjaran
series JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)
issn 2338-5324
2442-7276
publishDate 2017-09-01
description Depresi adalah kondisi psikiatrik yang sering terjadi pada pasien dengan HIV, hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dampak ini akan lebih buruk jika terjadi pada ibu rumah tangga, karena mereka bukan merupakan populasi resiko. SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) diduga dapat menjadi salah satu terapi komplementer yang membantu menurunkan tingkat depresi pada ibu rumahtangga dengan HIV, karena SEFT merupakan penggabungan antara sistem kerja energy psychology dengan kekuatan spiritual sehingga memiliki efek berlipat ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi SEFT terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV, karena itu digunakan metode quasi-experimental dengan pre test and post test design. Responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Masing-masing kelompok diukur tingkat depresinya dengan menggunakan BDI (Beck Depression Invantory). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean pada kelompok intervensi sebelum diberikan intervensi adalah 24,00 dengan standar deviasi 6,325, setelah dilakukan intervensi menjadi 12,8 dengan standar deviasi 6,327. Perbedaan skor kelompok intervensi pada pre dan post test adalah 11,2 dengan standar deviasi 6,178. Data tersebut terdistribusi dengan normal sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat depresi ibu rumah tangga dengan HIV secara signifikan, setelah dilakukan intervensi SEFT. SEFT dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplementer dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu rumah tangga dengan HIV yang mengalami depresi.
topic Depresi
ibu rumah tangga
HIV
url http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/98/92
work_keys_str_mv AT reiniastuti pengaruhintervensiseftspiritualemotionalfreedomtechniqueterhadappenurunantingkatdepresiiburumahtanggadenganhiv
AT iyusyosep pengaruhintervensiseftspiritualemotionalfreedomtechniqueterhadappenurunantingkatdepresiiburumahtanggadenganhiv
AT rainidiahsusanti pengaruhintervensiseftspiritualemotionalfreedomtechniqueterhadappenurunantingkatdepresiiburumahtanggadenganhiv
_version_ 1724978953448325120