STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN)
<p class="SubJudul"><strong><span lang="IN">ABSTRAK</span></strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Kalimantan Tengah mempunyai lahan pasang surut 5,9 juta hektar, dan diperkirakan sekitar 0,81 juta hektar...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Trunojoyo University of Madura
2015-04-01
|
Series: | Agriekonomika |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/677 |
id |
doaj-744cf91d2d664331a400f58fe6da9c25 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-744cf91d2d664331a400f58fe6da9c252020-11-25T00:46:14ZengTrunojoyo University of MaduraAgriekonomika2301-99482407-62602015-04-01419710610.21107/agriekonomika.v4i1.677588STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN)Dedy Irwandi<p class="SubJudul"><strong><span lang="IN">ABSTRAK</span></strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Kalimantan Tengah mempunyai lahan pasang surut 5,9 juta hektar, dan diperkirakan sekitar 0,81 juta hektar sesuai untuk pertanaman padi. Akan tetapi lahan yang sudah dimanfaatkan untuk menghasilkan padi tidak lebih dari 10%. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan padi di lahan pasang surut adalah belum tersedianya rekomendasi lengkap teknologi spesifik lokasi. Selama satu dekade terakhir, kontribusi lahan pasang surut terhadap penyediaan beras di Kalimantan Tengah mencapai 30,07%. Peningkatan pemanfaatan lahan pasang surut dapat dilakukan dengan lima strategi, yakni peningkatan produktivitas, peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam, pengamanan hasil melalui penggunaan varietas yang toleran, pengelolaan air, pemupukan, pengolahan tanah, pengendalian organisme pengganggu, dan perbaikan aspek sosial ekonomi petani.</span></p><p class="abstrak"><span lang="IN"><br /></span></p><p class="SubJudul"><strong><span lang="IN">ABSTRACT</span></strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Central Kalimantan has tidal swampland around 5.9 million hectare, and estimated that there are around 0.81 million hectare are suitable for rice production, so it has high contribution for rice supplying. However, it is not more than 10% of the lands have been used for rice cultivating. The problems of rice cultivating in tidal swampland is not available yet the comprehensive technology recomendation. In the last one decade, tidal swampland has been contributed to rice supplying in Central Kalimantan around 30,07%. The contribution of tidal swampland on rice supplying in Central Kalimantan can be improve by using of five strategys, consisting of productivity improvement, intensification, extensification, and yield safety through by using of rice variety tolerant, water management, fertilization, soil tillage, pest and diseases control, and improvement of social economic aspect of the farmer.</span></p><p class="abstrak"><span lang="IN"><br /></span></p>http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/677strategi, lahan pasang surut, beras, Kalimantan Tengah (strategies, tidal swampland, rice, Central Kalimantan) |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dedy Irwandi |
spellingShingle |
Dedy Irwandi STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) Agriekonomika strategi, lahan pasang surut, beras, Kalimantan Tengah (strategies, tidal swampland, rice, Central Kalimantan) |
author_facet |
Dedy Irwandi |
author_sort |
Dedy Irwandi |
title |
STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) |
title_short |
STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) |
title_full |
STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) |
title_fullStr |
STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) |
title_full_unstemmed |
STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LAHAN RAWA PASANG SURUT DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERASDI KALIMANTAN TENGAH (STRATEGIES FOR INCREASING OF TIDAL SWAMPLAND TO SUPPORTINCREASED RICE PRODUCTION IN CENTRAL KALIMANTAN) |
title_sort |
strategi peningkatan pemanfaatan lahan rawa pasang surut dalam mendukung peningkatan produksi berasdi kalimantan tengah (strategies for increasing of tidal swampland to supportincreased rice production in central kalimantan) |
publisher |
Trunojoyo University of Madura |
series |
Agriekonomika |
issn |
2301-9948 2407-6260 |
publishDate |
2015-04-01 |
description |
<p class="SubJudul"><strong><span lang="IN">ABSTRAK</span></strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Kalimantan Tengah mempunyai lahan pasang surut 5,9 juta hektar, dan diperkirakan sekitar 0,81 juta hektar sesuai untuk pertanaman padi. Akan tetapi lahan yang sudah dimanfaatkan untuk menghasilkan padi tidak lebih dari 10%. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan padi di lahan pasang surut adalah belum tersedianya rekomendasi lengkap teknologi spesifik lokasi. Selama satu dekade terakhir, kontribusi lahan pasang surut terhadap penyediaan beras di Kalimantan Tengah mencapai 30,07%. Peningkatan pemanfaatan lahan pasang surut dapat dilakukan dengan lima strategi, yakni peningkatan produktivitas, peningkatan indeks pertanaman, perluasan areal tanam, pengamanan hasil melalui penggunaan varietas yang toleran, pengelolaan air, pemupukan, pengolahan tanah, pengendalian organisme pengganggu, dan perbaikan aspek sosial ekonomi petani.</span></p><p class="abstrak"><span lang="IN"><br /></span></p><p class="SubJudul"><strong><span lang="IN">ABSTRACT</span></strong></p><p class="abstrak"><span lang="IN">Central Kalimantan has tidal swampland around 5.9 million hectare, and estimated that there are around 0.81 million hectare are suitable for rice production, so it has high contribution for rice supplying. However, it is not more than 10% of the lands have been used for rice cultivating. The problems of rice cultivating in tidal swampland is not available yet the comprehensive technology recomendation. In the last one decade, tidal swampland has been contributed to rice supplying in Central Kalimantan around 30,07%. The contribution of tidal swampland on rice supplying in Central Kalimantan can be improve by using of five strategys, consisting of productivity improvement, intensification, extensification, and yield safety through by using of rice variety tolerant, water management, fertilization, soil tillage, pest and diseases control, and improvement of social economic aspect of the farmer.</span></p><p class="abstrak"><span lang="IN"><br /></span></p> |
topic |
strategi, lahan pasang surut, beras, Kalimantan Tengah (strategies, tidal swampland, rice, Central Kalimantan) |
url |
http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/677 |
work_keys_str_mv |
AT dedyirwandi strategipeningkatanpemanfaatanlahanrawapasangsurutdalammendukungpeningkatanproduksiberasdikalimantantengahstrategiesforincreasingoftidalswamplandtosupportincreasedriceproductionincentralkalimantan |
_version_ |
1725265937055088640 |