Mitigasi Kawasan Rawan Banjir Rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya
Kenaikan permukaan air laut berdampak pada munculnya bencana banjir rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya. Banjir rob ini menyebabkan terendamnya permukiman, pertambakan dan pergudangan. Ketinggian banjir rob yang meningkat setiap tahun berdampak pada peningkatan luasan genangan yang ditimbulkan dan...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2014-09-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7252 |
Summary: | Kenaikan permukaan air laut berdampak pada munculnya bencana banjir rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya. Banjir rob ini menyebabkan terendamnya permukiman, pertambakan dan pergudangan. Ketinggian banjir rob yang meningkat setiap tahun berdampak pada peningkatan luasan genangan yang ditimbulkan dan peningkatan kerugian ekonomi masyarakat yang bekerja di sektor rentan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya mitigasi yang efektif berdasarkan faktor kerentanan banjir rob di Kawasan Pantai Utara Surabaya. Adapun faktor kerentanan yang ditinjau yaitu kerentanan fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam menganalisa relevansi dan aplikasi mitigasi banjir rob berdasarkan faktor kerentanan digunakan metode content analysis. Berdasarkan hasil analisa terdapat 11 faktor kerentanan yaitu kepadatan bangunan yang tinggi, kondisi jaringan jalan yang tergenang banjir rob, kurang optimalnya kondisi saluran drainase, permukiman penduduk berada di dataran rendah, fasilitas umum yang tergenang banjir rob, kepadatan penduduk yang tinggi, menurunnya pendapatan masyarakat pada sektor rentan, berkurangnya kawasan resapan air, berkurangnya kawasan hutan mangrove, permukiman penduduk berada di dataran rendah dan kawasan terbangun dibangun di lahan bekas rawa. Berdasarkan faktor kerentanan tersebut didapatkan upaya mitigasi banjir rob yaitu pembangunan tanggul, pintu air dan rumah pompa, penyediaan konsep rumah panggung, pengembangan kawasan hutan bakau, penataan bangunan di sekitar pantai, pembentukan organisasi pemerintah dan non pemerintah terkait bencana, penyediaan peta bahaya dan risiko serta penyediaan konsep penataan ruang yang akrab bencana. |
---|---|
ISSN: | 2301-9271 2337-3539 |