Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan

<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model penegakan hukum pidana dan faktor penghambat terhadap cybersex dan cyberporn sebagai delik susila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap cybersex dan cyberporn dilakukan melalui Kebijakan Non Penal melalui upaya-upaya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dona Raisa Monica
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Lampung 2014-06-01
Series:Fiat Justisia
Online Access:http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/view/394
id doaj-73d061d4008b40ddb230e1d93f766070
record_format Article
spelling doaj-73d061d4008b40ddb230e1d93f7660702020-11-24T22:25:21ZindUniversity of LampungFiat Justisia1978-51862477-62382014-06-0173373Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik KesusilaanDona Raisa Monica0Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model penegakan hukum pidana dan faktor penghambat terhadap cybersex dan cyberporn sebagai delik susila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap cybersex dan cyberporn dilakukan melalui Kebijakan Non Penal melalui upaya-upaya yang bersifat Preventif atau pencegahan diantaranya melalui sosialisasi, meningkatkan komitmen strategi.Kebijakan Hukum Pidana( Penal Policy ) yaitu melalui penerapan dan pengaturan didalam Hukum Positif Indonesia dan Undang-undang yang terkait serta melalui Kebijakan Antisipatif Hukum Pidana yang akan datang yaitu Konsep RUU KUHP 2004/2005 dirumuskan perluasan asas territorial dan perumusan delik Pornografi anak melalui komputer. Faktor yang menjadi penghambat didalan penegakan hukum pidana terhadap cybersex dan cyberporn adalah Faktor Substansi Hukum (Undang-Undang), Faktor Aparat Penegak Hukum serta Faktor Sarana dan Prasarana.</p><p><br />Key words: cybersex, cyberporn, and delik moral</p>http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/view/394
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dona Raisa Monica
spellingShingle Dona Raisa Monica
Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
Fiat Justisia
author_facet Dona Raisa Monica
author_sort Dona Raisa Monica
title Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
title_short Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
title_full Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
title_fullStr Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
title_full_unstemmed Cybersex dan Cyberporn Sebagai Delik Kesusilaan
title_sort cybersex dan cyberporn sebagai delik kesusilaan
publisher University of Lampung
series Fiat Justisia
issn 1978-5186
2477-6238
publishDate 2014-06-01
description <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model penegakan hukum pidana dan faktor penghambat terhadap cybersex dan cyberporn sebagai delik susila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap cybersex dan cyberporn dilakukan melalui Kebijakan Non Penal melalui upaya-upaya yang bersifat Preventif atau pencegahan diantaranya melalui sosialisasi, meningkatkan komitmen strategi.Kebijakan Hukum Pidana( Penal Policy ) yaitu melalui penerapan dan pengaturan didalam Hukum Positif Indonesia dan Undang-undang yang terkait serta melalui Kebijakan Antisipatif Hukum Pidana yang akan datang yaitu Konsep RUU KUHP 2004/2005 dirumuskan perluasan asas territorial dan perumusan delik Pornografi anak melalui komputer. Faktor yang menjadi penghambat didalan penegakan hukum pidana terhadap cybersex dan cyberporn adalah Faktor Substansi Hukum (Undang-Undang), Faktor Aparat Penegak Hukum serta Faktor Sarana dan Prasarana.</p><p><br />Key words: cybersex, cyberporn, and delik moral</p>
url http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/view/394
work_keys_str_mv AT donaraisamonica cybersexdancyberpornsebagaidelikkesusilaan
_version_ 1725758198306045952