PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK

Infertilitas merupakan masalah pada sistem reproduksi yang dapat mengenai pria ataupun wanita dengan jumlah 48,5 juta pasangan di dunia. Infertilitas pada pria sering disebabkan oleh kelainan pada tingkat pre testikular, testikular, dan post testikular. Salah satu faktor resiko infertilitas adalah m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Indah Ridhoila, Yusrawati Yusrawati, Arni Amir
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/688
id doaj-73a55bd196c4481db1286b06f61bbc3c
record_format Article
spelling doaj-73a55bd196c4481db1286b06f61bbc3c2020-11-25T02:04:59ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062017-10-016225926410.25077/jka.v6i2.688561PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOKIndah Ridhoila0Yusrawati Yusrawati1Arni Amir2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Obstetri dan Ginekologi FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Biologi FK UnandInfertilitas merupakan masalah pada sistem reproduksi yang dapat mengenai pria ataupun wanita dengan jumlah 48,5 juta pasangan di dunia. Infertilitas pada pria sering disebabkan oleh kelainan pada tingkat pre testikular, testikular, dan post testikular. Salah satu faktor resiko infertilitas adalah merokok, zat toksin yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) yang nantinya bisa menyebabkan stress oksidatif jaringan sehingga mengganggu kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kualitas spermatozoa pada pria dari pasangan infertil dengan riwayat merokok dan tidak merokok. Penelitian cross sectional ini menggunakan data rekam medis analisa semen di Klinik Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan RSU Citra BMC Padang yang dilakukan dari Desember 2016 sampai April 2017. Didapatkan 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Perbandingan kualitas spermatozoa pria ini dianalisa dengan chi-square dan Mann-whitney dengan (p<0,05). Hasil penelitian didapatkan kualitas spermatozoa (morfologi, motilitas, konsentrasi) tidak bermakna (p >0,05). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna kualitas spermatozoa pria dari pasangan infertil dengan riwayat merokok dan tidak merokok.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/688
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Indah Ridhoila
Yusrawati Yusrawati
Arni Amir
spellingShingle Indah Ridhoila
Yusrawati Yusrawati
Arni Amir
PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Indah Ridhoila
Yusrawati Yusrawati
Arni Amir
author_sort Indah Ridhoila
title PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
title_short PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
title_full PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
title_fullStr PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
title_full_unstemmed PERBANDINGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA ANALISIS SEMEN PRIA DARI PASANGAN INFERTIL DENGAN RIWAYAT MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK
title_sort perbandingan kualitas spermatozoa pada analisis semen pria dari pasangan infertil dengan riwayat merokok dan tidak merokok
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2017-10-01
description Infertilitas merupakan masalah pada sistem reproduksi yang dapat mengenai pria ataupun wanita dengan jumlah 48,5 juta pasangan di dunia. Infertilitas pada pria sering disebabkan oleh kelainan pada tingkat pre testikular, testikular, dan post testikular. Salah satu faktor resiko infertilitas adalah merokok, zat toksin yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) yang nantinya bisa menyebabkan stress oksidatif jaringan sehingga mengganggu kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kualitas spermatozoa pada pria dari pasangan infertil dengan riwayat merokok dan tidak merokok. Penelitian cross sectional ini menggunakan data rekam medis analisa semen di Klinik Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan RSU Citra BMC Padang yang dilakukan dari Desember 2016 sampai April 2017. Didapatkan 64 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Perbandingan kualitas spermatozoa pria ini dianalisa dengan chi-square dan Mann-whitney dengan (p<0,05). Hasil penelitian didapatkan kualitas spermatozoa (morfologi, motilitas, konsentrasi) tidak bermakna (p >0,05). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bermakna kualitas spermatozoa pria dari pasangan infertil dengan riwayat merokok dan tidak merokok.
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/688
work_keys_str_mv AT indahridhoila perbandingankualitasspermatozoapadaanalisissemenpriadaripasanganinfertildenganriwayatmerokokdantidakmerokok
AT yusrawatiyusrawati perbandingankualitasspermatozoapadaanalisissemenpriadaripasanganinfertildenganriwayatmerokokdantidakmerokok
AT arniamir perbandingankualitasspermatozoapadaanalisissemenpriadaripasanganinfertildenganriwayatmerokokdantidakmerokok
_version_ 1724939819593760768