Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda

Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dengan gejala klinis anemia berat, hepatosplenomegali, dan memerlukan tranfusi darah teratur. Gejala klinis telah timbul saat pasien berusia 3 bulan. Hapusan darah tepi menunjukkan gambaran hipokrom, mikrositosis, dan anisopoikilositosis. Kadar HbA2 normal, HbF...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dina Muktiarti, Pustika Amalia Wahidiyat, Ita M. Nainggolan, Iswari Setianingsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/821
id doaj-739dc2a58fa645c2bc08cf6b74a8baf2
record_format Article
spelling doaj-739dc2a58fa645c2bc08cf6b74a8baf22020-11-25T00:36:00ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-01832445010.14238/sp8.3.2006.244-50770Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot GandaDina Muktiarti0Pustika Amalia Wahidiyat1Ita M. Nainggolan2Iswari Setianingsih3Divisi Hematologi- Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMDivisi Hematologi- Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCMLembaga Biologi Molekuler Eijkman, JakartaLembaga Biologi Molekuler Eijkman, JakartaSeorang anak perempuan berusia 3 tahun dengan gejala klinis anemia berat, hepatosplenomegali, dan memerlukan tranfusi darah teratur. Gejala klinis telah timbul saat pasien berusia 3 bulan. Hapusan darah tepi menunjukkan gambaran hipokrom, mikrositosis, dan anisopoikilositosis. Kadar HbA2 normal, HbF sedikit meningkat, dan terdapat HbBart’s. Ayah dan ibu memiliki gambaran hematologis yang mendekati normal. Analisis DNA menunjukkan dua mutasi non-delesi (mutasi titik) pada gen globin a2 yaitu pada kodon 59 (GGCglisin→GACaspartat) dan IVS2-nt142 (AG→AA). Kasus ini adalah kasus pertama yang ditemukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang mempunyai mutasi heterozigot ganda pada kodon 59 dan IVS2-nt142. Gejala klinis thalassemia mayor diakibatkan adanya mutasi kodon 59 yang menghasilkan varian hemoglobin yang tidak stabil (HbAdana) disertai adanya mutasi non-delesi pada IVS2-nt142 yang menyebabkan proses mRNA yang tidak normal.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/821thalassemia alfamutasi non-delesikodon 59IVS2-nt142
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dina Muktiarti
Pustika Amalia Wahidiyat
Ita M. Nainggolan
Iswari Setianingsih
spellingShingle Dina Muktiarti
Pustika Amalia Wahidiyat
Ita M. Nainggolan
Iswari Setianingsih
Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
Sari Pediatri
thalassemia alfa
mutasi non-delesi
kodon 59
IVS2-nt142
author_facet Dina Muktiarti
Pustika Amalia Wahidiyat
Ita M. Nainggolan
Iswari Setianingsih
author_sort Dina Muktiarti
title Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
title_short Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
title_full Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
title_fullStr Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
title_full_unstemmed Thalassemia Alfa Mayor dengan Mutasi Non-Delesi Heterozigot Ganda
title_sort thalassemia alfa mayor dengan mutasi non-delesi heterozigot ganda
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-12-01
description Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dengan gejala klinis anemia berat, hepatosplenomegali, dan memerlukan tranfusi darah teratur. Gejala klinis telah timbul saat pasien berusia 3 bulan. Hapusan darah tepi menunjukkan gambaran hipokrom, mikrositosis, dan anisopoikilositosis. Kadar HbA2 normal, HbF sedikit meningkat, dan terdapat HbBart’s. Ayah dan ibu memiliki gambaran hematologis yang mendekati normal. Analisis DNA menunjukkan dua mutasi non-delesi (mutasi titik) pada gen globin a2 yaitu pada kodon 59 (GGCglisin→GACaspartat) dan IVS2-nt142 (AG→AA). Kasus ini adalah kasus pertama yang ditemukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang mempunyai mutasi heterozigot ganda pada kodon 59 dan IVS2-nt142. Gejala klinis thalassemia mayor diakibatkan adanya mutasi kodon 59 yang menghasilkan varian hemoglobin yang tidak stabil (HbAdana) disertai adanya mutasi non-delesi pada IVS2-nt142 yang menyebabkan proses mRNA yang tidak normal.
topic thalassemia alfa
mutasi non-delesi
kodon 59
IVS2-nt142
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/821
work_keys_str_mv AT dinamuktiarti thalassemiaalfamayordenganmutasinondelesiheterozigotganda
AT pustikaamaliawahidiyat thalassemiaalfamayordenganmutasinondelesiheterozigotganda
AT itamnainggolan thalassemiaalfamayordenganmutasinondelesiheterozigotganda
AT iswarisetianingsih thalassemiaalfamayordenganmutasinondelesiheterozigotganda
_version_ 1725306513264738304