PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK

Obesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi obesitas semakin meningkat akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup (peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik), yang berhubungan dengan penambahan lemak dan mekanisme fisiologis dalam mempertahankan homeostasis energi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Meddy Setiawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2012-08-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1044
id doaj-7292a16c473a4c53944bff0a268eec9e
record_format Article
spelling doaj-7292a16c473a4c53944bff0a268eec9e2020-11-25T03:31:55ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2012-08-015210.22219/sm.v5i2.10441042PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIKMeddy SetiawanObesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi obesitas semakin meningkat akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup (peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik), yang berhubungan dengan penambahan lemak dan mekanisme fisiologis dalam mempertahankan homeostasis energi normal. Epidemi obesitas ini sejalan dengan peningkatan yang cepat dan bermakna dalam pemahaman tentang mekanisme obesitas yang berperan penting terhadap kelainan metabolik dan penyakit vaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus tipe 2. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan lemak abdominal dan hiperinsulinemia, resistensi insulin, peningkatan asam lemak bebas, hipertensi, predisposisi trombosis, hipertigliseridemia, LDL kecil – padat (small dense LDL), serta penurunan kolesterol-HDL yang telah dikenal pada dekade ini. Jaringan adiposa dalam jumlah berlebih akan mempengaruhi perkembangan resistensi insulin. Studi menunjukkan bahwa hilangnya selective fat pads (hilangnya jaringan adiposa) berhubungan dengan resistensi insulin yang berat. Hal ini terjadi akibat hilangnya kompartemen yang bermanfaat dalam penyimpanan lemak pada kondisi normal. Kondisi ini mengakibatkan disregulasi konsentrasi trigleserida, free fatty acid (FFA) dan adipokin. Pada persimpangan metabolisme energi dan inflamasi, jaringan adiposa berperan dalam perkembangan sindrom metabolik. Berbagai studi menunjukkan bahwa peningkatan jaringan adiposa berperan dalam peningkatan sekresi adipositokin proinflamasi Tumor Necrosis Factor-a (FFA-a), bersama dengan penurunan sekresi adiponektin yang bersifat protektif. TNF-a berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak, termasuk pengaturan lipolisis dan lipogenesis serta menghambat fungsi insulin. Adiponektin selain berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, juga berperan dalam pengaturan kadar lemak dalam plasma baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat korelasi negatif antara adiponektin dengan trigliserida, smal dense LDL dan korelasi positif dengan kolesterol-HDL.  Kata Kunci : dislipidemia atherogenik, obesitas, resistensi insulinhttp://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1044
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Meddy Setiawan
spellingShingle Meddy Setiawan
PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
Saintika Medika
author_facet Meddy Setiawan
author_sort Meddy Setiawan
title PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
title_short PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
title_full PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
title_fullStr PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
title_full_unstemmed PERAN RESISTENSI INSULIN, ADIPONEKTIN, DAN INFLAMASI PADA KEJADIAN DISLIPIDEMIA ATEROGENIK
title_sort peran resistensi insulin, adiponektin, dan inflamasi pada kejadian dislipidemia aterogenik
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2012-08-01
description Obesitas merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. Prevalensi obesitas semakin meningkat akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup (peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik), yang berhubungan dengan penambahan lemak dan mekanisme fisiologis dalam mempertahankan homeostasis energi normal. Epidemi obesitas ini sejalan dengan peningkatan yang cepat dan bermakna dalam pemahaman tentang mekanisme obesitas yang berperan penting terhadap kelainan metabolik dan penyakit vaskular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, dan diabetes melitus tipe 2. Terdapat hubungan yang kuat antara peningkatan lemak abdominal dan hiperinsulinemia, resistensi insulin, peningkatan asam lemak bebas, hipertensi, predisposisi trombosis, hipertigliseridemia, LDL kecil – padat (small dense LDL), serta penurunan kolesterol-HDL yang telah dikenal pada dekade ini. Jaringan adiposa dalam jumlah berlebih akan mempengaruhi perkembangan resistensi insulin. Studi menunjukkan bahwa hilangnya selective fat pads (hilangnya jaringan adiposa) berhubungan dengan resistensi insulin yang berat. Hal ini terjadi akibat hilangnya kompartemen yang bermanfaat dalam penyimpanan lemak pada kondisi normal. Kondisi ini mengakibatkan disregulasi konsentrasi trigleserida, free fatty acid (FFA) dan adipokin. Pada persimpangan metabolisme energi dan inflamasi, jaringan adiposa berperan dalam perkembangan sindrom metabolik. Berbagai studi menunjukkan bahwa peningkatan jaringan adiposa berperan dalam peningkatan sekresi adipositokin proinflamasi Tumor Necrosis Factor-a (FFA-a), bersama dengan penurunan sekresi adiponektin yang bersifat protektif. TNF-a berperan dalam metabolisme glukosa dan lemak, termasuk pengaturan lipolisis dan lipogenesis serta menghambat fungsi insulin. Adiponektin selain berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin, juga berperan dalam pengaturan kadar lemak dalam plasma baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat korelasi negatif antara adiponektin dengan trigliserida, smal dense LDL dan korelasi positif dengan kolesterol-HDL.  Kata Kunci : dislipidemia atherogenik, obesitas, resistensi insulin
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1044
work_keys_str_mv AT meddysetiawan peranresistensiinsulinadiponektindaninflamasipadakejadiandislipidemiaaterogenik
_version_ 1724570867700072448