SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki interaksi sosial antara dua kelompok etnis Jawa dan Bali di Bawang Tirto Mulyo dan Kahuripan Dalam, khususnya dalam bentuk kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi dalam dua level, yaitu interaksi antara individu dan interaksi antar kelompok...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ayu Reza Ningrum, Sudjarwo Sudjarwo, Pargito Pargito
Format: Article
Language:English
Published: Unit Publikasi Ilmiah 2018-09-01
Series:Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro
Online Access:http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/1297
id doaj-7248caee7a4f4aad865a066e4ddc8098
record_format Article
spelling doaj-7248caee7a4f4aad865a066e4ddc80982020-11-25T00:37:57ZengUnit Publikasi IlmiahHistoria: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro2337-47132442-87282018-09-016229530810.24127/hj.v6i2.1297981SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUPAyu Reza Ningrum0Sudjarwo Sudjarwo1Pargito Pargito2Universitas LampungUniversitas LampungUniversitas LampungTujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki interaksi sosial antara dua kelompok etnis Jawa dan Bali di Bawang Tirto Mulyo dan Kahuripan Dalam, khususnya dalam bentuk kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi dalam dua level, yaitu interaksi antara individu dan interaksi antar kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber utama yaitu orang-orang yang tinggal di Bawang Tirto Mulyo dan Kahuripan Dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi antara individu Jawa dan Bali berjalan harmonis ditandai dengan toleransi dan saling menghormati dan tidak ada diskriminasi etnis ditemukan dalam bergaul, (2) interaksi antara kelompok berjalan dalam bentuk kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi. Kedua kelompok etnis memahami bahasa masing-masing meskipun orang Jawa memahami bahasa Bali secara pasif sementara mayoritas orang Bali dapat secara aktif berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa toleransi dan saling menghormati antara dua kelompok etnis menyebabkan interaksi sosial yang asosiatifhttp://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/1297
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ayu Reza Ningrum
Sudjarwo Sudjarwo
Pargito Pargito
spellingShingle Ayu Reza Ningrum
Sudjarwo Sudjarwo
Pargito Pargito
SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro
author_facet Ayu Reza Ningrum
Sudjarwo Sudjarwo
Pargito Pargito
author_sort Ayu Reza Ningrum
title SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
title_short SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
title_full SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
title_fullStr SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
title_full_unstemmed SOCIAL INTERACTIONS BETWEEN JAVANESE ETHIC GROUP AND BALINESE ETHNIC GROUP
title_sort social interactions between javanese ethic group and balinese ethnic group
publisher Unit Publikasi Ilmiah
series Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro
issn 2337-4713
2442-8728
publishDate 2018-09-01
description Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki interaksi sosial antara dua kelompok etnis Jawa dan Bali di Bawang Tirto Mulyo dan Kahuripan Dalam, khususnya dalam bentuk kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi dalam dua level, yaitu interaksi antara individu dan interaksi antar kelompok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari sumber utama yaitu orang-orang yang tinggal di Bawang Tirto Mulyo dan Kahuripan Dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) interaksi antara individu Jawa dan Bali berjalan harmonis ditandai dengan toleransi dan saling menghormati dan tidak ada diskriminasi etnis ditemukan dalam bergaul, (2) interaksi antara kelompok berjalan dalam bentuk kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi. Kedua kelompok etnis memahami bahasa masing-masing meskipun orang Jawa memahami bahasa Bali secara pasif sementara mayoritas orang Bali dapat secara aktif berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa toleransi dan saling menghormati antara dua kelompok etnis menyebabkan interaksi sosial yang asosiatif
url http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/1297
work_keys_str_mv AT ayurezaningrum socialinteractionsbetweenjavaneseethicgroupandbalineseethnicgroup
AT sudjarwosudjarwo socialinteractionsbetweenjavaneseethicgroupandbalineseethnicgroup
AT pargitopargito socialinteractionsbetweenjavaneseethicgroupandbalineseethnicgroup
_version_ 1725298803797393408