BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32

Gereja-gereja di Indonesia hidup dalam keberagaman suku, agama dan budaya. Kita dapat menemukan berbagai kearifan lokal yang belakangan ini terus diupayakan untuk dilestarikan. Namun tidak semua gereja bersedia terbuka terhadap kearifan lokal karena adanya anggapan bahwa kebudayaan lokal bertentang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Noel Ghota Prima Bayu Surbakti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai 2019-12-01
Series:Visio Dei
Subjects:
Online Access:http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/31
id doaj-723a67dbf1804be883c6deaf9d841ce6
record_format Article
spelling doaj-723a67dbf1804be883c6deaf9d841ce62021-02-03T01:55:24ZindSekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk BanggaiVisio Dei2685-40152685-37952019-12-011210.35909/visiodei.v1i2.3131BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32Noel Ghota Prima Bayu Surbakti0Sekolah Tinggi Teologi Sriwijaya Gereja-gereja di Indonesia hidup dalam keberagaman suku, agama dan budaya. Kita dapat menemukan berbagai kearifan lokal yang belakangan ini terus diupayakan untuk dilestarikan. Namun tidak semua gereja bersedia terbuka terhadap kearifan lokal karena adanya anggapan bahwa kebudayaan lokal bertentangan dengan iman Kristen. Oleh karena itu tulisan ini hendak mengajak gereja di Indonesia untuk membuka ruang terhadap kearifan lokal. Upaya tersebut penulis wujudkan dengan mengajak gereja untuk melihat kepada sosok Yesus yang memopulerkan kearifan lokal yakni tradisi Theos Patros. Tradisi Theos Patros merupakan tradisi tertua bangsa Israel yang sudah dikenal sejak era leluhur tetapi sudah tidak populer lagi di zaman Yesus. Namun Yesus memopulerkan kembali tradisi tersebut sebab di dalamnya memiliki nilai luhur yang tinggi yang sejalan dengan penekanan Injil Matius. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/31Theos PatrosKearifan LokalYesusMatius 22:32
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Noel Ghota Prima Bayu Surbakti
spellingShingle Noel Ghota Prima Bayu Surbakti
BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
Visio Dei
Theos Patros
Kearifan Lokal
Yesus
Matius 22:32
author_facet Noel Ghota Prima Bayu Surbakti
author_sort Noel Ghota Prima Bayu Surbakti
title BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
title_short BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
title_full BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
title_fullStr BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
title_full_unstemmed BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32
title_sort belajar menghargai kearifan lokal dari yesus dalam matius 22:32
publisher Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai
series Visio Dei
issn 2685-4015
2685-3795
publishDate 2019-12-01
description Gereja-gereja di Indonesia hidup dalam keberagaman suku, agama dan budaya. Kita dapat menemukan berbagai kearifan lokal yang belakangan ini terus diupayakan untuk dilestarikan. Namun tidak semua gereja bersedia terbuka terhadap kearifan lokal karena adanya anggapan bahwa kebudayaan lokal bertentangan dengan iman Kristen. Oleh karena itu tulisan ini hendak mengajak gereja di Indonesia untuk membuka ruang terhadap kearifan lokal. Upaya tersebut penulis wujudkan dengan mengajak gereja untuk melihat kepada sosok Yesus yang memopulerkan kearifan lokal yakni tradisi Theos Patros. Tradisi Theos Patros merupakan tradisi tertua bangsa Israel yang sudah dikenal sejak era leluhur tetapi sudah tidak populer lagi di zaman Yesus. Namun Yesus memopulerkan kembali tradisi tersebut sebab di dalamnya memiliki nilai luhur yang tinggi yang sejalan dengan penekanan Injil Matius.
topic Theos Patros
Kearifan Lokal
Yesus
Matius 22:32
url http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/31
work_keys_str_mv AT noelghotaprimabayusurbakti belajarmenghargaikearifanlokaldariyesusdalammatius2232
_version_ 1724289514390683648