Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model evaluasi diri yang efektif dan dapat memberikan hasil yang akurat dan menunjukkan kelebihan dan manfaat untuk pengambilan keputusan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di 8 SMK di DIY. Fokus penelitian untuk mengetahui problem internal sekolah yang diha...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2013-02-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Vokasi |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1583 |
id |
doaj-71f7b876a0a44a599604d5c4095f41f4 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-71f7b876a0a44a599604d5c4095f41f42020-11-25T01:29:42ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Pendidikan Vokasi2088-28662476-94012013-02-01311249Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa YogyakartaNuchron Nuchron0Soenarto Soenarto1FX. Sudarsono2Fakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaFakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan mengembangkan model evaluasi diri yang efektif dan dapat memberikan hasil yang akurat dan menunjukkan kelebihan dan manfaat untuk pengambilan keputusan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di 8 SMK di DIY. Fokus penelitian untuk mengetahui problem internal sekolah yang dihadapi, tujuan yang akan dicapai, dan capaian program yang telah diperoleh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sekolah mendatang secara berkelanjutan. Metode pengembangan melalui pendekatan R&D (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg and Gall terdiri 10 tahapan/langkah yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, membangun prarencana produk, uji pendahuluan, revisi produk, uji produk di lapangan, revisi produk operasional, uji operasional di lapangan, revisi produk akhir, dan tahap penyebaran dan pelaksanaan. Pengembangan untuk memperoleh komponen dan indikator mutu sekolah digunakan dua pendekatan, yakni teknik Delphi dan focus group discussion (FGD). Spesifikasi produk adalah model evaluasi diri yang dikembangkan berbasis teori, hasil riset, dan informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan kinerja SMK berupa: Panduan Umum (Guideline), Instrumen, dan Panduan Pengisian Instrumen, analisis data dan hasil evaluasi. Kata kunci: evaluasi diri SMKhttp://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1583 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nuchron Nuchron Soenarto Soenarto FX. Sudarsono |
spellingShingle |
Nuchron Nuchron Soenarto Soenarto FX. Sudarsono Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta Jurnal Pendidikan Vokasi |
author_facet |
Nuchron Nuchron Soenarto Soenarto FX. Sudarsono |
author_sort |
Nuchron Nuchron |
title |
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta |
title_short |
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta |
title_full |
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta |
title_fullStr |
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta |
title_full_unstemmed |
Model Evaluasi Diri Sekolah Menengah Kejuruan di Daerah Isitimewa Yogyakarta |
title_sort |
model evaluasi diri sekolah menengah kejuruan di daerah isitimewa yogyakarta |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
series |
Jurnal Pendidikan Vokasi |
issn |
2088-2866 2476-9401 |
publishDate |
2013-02-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model evaluasi diri yang efektif dan dapat memberikan hasil yang akurat dan menunjukkan kelebihan dan manfaat untuk pengambilan keputusan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di 8 SMK di DIY. Fokus penelitian untuk mengetahui problem internal sekolah yang dihadapi, tujuan yang akan dicapai, dan capaian program yang telah diperoleh, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengembangan sekolah mendatang secara berkelanjutan. Metode pengembangan melalui pendekatan R&D (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg and Gall terdiri 10 tahapan/langkah yaitu: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, membangun prarencana produk, uji pendahuluan, revisi produk, uji produk di lapangan, revisi produk operasional, uji operasional di lapangan, revisi produk akhir, dan tahap penyebaran dan pelaksanaan. Pengembangan untuk memperoleh komponen dan indikator mutu sekolah digunakan dua pendekatan, yakni teknik Delphi dan focus group discussion (FGD). Spesifikasi produk adalah model evaluasi diri yang dikembangkan berbasis teori, hasil riset, dan informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan kinerja SMK berupa: Panduan Umum (Guideline), Instrumen, dan Panduan Pengisian Instrumen, analisis data dan hasil evaluasi. Kata kunci: evaluasi diri SMK |
url |
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/1583 |
work_keys_str_mv |
AT nuchronnuchron modelevaluasidirisekolahmenengahkejuruandidaerahisitimewayogyakarta AT soenartosoenarto modelevaluasidirisekolahmenengahkejuruandidaerahisitimewayogyakarta AT fxsudarsono modelevaluasidirisekolahmenengahkejuruandidaerahisitimewayogyakarta |
_version_ |
1725095338527686656 |