Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA
Pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dan memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Pemeriksaan kadar kolesterol dapat membantu perubahan pola dan gaya hidup sehat, untuk menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi berisiko meningkatka...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2016-03-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Laboratorium |
Online Access: | http://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/76 |
id |
doaj-7143bc6cc98f484f9e4cac4e028346f5 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7143bc6cc98f484f9e4cac4e028346f52020-11-24T20:51:31ZindPoltekkes Kemenkes YogyakartaJurnal Teknologi Laboratorium2338-56342580-01912016-03-0151414476Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTASubrata Tri Widada0M Atik Martsiningsih1Stephanie Cicilia Carolina2Poltekkes Kemenkes YogyakartaPoltekkes Kemenkes YogyakartaPoltekkes Kemenkes YogyakartaPemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dan memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Pemeriksaan kadar kolesterol dapat membantu perubahan pola dan gaya hidup sehat, untuk menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pemeriksaan kadar kolesterol biasanya menggunakan sampel serum dan sampel plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar kolesterol dan gambaran perbedaan hasil kadar kolesterol total metode CHOD-PAP dari sampel serum dan plasma EDTA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah uji deskriptif disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui selisih rata-rata kadar kolesterol total sampel serum dan plasma EDTA dan grafik untuk mengetahui yang lebih tinggi. Hasil uji deskriptif didapatkan kadar kolesterol total dengan rata – rata sampel serum 157,76 mg/dl, sedangkan pemeriksaan kadar kolesterol dengan rata – rata sampel plasma EDTA 153,71 mg/dl. Berdasarkan data penelitian analisa uji deskriptif dinyatakan perbedaan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total antara sampel serum dan plasma EDTA yaitu 9,7 %.http://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/76 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Subrata Tri Widada M Atik Martsiningsih Stephanie Cicilia Carolina |
spellingShingle |
Subrata Tri Widada M Atik Martsiningsih Stephanie Cicilia Carolina Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA Jurnal Teknologi Laboratorium |
author_facet |
Subrata Tri Widada M Atik Martsiningsih Stephanie Cicilia Carolina |
author_sort |
Subrata Tri Widada |
title |
Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA |
title_short |
Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA |
title_full |
Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA |
title_fullStr |
Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA |
title_full_unstemmed |
Gambaran Perbedaan Kadar Kolesterol Total Metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase – Peroxsidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Sampel Plasma EDTA |
title_sort |
gambaran perbedaan kadar kolesterol total metode chod-pap (cholesterol oxidase – peroxsidase aminoantypirin) sampel serum dan sampel plasma edta |
publisher |
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta |
series |
Jurnal Teknologi Laboratorium |
issn |
2338-5634 2580-0191 |
publishDate |
2016-03-01 |
description |
Pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit dan memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Pemeriksaan kadar kolesterol dapat membantu perubahan pola dan gaya hidup sehat, untuk menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pemeriksaan kadar kolesterol biasanya menggunakan sampel serum dan sampel plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar kolesterol dan gambaran perbedaan hasil kadar kolesterol total metode CHOD-PAP dari sampel serum dan plasma EDTA. Jenis penelitian yang dilakukan adalah uji deskriptif disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui selisih rata-rata kadar kolesterol total sampel serum dan plasma EDTA dan grafik untuk mengetahui yang lebih tinggi. Hasil uji deskriptif didapatkan kadar kolesterol total dengan rata – rata sampel serum 157,76 mg/dl, sedangkan pemeriksaan kadar kolesterol dengan rata – rata sampel plasma EDTA 153,71 mg/dl. Berdasarkan data penelitian analisa uji deskriptif dinyatakan perbedaan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total antara sampel serum dan plasma EDTA yaitu 9,7 %. |
url |
http://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/76 |
work_keys_str_mv |
AT subratatriwidada gambaranperbedaankadarkolesteroltotalmetodechodpapcholesteroloxidaseperoxsidaseaminoantypirinsampelserumdansampelplasmaedta AT matikmartsiningsih gambaranperbedaankadarkolesteroltotalmetodechodpapcholesteroloxidaseperoxsidaseaminoantypirinsampelserumdansampelplasmaedta AT stephanieciciliacarolina gambaranperbedaankadarkolesteroltotalmetodechodpapcholesteroloxidaseperoxsidaseaminoantypirinsampelserumdansampelplasmaedta |
_version_ |
1716801953520943104 |