MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY

Penelitian ini betujuan untuk 1) menguji model evaluasi kinerja tamatan pelatihan, 2) mengevaluasi dampak pelatihan terhadap jenis pekerjaan dan kinerja usaha, 3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja usaha. Penelitian evaluatif ini menggunakan model Kirkpatrick. Populasi tama...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Suwardie Suwardie
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2013-09-01
Series:Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1407
id doaj-71045bffea004fa891c2946c74166a40
record_format Article
spelling doaj-71045bffea004fa891c2946c74166a402020-11-25T01:50:52ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan1410-47252338-60612013-09-011321129MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIYSuwardie SuwardiePenelitian ini betujuan untuk 1) menguji model evaluasi kinerja tamatan pelatihan, 2) mengevaluasi dampak pelatihan terhadap jenis pekerjaan dan kinerja usaha, 3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja usaha. Penelitian evaluatif ini menggunakan model Kirkpatrick. Populasi tamatan diklat 391 orang menggunakan tabel Issac & Michael, ukuran sampel penelitian sebanyak 242 responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling, dengan pendekatan restropective. Model diuji dengan data primer, dikumpulkan melalui angket berbentuk semantic differential, dan dianalisis  dengan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian: 1) model yang terdiri atas faktor individual dan faktor environment, terbukti sebagai model yang sesuai, cocok untuk mengevaluasi kinerja usaha, 2) dampak pelatihan menunjukkan setelah pelatihan pekerjaan pada tanaman pangan menurun, sebaliknya pekerjaan  pengolahan hasil pertanian, jasa perdagangan dan nonpertanian meningkat, dampak perspektif psikososial menunjukkan bahwa kepuasan usaha mempunyai bobot yang paling kuat, diikuti penerimaan, tingkat keuntungan, kemandirian usaha, dan kegiatan membelajarkan orang lain, 3) kemampuan dan motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja usaha. Kata kunci: wirausaha, lingkungan dan kinerja usahahttp://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1407
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Suwardie Suwardie
spellingShingle Suwardie Suwardie
MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
author_facet Suwardie Suwardie
author_sort Suwardie Suwardie
title MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
title_short MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
title_full MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
title_fullStr MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
title_full_unstemmed MODEL EVALUASI KINERJA TAMATAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BALAI DIKLAT PERTANIAN DIY
title_sort model evaluasi kinerja tamatan pelatihan kewirausahaan balai diklat pertanian diy
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
series Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
issn 1410-4725
2338-6061
publishDate 2013-09-01
description Penelitian ini betujuan untuk 1) menguji model evaluasi kinerja tamatan pelatihan, 2) mengevaluasi dampak pelatihan terhadap jenis pekerjaan dan kinerja usaha, 3) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja usaha. Penelitian evaluatif ini menggunakan model Kirkpatrick. Populasi tamatan diklat 391 orang menggunakan tabel Issac & Michael, ukuran sampel penelitian sebanyak 242 responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik random sampling, dengan pendekatan restropective. Model diuji dengan data primer, dikumpulkan melalui angket berbentuk semantic differential, dan dianalisis  dengan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian: 1) model yang terdiri atas faktor individual dan faktor environment, terbukti sebagai model yang sesuai, cocok untuk mengevaluasi kinerja usaha, 2) dampak pelatihan menunjukkan setelah pelatihan pekerjaan pada tanaman pangan menurun, sebaliknya pekerjaan  pengolahan hasil pertanian, jasa perdagangan dan nonpertanian meningkat, dampak perspektif psikososial menunjukkan bahwa kepuasan usaha mempunyai bobot yang paling kuat, diikuti penerimaan, tingkat keuntungan, kemandirian usaha, dan kegiatan membelajarkan orang lain, 3) kemampuan dan motivasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja usaha. Kata kunci: wirausaha, lingkungan dan kinerja usaha
url http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/1407
work_keys_str_mv AT suwardiesuwardie modelevaluasikinerjatamatanpelatihankewirausahaanbalaidiklatpertaniandiy
_version_ 1725000070377504768