ANALISIS INVESTASI PERMODELAN LAHAN HUTAN DENGAN SISTEM AGROFORESTRI LANDSKAP

Berdasarkan hasil penelitian bahwa produksi riap optimal Jati dan Durian monokultur dicapai pada umur 20 tahun dan 40 tahun, sedangkan Mahoni pada umur 30 tahun. Produksi optimal buah Durian, Rambutan dan Kopi dicapai pada umur 25 tahun dan 13 tahun. Pendapatan dan produksi yang terbesar dibandingka...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Roma Malau, Lahjie, A.M., Simarangkir, B.D.A.S., Hasid, Z
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Lambung Mangkurat 2016-08-01
Series:Jurnal Hutan Tropis
Online Access:http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1482
Description
Summary:Berdasarkan hasil penelitian bahwa produksi riap optimal Jati dan Durian monokultur dicapai pada umur 20 tahun dan 40 tahun, sedangkan Mahoni pada umur 30 tahun. Produksi optimal buah Durian, Rambutan dan Kopi dicapai pada umur 25 tahun dan 13 tahun. Pendapatan dan produksi yang terbesar dibandingkan dengan pengusahaan permodelan lahan hutan yang lainnya (jenis kombinasi yang lainnya) adalah Pengusahaan Jati kombinasi Durian, semua jenis permodelan lahan hutan layak untuk diusahakan karena mempunyai nilai IRR yang lebih besar dari nilai MAR dan pengusahaan Jati yang dikombinasikan dengan durian  mempunyai nilai skala usaha paling sempit dan pendapatan rata-rata tahunan yang paling besar jika dibandingkan dengan permodelan lahan hutan yang lainnya. Kata kunci: Riap optimal, Kombinasi tanaman, Skala usaha
ISSN:2337-7771
2337-7992