Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting

<p>Metode pengecoran lost foam merupakan metode yang tergolong baru dalam industri pengecoran logam. Pada saat ini belum banyak industri pengecoran logam yang menggunakan metode ini dalam memproduksi benda cor. Sedikitnya industri yang menerapkan metode pengecoran ini, yang mendorong untuk mel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Restu Yanuar Salam, Abdullah Shahab
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2015-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/9121
id doaj-700247ccbef54d17a3c6248e412f1b75
record_format Article
spelling doaj-700247ccbef54d17a3c6248e412f1b752020-11-25T00:48:37ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392015-03-01411597Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam CastingRestu Yanuar Salam0Abdullah Shahab1Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya<p>Metode pengecoran lost foam merupakan metode yang tergolong baru dalam industri pengecoran logam. Pada saat ini belum banyak industri pengecoran logam yang menggunakan metode ini dalam memproduksi benda cor. Sedikitnya industri yang menerapkan metode pengecoran ini, yang mendorong untuk melakukan percobaan pengecoran dengan menggunakan metode lost foam, dengan melakukan perbedaan variasi temperatur tuang dan variasi model sistem saluran.</p> <p>Proses pengecoran dengan metode lost foam ini menggunakan styrofoam sebagai polanya, yang ditanam dalam cetakan yang berisi pasir silika kering (tanpa pengikat) kemudian cetakan digetarkan untuk memadatkan pasir. Ketika logam cair dimasukkan ke dalam cetakan, maka styrofoam akan menguap sampai cetakan tersebut terisi penuh oleh logam cair. Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah model sistem saluran dan variasi temperatur tuang terhadap kualitas hasil coran, diantaranya kekerasan, harga impact, prosentase porositas dan struktur mikro. Material yang digunakan dalam pengecoran ini adalah ADC (Aluminium Die Casting) 12. Parameter pertama yaitu model sistem saluran meliputi saluran samping, saluran bawah, saluran bawah dengan 2 gate dan saluran bawah dengan 3 gate dengan temperatur tuang konstan 700°C. Parameter kedua yaitu variasi perbedaan temperatur tuang antara 700°C, 750°C, 800°C dan 850°C dengan sistem saluran samping.</p> <p>Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa sistem saluran samping memiliki prosentase cacat porositas paling sedikit dibanding sistem saluran lainnya yaitu sebesar 2,7535% dan memiliki harga impact rata-rata paling besar yaitu 0,0275 J/mm<sup>2</sup> pada potongan 1 dan 0,0660 J/mm<sup>2</sup> pada potongan 2. Variasi temperatur tuang berpengaruh terhadap banyaknya cacat porositas dan harga impact rata-rata. Temperatur tuang 700°C dibanding temperatur tuang yang lain memiliki cacat porositas paling sedikit dan harga impact rata-rata paling besar yaitu 0,0275 J/mm<sup>2 </sup>pada potongan 1 dan 0,0660 J/mm<sup>2 </sup>pada potongan 2. Namun dari hasil pengujian kekerasan baik pada parameter model sistem saluran dan variasi temperatur tuang tidak dapat menunjukan perbedaan yang jelas.</p>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/9121pengecoran lost foammodel sistem saluranvariasi temperatur tuang
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Restu Yanuar Salam
Abdullah Shahab
spellingShingle Restu Yanuar Salam
Abdullah Shahab
Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
Jurnal Teknik ITS
pengecoran lost foam
model sistem saluran
variasi temperatur tuang
author_facet Restu Yanuar Salam
Abdullah Shahab
author_sort Restu Yanuar Salam
title Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
title_short Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
title_full Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
title_fullStr Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
title_full_unstemmed Studi Eksperimental Pengaruh Model Sistem Saluran Dan Variasi Temperatur Tuang Terhadap Prosentase Porositas, Kekerasan Dan Harga Impact Pada Pengecoran Adc 12 Dengan Metode Lost Foam Casting
title_sort studi eksperimental pengaruh model sistem saluran dan variasi temperatur tuang terhadap prosentase porositas, kekerasan dan harga impact pada pengecoran adc 12 dengan metode lost foam casting
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2015-03-01
description <p>Metode pengecoran lost foam merupakan metode yang tergolong baru dalam industri pengecoran logam. Pada saat ini belum banyak industri pengecoran logam yang menggunakan metode ini dalam memproduksi benda cor. Sedikitnya industri yang menerapkan metode pengecoran ini, yang mendorong untuk melakukan percobaan pengecoran dengan menggunakan metode lost foam, dengan melakukan perbedaan variasi temperatur tuang dan variasi model sistem saluran.</p> <p>Proses pengecoran dengan metode lost foam ini menggunakan styrofoam sebagai polanya, yang ditanam dalam cetakan yang berisi pasir silika kering (tanpa pengikat) kemudian cetakan digetarkan untuk memadatkan pasir. Ketika logam cair dimasukkan ke dalam cetakan, maka styrofoam akan menguap sampai cetakan tersebut terisi penuh oleh logam cair. Dalam penelitian ini, parameter yang digunakan adalah model sistem saluran dan variasi temperatur tuang terhadap kualitas hasil coran, diantaranya kekerasan, harga impact, prosentase porositas dan struktur mikro. Material yang digunakan dalam pengecoran ini adalah ADC (Aluminium Die Casting) 12. Parameter pertama yaitu model sistem saluran meliputi saluran samping, saluran bawah, saluran bawah dengan 2 gate dan saluran bawah dengan 3 gate dengan temperatur tuang konstan 700°C. Parameter kedua yaitu variasi perbedaan temperatur tuang antara 700°C, 750°C, 800°C dan 850°C dengan sistem saluran samping.</p> <p>Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa sistem saluran samping memiliki prosentase cacat porositas paling sedikit dibanding sistem saluran lainnya yaitu sebesar 2,7535% dan memiliki harga impact rata-rata paling besar yaitu 0,0275 J/mm<sup>2</sup> pada potongan 1 dan 0,0660 J/mm<sup>2</sup> pada potongan 2. Variasi temperatur tuang berpengaruh terhadap banyaknya cacat porositas dan harga impact rata-rata. Temperatur tuang 700°C dibanding temperatur tuang yang lain memiliki cacat porositas paling sedikit dan harga impact rata-rata paling besar yaitu 0,0275 J/mm<sup>2 </sup>pada potongan 1 dan 0,0660 J/mm<sup>2 </sup>pada potongan 2. Namun dari hasil pengujian kekerasan baik pada parameter model sistem saluran dan variasi temperatur tuang tidak dapat menunjukan perbedaan yang jelas.</p>
topic pengecoran lost foam
model sistem saluran
variasi temperatur tuang
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/9121
work_keys_str_mv AT restuyanuarsalam studieksperimentalpengaruhmodelsistemsalurandanvariasitemperaturtuangterhadapprosentaseporositaskekerasandanhargaimpactpadapengecoranadc12denganmetodelostfoamcasting
AT abdullahshahab studieksperimentalpengaruhmodelsistemsalurandanvariasitemperaturtuangterhadapprosentaseporositaskekerasandanhargaimpactpadapengecoranadc12denganmetodelostfoamcasting
_version_ 1725255224117952512