PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA LAHAR DAN KERENTANAN DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BANJIR LAHAR DI KECAMATAN SALAM, MAGELANG
Masyarakat serta permukiman di Kecamatan Salam yang berada di daerah rawan bencana lahar pascaerupsi Gunungapi Merapi merupakan salah satu elemen berisiko yang akan terdampak oleh ancaman banjir lahar. Kerentanan masyarakat terhadap bencana masing-masing kelompok akan berbeda sehingga penting dilaku...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
2017-05-01
|
Series: | Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial |
Online Access: | https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/777 |
Summary: | Masyarakat serta permukiman di Kecamatan Salam yang berada di daerah rawan bencana lahar pascaerupsi Gunungapi Merapi merupakan salah satu elemen berisiko yang akan terdampak oleh ancaman banjir lahar. Kerentanan masyarakat terhadap bencana masing-masing kelompok akan berbeda sehingga penting dilakukan pengkajian kerentanan terhadap berbagai kelompok sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik bahaya banjir lahar, elemen-elemen berisiko dan tingkat kerentanan masyarakat terhadap bahaya banjir lahar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan menggunakan metode Participatory Geographic Information System (P-GIS).
Populasi berdasarkan tingkatan desa di Kecamatan Salam dengan jumlah sampel 180 responden. Penilaian bahaya banjir lahar dilakukan melalui pendekatan kualitatif berdasarkan pada kategori bahaya tinggi, sedang dan rendah. Untuk mengkaji tingkat kerentanan pada tingkat regional berdasarkan pada sektor rumah tangga maka metode yang sesuai adalah mengukur kerentanan dengan menggunakan skala lokal berupa matrik pembobotan untuk setiap kategori kerentanan. Hasil penelitian menunjukkan rumah tangga dengan tingkat kerentanan sosial sedang sejumlah 51,11% dan tingkat kerentanan tinggi sejumlah 42,78%.
Wilayah dengan risiko tinggi terhadap bahaya banjir lahar (tingkat kerawanan bahaya lahar tinggi dan tingkat kerentanan masyarakat tinggi) di Kecamatan Salam adalah Desa Sirahan dan Desa Gulon. Kata kunci: Bahaya lahar, elemen beresiko, kerentanan, P-GIS. |
---|---|
ISSN: | 2089-0338 2502-7921 |