Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi

ABSTRACT:Reaction time is the time between the onset of the stimulus and the initiation of response under the condition that, the subject has been instructed to respond early and rapidly.There were several factors that influence a reaction time. One of them werefatigue and menstruation. Menstruating...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Azmi Noor Sanjaya, Huldani Huldani, Asnawati Asnawati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Lambung Mangkurat 2014-09-01
Series:Berkala Kedokteran
Online Access:https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/view/965
id doaj-6fbe1d45db414e38bc5d3f0ccb8959fd
record_format Article
spelling doaj-6fbe1d45db414e38bc5d3f0ccb8959fd2020-11-25T03:48:38ZengUniversitas Lambung MangkuratBerkala Kedokteran1412-05502548-56602014-09-0110212513110.20527/jbk.v10i12.965887Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak MenstruasiAzmi Noor SanjayaHuldani HuldaniAsnawati AsnawatiABSTRACT:Reaction time is the time between the onset of the stimulus and the initiation of response under the condition that, the subject has been instructed to respond early and rapidly.There were several factors that influence a reaction time. One of them werefatigue and menstruation. Menstruating and not menstruating women who were given loading can lead to fatigue, and fatigue will result in lengthening the reaction time. The aim of this research is to figure out the difference of reaction time after ergocycle test between female students Medical Faculty of Lambung Mangkurat University Banjarmasin who are menstruating and not menstruating. This research is descriptive analytic with cross sectional approach. The samples are taken using purposive sampling technique, 30 female students who are menstruating and 30 female students who are not menstruating. The instrument used for loading is an ergocycle, whileKosinki’s time reaction software used for measurement of reaction time. The data are analyzed using unpaired t test. The result has showed that average time reaction of female students who are menstruating is 0.372 seconds whileaverage reaction time of female students who are not menstruating is 0.343 seconds. Statistical analysis result has showed that there is a significant differences of reaction time between female students who are menstruating and not menstruating (p = 0.020). It has been concleded that there is a differences of reaction time after ergocycle test between female students Medical Faculty of Lambung Mangkurat University who are menstruating and not menstruating.   Key words: reaction time, menstruation, fatigue   ABSTRAK: Waktu reaksi adalah waktu antara pemberian stimulus kepada seseorang sampai terjadinya reaksi otot pertama kali atau terjadinya gerakan pertama kaliyang mana subjeknya telah diinstruksikan untuk merespon secara dini dan cepat. Waktu reaksi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya tingkat kelelahan dan menstruasi. Wanita menstruasi dan tidak menstruasi yang diberi pembebanan dapat menyebabkan kelelahan, dan kelelahan akan mengakibatkan pemanjangan waktu reaksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu reaksi setelah tes ergocycle pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilansampel dengan purposive sampling sejumlah 60 mahasiswi yaitu 30 mahasiswi yang menstruasi dan 30 mahasiswi yang tidak menstruasi.Instrumen yang digunakan untuk pembebananadalah ergocycle, untuk mengetahui waktu reaksi digunakan Kosinki’s time reaction software dengan cara X at a known location.Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai waktu reaksi mahasiswi yang menstruasi adalah 0,372 detik, sedangkan mahasiswi yang tidak menstruasi adalah 0,343 detik. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermaknawaktu reaksiantara mahasiswi yang menstruasi dan tidak menstruasi(p = 0,020). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan waktu reaksi antara wanita menstruasi dan tidak menstruasi setelah tes ergocycle pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.   Kata-kata kunci: waktu reaksi, menstruasi, kelelahanhttps://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/view/965
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Azmi Noor Sanjaya
Huldani Huldani
Asnawati Asnawati
spellingShingle Azmi Noor Sanjaya
Huldani Huldani
Asnawati Asnawati
Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
Berkala Kedokteran
author_facet Azmi Noor Sanjaya
Huldani Huldani
Asnawati Asnawati
author_sort Azmi Noor Sanjaya
title Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
title_short Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
title_full Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
title_fullStr Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
title_full_unstemmed Perbedaan Waktu Reaksi setelah Tes Ergocycle pada Mahasiswi FK UNLAM Banjarmasin yang Menstruasi dan Tidak Menstruasi
title_sort perbedaan waktu reaksi setelah tes ergocycle pada mahasiswi fk unlam banjarmasin yang menstruasi dan tidak menstruasi
publisher Universitas Lambung Mangkurat
series Berkala Kedokteran
issn 1412-0550
2548-5660
publishDate 2014-09-01
description ABSTRACT:Reaction time is the time between the onset of the stimulus and the initiation of response under the condition that, the subject has been instructed to respond early and rapidly.There were several factors that influence a reaction time. One of them werefatigue and menstruation. Menstruating and not menstruating women who were given loading can lead to fatigue, and fatigue will result in lengthening the reaction time. The aim of this research is to figure out the difference of reaction time after ergocycle test between female students Medical Faculty of Lambung Mangkurat University Banjarmasin who are menstruating and not menstruating. This research is descriptive analytic with cross sectional approach. The samples are taken using purposive sampling technique, 30 female students who are menstruating and 30 female students who are not menstruating. The instrument used for loading is an ergocycle, whileKosinki’s time reaction software used for measurement of reaction time. The data are analyzed using unpaired t test. The result has showed that average time reaction of female students who are menstruating is 0.372 seconds whileaverage reaction time of female students who are not menstruating is 0.343 seconds. Statistical analysis result has showed that there is a significant differences of reaction time between female students who are menstruating and not menstruating (p = 0.020). It has been concleded that there is a differences of reaction time after ergocycle test between female students Medical Faculty of Lambung Mangkurat University who are menstruating and not menstruating.   Key words: reaction time, menstruation, fatigue   ABSTRAK: Waktu reaksi adalah waktu antara pemberian stimulus kepada seseorang sampai terjadinya reaksi otot pertama kali atau terjadinya gerakan pertama kaliyang mana subjeknya telah diinstruksikan untuk merespon secara dini dan cepat. Waktu reaksi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya tingkat kelelahan dan menstruasi. Wanita menstruasi dan tidak menstruasi yang diberi pembebanan dapat menyebabkan kelelahan, dan kelelahan akan mengakibatkan pemanjangan waktu reaksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu reaksi setelah tes ergocycle pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang menstruasi dan tidak menstruasi. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilansampel dengan purposive sampling sejumlah 60 mahasiswi yaitu 30 mahasiswi yang menstruasi dan 30 mahasiswi yang tidak menstruasi.Instrumen yang digunakan untuk pembebananadalah ergocycle, untuk mengetahui waktu reaksi digunakan Kosinki’s time reaction software dengan cara X at a known location.Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai waktu reaksi mahasiswi yang menstruasi adalah 0,372 detik, sedangkan mahasiswi yang tidak menstruasi adalah 0,343 detik. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermaknawaktu reaksiantara mahasiswi yang menstruasi dan tidak menstruasi(p = 0,020). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan waktu reaksi antara wanita menstruasi dan tidak menstruasi setelah tes ergocycle pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.   Kata-kata kunci: waktu reaksi, menstruasi, kelelahan
url https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbk/article/view/965
work_keys_str_mv AT azminoorsanjaya perbedaanwaktureaksisetelahtesergocyclepadamahasiswifkunlambanjarmasinyangmenstruasidantidakmenstruasi
AT huldanihuldani perbedaanwaktureaksisetelahtesergocyclepadamahasiswifkunlambanjarmasinyangmenstruasidantidakmenstruasi
AT asnawatiasnawati perbedaanwaktureaksisetelahtesergocyclepadamahasiswifkunlambanjarmasinyangmenstruasidantidakmenstruasi
_version_ 1724497934819524608