Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam
Virus Newcastle Disease (VND) strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus APMV-1 isolat Badung-2/AK/...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2017-03-01
|
Series: | Indonesia Medicus Veterinus |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/32202 |
id |
doaj-6e7752688f724e9290f04cd6bdad17b0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6e7752688f724e9290f04cd6bdad17b02020-11-25T00:31:07ZengUniversitas UdayanaIndonesia Medicus Veterinus2301-78482477-66372017-03-019810532202Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio AyamMaria Elisabeth PurnasariAnak Agung Ayu Mirah AdiIda Bagus Oka WinayaVirus Newcastle Disease (VND) strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus APMV-1 isolat Badung-2/AK/2014 terhadap berat embrio dan gambaran histopatologis otak dari embrio ayam. Penelitian ini menggunakan 18 butir telur ayam berembrio (TAB) berumur 11 hari yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan, yakni kelompok A dan Kelompok B yang masing masing terdiri dari sembilan butir telur. Kelompok A diinokulasi dengan Phosphate Buffer Saline (PBS) dan kelompok B diinokulasi dengan isolat Badung-2/AK/2014. Tiga hari setelah diinokulasi, cairan allantois dari semua kelompok perlakuan dikoleksi. Untuk membuktikan bahwa kedua kelompok tidak saling mengkontaminasi maka dilakukan uji hemagglutination (HA) dan hemagglutination inhibition (HI). Embrio ayam dikeluarkan dari cangkang telur, kemudian ditimbang dan rerata berat embrio kelompok A dan B dianalisis dengan independent sample T-test. Setelah itu embrio ayam dinekropsi untuk diambil organ otak dan dimasukan ke dalam Neutral Buffer Formaline (NBF) 10%. Selanjutnya dilakukan pembuatan preparat dengan teknik pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE). Lesi histopatologis diamati di bawah mikroskop dan hasil pengamatan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat menimbulkan lesi histopatologis berupa vaskulitis dan edema perivaskuler pada otak dan mengakibatkan penurunan berat badan embrio ayam.https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/32202 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Maria Elisabeth Purnasari Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya |
spellingShingle |
Maria Elisabeth Purnasari Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam Indonesia Medicus Veterinus |
author_facet |
Maria Elisabeth Purnasari Anak Agung Ayu Mirah Adi Ida Bagus Oka Winaya |
author_sort |
Maria Elisabeth Purnasari |
title |
Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam |
title_short |
Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam |
title_full |
Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam |
title_fullStr |
Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Virus Newcastle Disease Isolat Virulen Terhadap Gambaran Histopatologi Otak dan Berat Embrio Ayam |
title_sort |
pengaruh virus newcastle disease isolat virulen terhadap gambaran histopatologi otak dan berat embrio ayam |
publisher |
Universitas Udayana |
series |
Indonesia Medicus Veterinus |
issn |
2301-7848 2477-6637 |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
Virus Newcastle Disease (VND) strain virulen menimbulkan gangguan pada sistem saraf, pencernaan dan pernafasan unggas, sementara pada embrio ayam infeksi menyebabkan gangguan pertumbuhan hingga menimbulkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari virus APMV-1 isolat Badung-2/AK/2014 terhadap berat embrio dan gambaran histopatologis otak dari embrio ayam. Penelitian ini menggunakan 18 butir telur ayam berembrio (TAB) berumur 11 hari yang dibagi ke dalam dua kelompok perlakuan, yakni kelompok A dan Kelompok B yang masing masing terdiri dari sembilan butir telur. Kelompok A diinokulasi dengan Phosphate Buffer Saline (PBS) dan kelompok B diinokulasi dengan isolat Badung-2/AK/2014. Tiga hari setelah diinokulasi, cairan allantois dari semua kelompok perlakuan dikoleksi. Untuk membuktikan bahwa kedua kelompok tidak saling mengkontaminasi maka dilakukan uji hemagglutination (HA) dan hemagglutination inhibition (HI). Embrio ayam dikeluarkan dari cangkang telur, kemudian ditimbang dan rerata berat embrio kelompok A dan B dianalisis dengan independent sample T-test. Setelah itu embrio ayam dinekropsi untuk diambil organ otak dan dimasukan ke dalam Neutral Buffer Formaline (NBF) 10%. Selanjutnya dilakukan pembuatan preparat dengan teknik pewarnaan Hematoxilin Eosin (HE). Lesi histopatologis diamati di bawah mikroskop dan hasil pengamatan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa isolat menimbulkan lesi histopatologis berupa vaskulitis dan edema perivaskuler pada otak dan mengakibatkan penurunan berat badan embrio ayam. |
url |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/32202 |
work_keys_str_mv |
AT mariaelisabethpurnasari pengaruhvirusnewcastlediseaseisolatvirulenterhadapgambaranhistopatologiotakdanberatembrioayam AT anakagungayumirahadi pengaruhvirusnewcastlediseaseisolatvirulenterhadapgambaranhistopatologiotakdanberatembrioayam AT idabagusokawinaya pengaruhvirusnewcastlediseaseisolatvirulenterhadapgambaranhistopatologiotakdanberatembrioayam |
_version_ |
1725323612642082816 |