DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF
Permasalahan peletakkan pola busana penting dilakukan untuk memperoleh efisiensi dalam penggunaan bahan kain.Tidak hanya itu, waktu pemrosesan dengan memperhatikan keserasian motif juga masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Permasalahan ini dikenal dengan irregular strip packing problem (S...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2015-01-01
|
Series: | JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi |
Online Access: | http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/390 |
id |
doaj-6dc3547796fd4be49a2f1c022730a98c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6dc3547796fd4be49a2f1c022730a98c2021-05-29T12:50:10ZengInstitut Teknologi Sepuluh NopemberJUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi1412-63892406-85352015-01-01131758510.12962/j24068535.v13i1.a390298DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIFFitri BimantoroNanik SuciatiIsye ArieshantiPermasalahan peletakkan pola busana penting dilakukan untuk memperoleh efisiensi dalam penggunaan bahan kain.Tidak hanya itu, waktu pemrosesan dengan memperhatikan keserasian motif juga masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Permasalahan ini dikenal dengan irregular strip packing problem (SPP). Penelitian irregular SPP menggunakan bahan bermotif pernah dilakukan sebelumnya, namun tidak memperhatikan keserasian isi motif. Penelitian ini diusulkan untuk menyelesaikan irregular SPP pada bahan bermotif dengan mempertimbangkan keserasian isi motif. Metode yang diusulkan adalah Dotted Board Model (DBM) yang dikombinasikan dengan Extended Local Search (ELS). Pada tahap awal pola busana dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian mo-tif, dan kelompok pola busana yang tidak memiliki aturan keserasian motif. Selanjutnya, inisialisasi tata letak awal dil-akukan pada kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian motif menggunakan DBM. Selebihnya, pola busana tanpa aturan keserasian motif akan dioptimalisasi dengan menggunakan ELS. Setiap aturan keserasian memiliki poin yang digunakan sebagai tolak ukur keserasian motif. Berdasarkan ujicoba, kombinasi terbaik ELS+DBM terdapat pada resolusi 3 piksel dengan iterasi local search ke 5. Nilai efisiensi dan waktu ELS+DBM adalah 57% dan 381 detik. Waktu komputasi ELS+DBM lebih cepat dengan selisih waktu komputasi 392,7detik dibandingkan tanpa DBM. Hal ini menun-jukkan bahwa metode ELS+DBM lebih unggul dibandingkan ELS tanpa DBM, karena metode ELS+DBM memiliki waktu yang lebih singkat untuk mencapai nilai efisiensi yang hampir sama.http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/390 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Fitri Bimantoro Nanik Suciati Isye Arieshanti |
spellingShingle |
Fitri Bimantoro Nanik Suciati Isye Arieshanti DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi |
author_facet |
Fitri Bimantoro Nanik Suciati Isye Arieshanti |
author_sort |
Fitri Bimantoro |
title |
DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF |
title_short |
DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF |
title_full |
DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF |
title_fullStr |
DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF |
title_full_unstemmed |
DOTTED-BOARD MODEL DAN EXTENDED LOCAL SEARCH UNTUK OPTIMALISASI TATA LETAK POLA BUSANA PADA BAHAN BERMOTIF DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ATURAN KESERASIAN MOTIF |
title_sort |
dotted-board model dan extended local search untuk optimalisasi tata letak pola busana pada bahan bermotif dengan mempertimbangkan aturan keserasian motif |
publisher |
Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
series |
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi |
issn |
1412-6389 2406-8535 |
publishDate |
2015-01-01 |
description |
Permasalahan peletakkan pola busana penting dilakukan untuk memperoleh efisiensi dalam penggunaan bahan kain.Tidak hanya itu, waktu pemrosesan dengan memperhatikan keserasian motif juga masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Permasalahan ini dikenal dengan irregular strip packing problem (SPP). Penelitian irregular SPP menggunakan bahan bermotif pernah dilakukan sebelumnya, namun tidak memperhatikan keserasian isi motif. Penelitian ini diusulkan untuk menyelesaikan irregular SPP pada bahan bermotif dengan mempertimbangkan keserasian isi motif. Metode yang diusulkan adalah Dotted Board Model (DBM) yang dikombinasikan dengan Extended Local Search (ELS). Pada tahap awal pola busana dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian mo-tif, dan kelompok pola busana yang tidak memiliki aturan keserasian motif. Selanjutnya, inisialisasi tata letak awal dil-akukan pada kelompok pola busana yang memiliki aturan keserasian motif menggunakan DBM. Selebihnya, pola busana tanpa aturan keserasian motif akan dioptimalisasi dengan menggunakan ELS. Setiap aturan keserasian memiliki poin yang digunakan sebagai tolak ukur keserasian motif. Berdasarkan ujicoba, kombinasi terbaik ELS+DBM terdapat pada resolusi 3 piksel dengan iterasi local search ke 5. Nilai efisiensi dan waktu ELS+DBM adalah 57% dan 381 detik. Waktu komputasi ELS+DBM lebih cepat dengan selisih waktu komputasi 392,7detik dibandingkan tanpa DBM. Hal ini menun-jukkan bahwa metode ELS+DBM lebih unggul dibandingkan ELS tanpa DBM, karena metode ELS+DBM memiliki waktu yang lebih singkat untuk mencapai nilai efisiensi yang hampir sama. |
url |
http://juti.if.its.ac.id/index.php/juti/article/view/390 |
work_keys_str_mv |
AT fitribimantoro dottedboardmodeldanextendedlocalsearchuntukoptimalisasitataletakpolabusanapadabahanbermotifdenganmempertimbangkanaturankeserasianmotif AT naniksuciati dottedboardmodeldanextendedlocalsearchuntukoptimalisasitataletakpolabusanapadabahanbermotifdenganmempertimbangkanaturankeserasianmotif AT isyearieshanti dottedboardmodeldanextendedlocalsearchuntukoptimalisasitataletakpolabusanapadabahanbermotifdenganmempertimbangkanaturankeserasianmotif |
_version_ |
1721422147807608832 |