OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA
Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pemahaman. Kelompok pertama menganggap bahwa disiplin sebagai bagian dari aktualisa...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai
2020-10-01
|
Series: | Visio Dei |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/124 |
id |
doaj-6d9f19d7975f42af8e9e7a98dc0f9df1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6d9f19d7975f42af8e9e7a98dc0f9df12021-02-03T01:55:09ZindSekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk BanggaiVisio Dei2685-40152685-37952020-10-012210.35909/visiodei.v2i2.124124OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA Sensius Amon Karlau0Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Wamena Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pemahaman. Kelompok pertama menganggap bahwa disiplin sebagai bagian dari aktualisasi otoritas guru dan orang tua di rumah yang tegas dibarengi hukuman badan dibolehkan. Kelopmpok kedua menganggap bahwa hukuman badan tidak dibolehkan, dan kelompok ketiga menganggap bahwa pelaksanaan disiplin yang tegas dan hukuman badan harus dilakukan namun perlu dibarengi aspek mendidik. Jika demikian, bagaimana seharusnya guru PAK dan orang tua di rumah sebagai pendidik menyikapi sisi ambiguitas dari Amsal 13:24 yang terkesan menganjurkan untuk menerapkan pola disiplin yang tegas. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatanan studi pustaka yang bersifat hermeneutik guna interpretasi teks. Hasilnya disimpulkan bahwa guru PAK dan orang tua di rumah sedapatnya menerapkan pola pendidikan dengan sikap yang tegas terhadap anak sebagai peserta didik namun tetap memiliki sikap hati yang “mengasihi” dalam prinsip mendidik. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/124AuthorityCE TeachersParentsPhysical PunishmentStudents |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sensius Amon Karlau |
spellingShingle |
Sensius Amon Karlau OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA Visio Dei Authority CE Teachers Parents Physical Punishment Students |
author_facet |
Sensius Amon Karlau |
author_sort |
Sensius Amon Karlau |
title |
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA |
title_short |
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA |
title_full |
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA |
title_fullStr |
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA |
title_full_unstemmed |
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA |
title_sort |
otoritas guru pak dan orang tua |
publisher |
Sekolah Tinggi Teologi Star's Lub Luwuk Banggai |
series |
Visio Dei |
issn |
2685-4015 2685-3795 |
publishDate |
2020-10-01 |
description |
Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pemahaman. Kelompok pertama menganggap bahwa disiplin sebagai bagian dari aktualisasi otoritas guru dan orang tua di rumah yang tegas dibarengi hukuman badan dibolehkan. Kelopmpok kedua menganggap bahwa hukuman badan tidak dibolehkan, dan kelompok ketiga menganggap bahwa pelaksanaan disiplin yang tegas dan hukuman badan harus dilakukan namun perlu dibarengi aspek mendidik. Jika demikian, bagaimana seharusnya guru PAK dan orang tua di rumah sebagai pendidik menyikapi sisi ambiguitas dari Amsal 13:24 yang terkesan menganjurkan untuk menerapkan pola disiplin yang tegas. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatanan studi pustaka yang bersifat hermeneutik guna interpretasi teks. Hasilnya disimpulkan bahwa guru PAK dan orang tua di rumah sedapatnya menerapkan pola pendidikan dengan sikap yang tegas terhadap anak sebagai peserta didik namun tetap memiliki sikap hati yang “mengasihi” dalam prinsip mendidik.
|
topic |
Authority CE Teachers Parents Physical Punishment Students |
url |
http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/124 |
work_keys_str_mv |
AT sensiusamonkarlau otoritasgurupakdanorangtua |
_version_ |
1724289512052359168 |