TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN DENGAN KUALITAS DAN DEPOSISI SEMEN YANG BERBEDA PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kualitas spermatozoa PTM, terutama dari semen beku yang memiliki kualitas di bawah PTM kelas AI dan deposisi semen untuk keberhasilan kebuntingan pada Filial (PO) sapi Ongole. Metodologi yang digunakan adalah percobaan m...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2012-04-01
|
Series: | Jurnal Ternak Tropika |
Online Access: | http://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/109 |
Summary: | ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan kualitas spermatozoa PTM, terutama dari semen beku yang memiliki kualitas di bawah PTM kelas AI dan deposisi semen untuk keberhasilan kebuntingan pada Filial (PO) sapi Ongole. Metodologi yang digunakan adalah percobaan menggunakan 80 PO perempuan sebagai sampel yang diambil secara purposive. Penelitian ini menggunakan 8 perlakuan dengan mengulangi proses di 10 sapi. Perlakuan IB ini yang menggunakan 4 level kualitas PTM dari semen beku (PTM 5-20%, 20-30%, 30-40% dan ³ 40%) dan 2 jenis deposisi semen (4 dan 4 +).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan kebuntingan dengan kualitas semen dengan PTM 20-30% dan 30-40% yang lebih tinggi dibandingkan dengan kualitas semen PTM 5-20%, meskipun , secara statistik persentase kebuntingan tidak berbeda. IB menggunakan deposisi semen 4 + hasil 2.168 kali lebih tinggi dari kebuntingan dibandingkan dengan deposisi semen IB 4. Secara statistik, persentase kebuntingan dari perbedaan kualitas spermatozoa PTM dan deposisi semen itu tidak signifikan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini akan menjadi keuntungan besar, terutama jika ditinjau dari aspek reproduksi.
Semen beku yang mempunyai kualitas PTM di bawah standar SNI (20 – 40%) masih dapat menghasilkan kebuntingan pada ternak akseptor IB yaitu berhasil bunting 85% - 95%. Deposisi semen saat IB pada posisi 4+ menghasilkan kemungkinan kebuntingan lebih tinggi dibandingkan dengan IB pada posisi 4.
pregnancy successfulness with different quality AND Semen deposition in Filial Ongole (PO) cattle
ABSTRACT
The objective of this study is to finding out the influence of the different quality of spermatozoa’s PTM, especially from frozen semen that has under grade PTM quality and AI semen deposition to the pregnancy successfulness in Filial Ongole (PO) cattle. The methodology that is used is experiment using 80 female PO as the sample that is taken purposively. This study used 8 treatments by repeating process in 10 cows. The treatment is AI that is using 4 grades PTM quality of frozen semen (PTM 5-20%, 20-30%, 30-40% and ³40%) and 2 kinds semen deposition (4 and 4+).
The finding of this study is showing that the chance of pregnancy by under grade PTM quality semen (PTM 20-30% and PTM 30-40%) is higher compared with under grade PTM quality semen (PTM 5-20%), even though, statistically the percentage of the pregnancy is not significantly different. The AI using semen deposition 4+ result 2,168 times higher of pregnancy compared with AI semen deposition 4. Statistically, the pregnancy percentage from the different quality of PTM spermatozoa and semen deposition it is not significant. Hence, the result of this study will be a great advantage, especially in reproduction.
The higher PTM quality and the closer semen placementin AI from tuba fallopii as the place of fertilization between ovum and spermatozoa, the higher percentage of pregnancy gotten. It is caused by more motil spermatozoa and the closer distance that have to pass by spermatozoa to fertilize ovum. There for the change to get fertilization will be higher.
Key Word : Spematozoa, Post Thawing Motility, semen deposition |
---|---|
ISSN: | 1411-6146 2503-1007 |