ZONASI KAWASAN PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN BANTUL BERDASARKAN ASPEK TATA GUNA TANAH
Abstract: The disputes on land use and land utilization took place in South Sea coast, Bantul Regency.This was due to the fact that there was an investment on lobster farming. This will disturb the mangrove ecosystem, farming and the development of Jalur JalanLintas Selatan (JJLS). To overcome those...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
2015-11-01
|
Series: | BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.jurnalbhumi.stpn.ac.id/index.php/JB/article/view/54 |
Summary: | Abstract: The disputes on land use and land utilization took place in South Sea coast, Bantul Regency.This was due to the fact that
there was an investment on lobster farming. This will disturb the mangrove ecosystem, farming and the development of Jalur
JalanLintas Selatan (JJLS). To overcome those problems, the land management, land use and land utilization ought to be used. One
of the efforts to carry out land use activity was using a land zone. The research used a descirptive method and a qualitative
approach. The harmony of land use and utilization was done by analizing the land capability for the investments. This was based
on Presidential Regulation No.39 of 2014.The results showed that the investment priorities were griculture, fishery, marine,
industry, business and services, public works,energy and minera resources. The spread of investments can be seen on the map of
the area of investments, Bantul regency.
Keywords: investments, zone, land use.
Abstrak: Sengketa penggunaan dan pemanfaatan tanah di pesisir Pantai Selatan terjadi di Bantul yaitu dengan adanya kegiatan
pembangunan tambak udang serta Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang mengganggu ekosistem mangrove, pertanian. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penataan, penggunaan dan pemanfaatan tanah. Salah satu upaya untuk melaksanakan
penatagunaan tanah adalah dengan Zonasi lahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Harmonisasi penggunaan dan pemanfaatan tanah di kawasan penanaman modal dilaksanakan dengan cara melakukan analisis kesesuaian
tanah antara faktor-faktor kemampuan tanah dengan kriteria penggunaan tanah untuk bidang penanaman modal. Sedangkan harmonisasi
penguasaan tanah dilaksanakan dengan memberi rekomendasi subyek yang dapat melaksanakan penanaman modal berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014.Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa bidang
penanaman modal yang menjadi prioritas di Kabupaten Bantul yaitu: bidang pertanian, bidang kelautan dan perikanan, bidang
perindustrian, bidang perdagangan dan jasa, bidang pekerjaan umum, serta bidang energi dan sumberdaya mineral. Persebaran
lokasi bidang usaha penanaman modal dapat dilihat pada Peta Kawasan Penanaman Modal Kabupaten Bantul.
Kata kunci: penanaman modal, zonasi, tata guna tanah. |
---|---|
ISSN: | 2442-6954 2580-2151 |