PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU

Ubi kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan tepung ubi kayu, dimana terdapat kandungan senyawa beracun di dalamnya yaitu senyawa sianida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode penggantian larutan dan konsentrasi NaHCO3 yang tepat dalam penurunan kadar sianida pada ubi kayu sehingga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fenty Dianing Hutami, Harijono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2014-02-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/94
id doaj-6bfb533889b64bc5815cff4cb47b6cb9
record_format Article
spelling doaj-6bfb533889b64bc5815cff4cb47b6cb92020-11-25T02:53:11ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-02-0124220230PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYUFenty Dianing Hutami0Harijono1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUbi kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan tepung ubi kayu, dimana terdapat kandungan senyawa beracun di dalamnya yaitu senyawa sianida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode penggantian larutan dan konsentrasi NaHCO3 yang tepat dalam penurunan kadar sianida pada ubi kayu sehingga diperoleh tepung ubi kayu yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan dua faktor. Faktor I adalah metode penggantian larutan terdiri dari 2 level (air diganti dan air tidak diganti) dan faktor II adalah konsentrasi NaHCO3 terdiri dari 3 level (0%, 2%, 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode air diganti menurunkan kadar sianida lebih besar dibanding metode air tidak diganti. Semakin tinggi konsentrasi NaHCO3 maka semakin besar penurunan kadar sianida. Perlakuan terbaik menurut metode indeks efektivitas De Garmo didapatkan pada tepung ubi kayu dengan perlakuan air rendaman diganti dan konsentrasi NaHCO3 4%.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/94manihot esculenta crantznahco3penurunan kadar sianidaperendamantepung ubi kayu
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Fenty Dianing Hutami
Harijono
spellingShingle Fenty Dianing Hutami
Harijono
PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
Jurnal Pangan dan Agroindustri
manihot esculenta crantz
nahco3
penurunan kadar sianida
perendaman
tepung ubi kayu
author_facet Fenty Dianing Hutami
Harijono
author_sort Fenty Dianing Hutami
title PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
title_short PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
title_full PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
title_fullStr PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
title_full_unstemmed PENGARUH PENGGANTIAN LARUTAN DAN KONSENTRASI NaHCO3 TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA PADA PENGOLAHAN TEPUNG UBI KAYU
title_sort pengaruh penggantian larutan dan konsentrasi nahco3 terhadap penurunan kadar sianida pada pengolahan tepung ubi kayu
publisher Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
series Jurnal Pangan dan Agroindustri
issn 2354-7936
2685-2861
publishDate 2014-02-01
description Ubi kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan tepung ubi kayu, dimana terdapat kandungan senyawa beracun di dalamnya yaitu senyawa sianida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode penggantian larutan dan konsentrasi NaHCO3 yang tepat dalam penurunan kadar sianida pada ubi kayu sehingga diperoleh tepung ubi kayu yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan dua faktor. Faktor I adalah metode penggantian larutan terdiri dari 2 level (air diganti dan air tidak diganti) dan faktor II adalah konsentrasi NaHCO3 terdiri dari 3 level (0%, 2%, 4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode air diganti menurunkan kadar sianida lebih besar dibanding metode air tidak diganti. Semakin tinggi konsentrasi NaHCO3 maka semakin besar penurunan kadar sianida. Perlakuan terbaik menurut metode indeks efektivitas De Garmo didapatkan pada tepung ubi kayu dengan perlakuan air rendaman diganti dan konsentrasi NaHCO3 4%.
topic manihot esculenta crantz
nahco3
penurunan kadar sianida
perendaman
tepung ubi kayu
url https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/94
work_keys_str_mv AT fentydianinghutami pengaruhpenggantianlarutandankonsentrasinahco3terhadappenurunankadarsianidapadapengolahantepungubikayu
AT harijono pengaruhpenggantianlarutandankonsentrasinahco3terhadappenurunankadarsianidapadapengolahantepungubikayu
_version_ 1724726222608400384