Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet

Kajian ini bertujuan untuk menentukan kinerja penukar panas tipe shell and tube dengan pengaturan suhu outlet.  Penukar panas yang digunakan dalam kajian ini adalah penukar panas tipe  shell and tube dengan bahan bakar  kerosen.  Parameter  kinerja  yang  dianalisis  adalah  konsumsi  kerosen, suhu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hendri Syah
Format: Article
Language:English
Published: Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University 2013-12-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1228
id doaj-6bd120119b084106b92e46c9ad5c18d5
record_format Article
spelling doaj-6bd120119b084106b92e46c9ad5c18d52020-11-25T03:22:05ZengChemical Engineering Department of Syiah Kuala UniversityJurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan1412-50642356-16612013-12-019415816510.23955/rkl.v9i4.12281175Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu OutletHendri Syah0Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Syiah KualaKajian ini bertujuan untuk menentukan kinerja penukar panas tipe shell and tube dengan pengaturan suhu outlet.  Penukar panas yang digunakan dalam kajian ini adalah penukar panas tipe  shell and tube dengan bahan bakar  kerosen.  Parameter  kinerja  yang  dianalisis  adalah  konsumsi  kerosen, suhu keluaran,  koefisien perpindahan panas keseluruhan,  laju perpindahan panas, number of  heat transfer units (NTU),  dan efektivitas. Hasilnya menunjukkan bahwa laju perpindahan panas dalam penukar panas berkisar dari 69,24 hingga 83,13 kW. Energi panas yang dihasilkan dalam eksperimen III  lebih tinggi karena temperaturnya paling tinggi,  ini berbeda dengan efektivitas dan NTU-nya karena masing-masing memiliki nilai terendah (0,77 dan 2,55). Perbedaan tekanan total yang terjadi dalam penukar panas tersebut adalah 366,8 Pa.  Nilai ini jauh lebih kecil dibandingkan tekanan statik kipas yang dipakai yaitu 78 mm H2O.http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1228konsumsi kerosenlaju perpindahan panasefektivitasperbedaan tekanan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Hendri Syah
spellingShingle Hendri Syah
Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
konsumsi kerosen
laju perpindahan panas
efektivitas
perbedaan tekanan
author_facet Hendri Syah
author_sort Hendri Syah
title Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
title_short Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
title_full Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
title_fullStr Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
title_full_unstemmed Kajian Kinerja Penukar Panas Tipe Shell and Tube Satu Haluan dengan Pengontrolan Suhu Outlet
title_sort kajian kinerja penukar panas tipe shell and tube satu haluan dengan pengontrolan suhu outlet
publisher Chemical Engineering Department of Syiah Kuala University
series Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
issn 1412-5064
2356-1661
publishDate 2013-12-01
description Kajian ini bertujuan untuk menentukan kinerja penukar panas tipe shell and tube dengan pengaturan suhu outlet.  Penukar panas yang digunakan dalam kajian ini adalah penukar panas tipe  shell and tube dengan bahan bakar  kerosen.  Parameter  kinerja  yang  dianalisis  adalah  konsumsi  kerosen, suhu keluaran,  koefisien perpindahan panas keseluruhan,  laju perpindahan panas, number of  heat transfer units (NTU),  dan efektivitas. Hasilnya menunjukkan bahwa laju perpindahan panas dalam penukar panas berkisar dari 69,24 hingga 83,13 kW. Energi panas yang dihasilkan dalam eksperimen III  lebih tinggi karena temperaturnya paling tinggi,  ini berbeda dengan efektivitas dan NTU-nya karena masing-masing memiliki nilai terendah (0,77 dan 2,55). Perbedaan tekanan total yang terjadi dalam penukar panas tersebut adalah 366,8 Pa.  Nilai ini jauh lebih kecil dibandingkan tekanan statik kipas yang dipakai yaitu 78 mm H2O.
topic konsumsi kerosen
laju perpindahan panas
efektivitas
perbedaan tekanan
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/RKL/article/view/1228
work_keys_str_mv AT hendrisyah kajiankinerjapenukarpanastipeshellandtubesatuhaluandenganpengontrolansuhuoutlet
_version_ 1724611289673629696