Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X

Coverage (cakupan) dan interferensi adalah unsur yang sangat penting dan memegang peranan dalam sistem seluler. Cakupan dapat ditambah atau diperluas dengan meningkatkan daya sinyal yang dipancarkan. Interferensi dapat dikurangi dengan memperkecil daya sinyal yang dipancarkan. Makin besar daya peman...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Budihardja Murtianta
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2014-10-01
Series:Techne
Subjects:
Online Access:http://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/104
id doaj-6b73955a4fa44f9b8beec9cfc341295c
record_format Article
spelling doaj-6b73955a4fa44f9b8beec9cfc341295c2021-05-19T10:41:11ZengUniversitas Kristen Satya WacanaTechne1412-82922615-77722014-10-011302Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1XBudihardja Murtianta0Universitas Kristen Satya WacanaCoverage (cakupan) dan interferensi adalah unsur yang sangat penting dan memegang peranan dalam sistem seluler. Cakupan dapat ditambah atau diperluas dengan meningkatkan daya sinyal yang dipancarkan. Interferensi dapat dikurangi dengan memperkecil daya sinyal yang dipancarkan. Makin besar daya pemancar akan menyebabkan makin besar interferensi yang terjadi dalam sistem seluler tersebut dan sebaliknya. Pilot pollution terjadi ketika sinyal pilot dari banyak BTS dipancarkan ke area tertentu. Fenomena ini akan menambah level interferensi yang terjadi dan memperumit proses handoff karena MS (Mobile Station) mengalami kesulitan dalam menentukan BTS (Base Transceiver Station) mana yang mengontrol proses pemanggilan di area tersebut. Oleh karena itu untuk mengoptimasi jaringan CDMA perlu dilakukan minimalisasi jumlah sinyal pilot yang dipancarkan BTS – BTS. Dari drive test yang telah dilakukan, terdapat beberapa titik/wilayah yang mengalami pilot pollution. Daerah yang mengalami pilot pollution dimana dilakukan penelitian disebut aja daerah sample. Dari sini perlu dipikirkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Beberapa cara yang dianggap paling cocok untuk dijadikan solusi terhadap masalah pilot pollution ini adalah pengaturan area cakupan dengan cara mengubah tilt antena BTS yang ada serta pengaturan nilai threshold, sehingga proses komunikasi berjalan lancar. Dengan perubahan ini, maka level interferensi sinyal pilot dapat diturunkan dan level kegagalan handoff yang menyebabkan drop call dapat diminimalkan. http://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/104Coveragehandoffpilot pollutioninterferensi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Budihardja Murtianta
spellingShingle Budihardja Murtianta
Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
Techne
Coverage
handoff
pilot pollution
interferensi
author_facet Budihardja Murtianta
author_sort Budihardja Murtianta
title Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
title_short Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
title_full Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
title_fullStr Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
title_full_unstemmed Pengaruh Pilot Pollution terhadap Performansi Jaringan CDMA 2000-1X
title_sort pengaruh pilot pollution terhadap performansi jaringan cdma 2000-1x
publisher Universitas Kristen Satya Wacana
series Techne
issn 1412-8292
2615-7772
publishDate 2014-10-01
description Coverage (cakupan) dan interferensi adalah unsur yang sangat penting dan memegang peranan dalam sistem seluler. Cakupan dapat ditambah atau diperluas dengan meningkatkan daya sinyal yang dipancarkan. Interferensi dapat dikurangi dengan memperkecil daya sinyal yang dipancarkan. Makin besar daya pemancar akan menyebabkan makin besar interferensi yang terjadi dalam sistem seluler tersebut dan sebaliknya. Pilot pollution terjadi ketika sinyal pilot dari banyak BTS dipancarkan ke area tertentu. Fenomena ini akan menambah level interferensi yang terjadi dan memperumit proses handoff karena MS (Mobile Station) mengalami kesulitan dalam menentukan BTS (Base Transceiver Station) mana yang mengontrol proses pemanggilan di area tersebut. Oleh karena itu untuk mengoptimasi jaringan CDMA perlu dilakukan minimalisasi jumlah sinyal pilot yang dipancarkan BTS – BTS. Dari drive test yang telah dilakukan, terdapat beberapa titik/wilayah yang mengalami pilot pollution. Daerah yang mengalami pilot pollution dimana dilakukan penelitian disebut aja daerah sample. Dari sini perlu dipikirkan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Beberapa cara yang dianggap paling cocok untuk dijadikan solusi terhadap masalah pilot pollution ini adalah pengaturan area cakupan dengan cara mengubah tilt antena BTS yang ada serta pengaturan nilai threshold, sehingga proses komunikasi berjalan lancar. Dengan perubahan ini, maka level interferensi sinyal pilot dapat diturunkan dan level kegagalan handoff yang menyebabkan drop call dapat diminimalkan.
topic Coverage
handoff
pilot pollution
interferensi
url http://ojs.jurnaltechne.org/index.php/techne/article/view/104
work_keys_str_mv AT budihardjamurtianta pengaruhpilotpollutionterhadapperformansijaringancdma20001x
_version_ 1721436566563323904