KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Korelasi Pemeriksaan Glukosa Urin Dengan Protein Urin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin, akibat gangguan pan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
2016-08-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/118 |
id |
doaj-6b583df8958c4c4889f5a1c5e5bb9368 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6b583df8958c4c4889f5a1c5e5bb93682021-07-02T02:33:00ZindPoliteknik Kesehatan Tanjung KarangJurnal Kesehatan2086-77512548-56952016-08-0171525610.26630/jk.v7i1.118121KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNGAzhari Muslim0Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes TanjungkarangKorelasi Pemeriksaan Glukosa Urin Dengan Protein Urin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin, akibat gangguan pankreas. Pada keadaan normal, pankreas memproduksi insulin untuk metabolisme karbohidrat yang terkandung dalam makanan yang kita makan. Penurunan aktivitas dan atau jumlah insulin menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, air dan elektrolit. WHO menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita DM dengan prevalensi 8,6% dari total jumlah penduduk. Departemen Kesehatan menyebutkan bahwa jumlah pasien rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dengan diabetes melitus menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pemeriksaan kadar glukosa urin dengan protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini merupakan potong lintang untuk mengetahui korelasi kadar glukosa urin dengan protein urin. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar protein urin, sedangkan variabel bebas adalah kadar glukosa urin. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara kadar glukosa urin dengan kadar protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan korelasi/hubungan p= 0,003 dan kekuatan korelasi adalah linier positif sempurna sebesar r= 1.000. Hal ini berarti kenaikan kadar glukosa urin diikuti kenaikan kadar protein urin. Prediksi besarnya pengaruh kadar glukosa urin dalam meningkatkan kadar protein urin menggunakan persamaan Y= 416, 77 - 236 X, dimana X adalah kadar glukosa urin dan Y adalah kadar protein urin. Perlu dilakukan pemeriksaan protein urin dan penelitian yang lebih spesifik berkaitan dengan protein urin sebagai marker untuk pencegahan kejadian nefropati diabetika.http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/118Glukosa urin, Protein urin, Diabetes Mellitus |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Azhari Muslim |
spellingShingle |
Azhari Muslim KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Jurnal Kesehatan Glukosa urin, Protein urin, Diabetes Mellitus |
author_facet |
Azhari Muslim |
author_sort |
Azhari Muslim |
title |
KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG |
title_short |
KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG |
title_full |
KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG |
title_fullStr |
KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG |
title_full_unstemmed |
KORELASI PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN DENGAN PROTEIN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG |
title_sort |
korelasi pemeriksaan glukosa urin dengan protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe ii di rsud dr. h. abdul moeloek provinsi lampung |
publisher |
Politeknik Kesehatan Tanjung Karang |
series |
Jurnal Kesehatan |
issn |
2086-7751 2548-5695 |
publishDate |
2016-08-01 |
description |
Korelasi Pemeriksaan Glukosa Urin Dengan Protein Urin Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin, akibat gangguan pankreas. Pada keadaan normal, pankreas memproduksi insulin untuk metabolisme karbohidrat yang terkandung dalam makanan yang kita makan. Penurunan aktivitas dan atau jumlah insulin menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, air dan elektrolit. WHO menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan keempat terbesar dalam jumlah penderita DM dengan prevalensi 8,6% dari total jumlah penduduk. Departemen Kesehatan menyebutkan bahwa jumlah pasien rawat inap maupun rawat jalan di rumah sakit dengan diabetes melitus menempati urutan pertama dari seluruh penyakit endokrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pemeriksaan kadar glukosa urin dengan protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini merupakan potong lintang untuk mengetahui korelasi kadar glukosa urin dengan protein urin. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar protein urin, sedangkan variabel bebas adalah kadar glukosa urin. Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara kadar glukosa urin dengan kadar protein urin pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan korelasi/hubungan p= 0,003 dan kekuatan korelasi adalah linier positif sempurna sebesar r= 1.000. Hal ini berarti kenaikan kadar glukosa urin diikuti kenaikan kadar protein urin. Prediksi besarnya pengaruh kadar glukosa urin dalam meningkatkan kadar protein urin menggunakan persamaan Y= 416, 77 - 236 X, dimana X adalah kadar glukosa urin dan Y adalah kadar protein urin. Perlu dilakukan pemeriksaan protein urin dan penelitian yang lebih spesifik berkaitan dengan protein urin sebagai marker untuk pencegahan kejadian nefropati diabetika. |
topic |
Glukosa urin, Protein urin, Diabetes Mellitus |
url |
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/118 |
work_keys_str_mv |
AT azharimuslim korelasipemeriksaanglukosaurindenganproteinurinpadapenderitadiabetesmellitustipeiidirsuddrhabdulmoeloekprovinsilampung |
_version_ |
1721343132743761920 |