PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum antara lain tidak berasa,tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam-logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, namun terdapat resiko bahwa air i...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Vivi Sisca
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jambi 2016-11-01
Series:Chempublish Journal
Online Access:https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/3310
id doaj-6b267d08a24e4700b134ab7e14bf11a9
record_format Article
spelling doaj-6b267d08a24e4700b134ab7e14bf11a92021-02-04T23:41:52ZindUniversitas JambiChempublish Journal2503-45882016-11-0112PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORMVivi Sisca0Program Studi Biologi STKIP YPM Bangko Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum antara lain tidak berasa,tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam-logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, namun terdapat resiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya . Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100oC, banyak zat berbahaya , terutama logam tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah penyediaan air selalu meningkat, akibatnya kegiatan untuk pengadaan sumber-sumber air baru setiap saat terus dilakukan. Air tawar bersih yang layak minum, kian langka di perkotaan. Air tanah sudah tidak aman dijadikan bahan air minum karena telah terkontaminasi rembesan dari tangki septic tank maupun air permukaan. Hal tersebutlah yang membuat depot-depot air minum isi ulang bermunculan, air minum yang bisa diperoleh depot-depot ini harganya bisa sepertiga lebih murah dari produk air minum dalam kemasan yang bermerek, yang juga disebut berasal dari mata air yang bersih dan berasal dari air pegunungan. Tidak heran kalau air minum isi ulang banyak diminati oleh konsumen. Keberadaan depot air minum isi ulang semakin meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Namun tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya, karena sebagian depot-depot tersebut belum terdaftar di Departemen Kesehatan Oleh karena itu, untuk mengetahui secara persis apakah air depot tersebut layak minum atau tidak, memang perlu dilakukan melalui pengujian laboratorium.Berdasarkan hal tersebut diatas , maka dilakukan uji bakteriologis , pH, kekeruhan, nitrat, logam besi dan mangan pada air minum isi ulang pada beberapa depot  yang ada di kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia analitik jurusan kimia fakultas matematika dan Ilmu pengetahuan alam universitas andalas padang. Sampel yang dianalisa diambil dari air minum isi ulang pada depot-depot sebagai berikut: Sampel 1 : di daerah Tengah Sawah, Sampel 2 : di daerah Tigo baleh, Sampel 3 : di daerah Bukit Apit, Sampel 4 : di daerah Birugo. Cara Kerja : Penentuan pH, Penentuan Kekeruhan, Penentuan Nitrat, Penentuam Besi dan Mangan, Penentuan E.coli dan Coliform dirujuk kepada tabel MPN (Angka Paling Mungkin) dengan 7 tabung seri 5-1-1 Ditinjau dari variai waktu : Konsentrasi nitrat, Bakteri E.Colidan coliform makin meningkat, dan kandungan kekeruhan menurun, sedangkan untuk konsentrasi besi, mangan dan pH tidak mengalami perubahan.Dari semua parameter yang telah diuji untuk masing-masing sampel sampai dengan minggu kedelapan, ternyata masih berada dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI No.492/MenKes/SK/VII/2010, kecuali kandungan E.coli dan Coliform melewati ambang batas yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Air minum Isi Ulang https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/3310
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Vivi Sisca
spellingShingle Vivi Sisca
PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
Chempublish Journal
author_facet Vivi Sisca
author_sort Vivi Sisca
title PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
title_short PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
title_full PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
title_fullStr PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
title_full_unstemmed PENENTUAN KUALITAS AIR MINUM ISI ULANG TERHADAP KANDUNGAN NITRAT, BESI, MANGAN, KEKERUHAN, Ph, BAKTERI E.coli DAN COLIFORM
title_sort penentuan kualitas air minum isi ulang terhadap kandungan nitrat, besi, mangan, kekeruhan, ph, bakteri e.coli dan coliform
publisher Universitas Jambi
series Chempublish Journal
issn 2503-4588
publishDate 2016-11-01
description Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum antara lain tidak berasa,tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak mengandung logam-logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, namun terdapat resiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya . Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100oC, banyak zat berbahaya , terutama logam tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah penyediaan air selalu meningkat, akibatnya kegiatan untuk pengadaan sumber-sumber air baru setiap saat terus dilakukan. Air tawar bersih yang layak minum, kian langka di perkotaan. Air tanah sudah tidak aman dijadikan bahan air minum karena telah terkontaminasi rembesan dari tangki septic tank maupun air permukaan. Hal tersebutlah yang membuat depot-depot air minum isi ulang bermunculan, air minum yang bisa diperoleh depot-depot ini harganya bisa sepertiga lebih murah dari produk air minum dalam kemasan yang bermerek, yang juga disebut berasal dari mata air yang bersih dan berasal dari air pegunungan. Tidak heran kalau air minum isi ulang banyak diminati oleh konsumen. Keberadaan depot air minum isi ulang semakin meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Namun tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya, karena sebagian depot-depot tersebut belum terdaftar di Departemen Kesehatan Oleh karena itu, untuk mengetahui secara persis apakah air depot tersebut layak minum atau tidak, memang perlu dilakukan melalui pengujian laboratorium.Berdasarkan hal tersebut diatas , maka dilakukan uji bakteriologis , pH, kekeruhan, nitrat, logam besi dan mangan pada air minum isi ulang pada beberapa depot  yang ada di kota Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia analitik jurusan kimia fakultas matematika dan Ilmu pengetahuan alam universitas andalas padang. Sampel yang dianalisa diambil dari air minum isi ulang pada depot-depot sebagai berikut: Sampel 1 : di daerah Tengah Sawah, Sampel 2 : di daerah Tigo baleh, Sampel 3 : di daerah Bukit Apit, Sampel 4 : di daerah Birugo. Cara Kerja : Penentuan pH, Penentuan Kekeruhan, Penentuan Nitrat, Penentuam Besi dan Mangan, Penentuan E.coli dan Coliform dirujuk kepada tabel MPN (Angka Paling Mungkin) dengan 7 tabung seri 5-1-1 Ditinjau dari variai waktu : Konsentrasi nitrat, Bakteri E.Colidan coliform makin meningkat, dan kandungan kekeruhan menurun, sedangkan untuk konsentrasi besi, mangan dan pH tidak mengalami perubahan.Dari semua parameter yang telah diuji untuk masing-masing sampel sampai dengan minggu kedelapan, ternyata masih berada dibawah ambang batas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI No.492/MenKes/SK/VII/2010, kecuali kandungan E.coli dan Coliform melewati ambang batas yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Air minum Isi Ulang
url https://online-journal.unja.ac.id/chp/article/view/3310
work_keys_str_mv AT vivisisca penentuankualitasairminumisiulangterhadapkandungannitratbesimangankekeruhanphbakteriecolidancoliform
_version_ 1724284641522745344