Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural
Latar belakang. Salah satu penyebab keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran. Brain evoked response audiometry (BERA) memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam mendeteksi gangguan pendengaran, namun alat dan biaya pemeriksaan cukup mahal, dan tidak tersedia di pusat pelayanan...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/731 |
id |
doaj-6a92245cca4a42cdb3c26d681332197b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-6a92245cca4a42cdb3c26d681332197b2020-11-25T00:55:48ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-0194281410.14238/sp9.4.2007.281-4680Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran SensorineuralNia Niasari0Hartono Gunardi1Ronny Suwento2Sudigdo Sastroasmoro3Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Dr. Ciptomangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Dr. Ciptomangunkusumo JakartaDivisi THT Komunitas Departemen THT FKUI RS Dr. Ciptomangunkusumo JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RS Dr. Ciptomangunkusumo JakartaLatar belakang. Salah satu penyebab keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran. Brain evoked response audiometry (BERA) memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam mendeteksi gangguan pendengaran, namun alat dan biaya pemeriksaan cukup mahal, dan tidak tersedia di pusat pelayanan kesehatan primer di daerah terpencil. The early language milestone scale (ELMS) diharapkan mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang baik sebagai uji tapis keterlambatan bicara yang disebabkan oleh gangguan pendengaran, karena mengandung unsur auditory receptive dan auditory expressive. Tujuan. Membandingkan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN), rasio kemungkinan positif (RKP), dan rasio kemungkinan negatif (RKN) ELMS dalam mendeteksi gangguan pendengaran dengan baku emas BERA. Metode. Penelitian uji diagnostik ELMS dengan baku emas BERA di Departemen IKA dan Pusat Kesehatan Telinga dan Gangguan Komunikasi (PKTGK) Departemen THT FKUI-RSCM. Pengambilan sampel secara konsekutif dari bulan Februari sampai Agustus 2006, terkumpul 42 subjek dengan usia 12 sampai 47 bulan. Hasil. Sensitivitas 93% (IK95%:92 sampai 94), spesifisitas 15% (IK95%:5 sampai 26), NDP 71% (IK95%:57 sampai 85), dan NDN 50% (IK95%:35 sampai 65). Hasil RKP 1 dan RKN 0,5. Kesimpulan. Mengingat spesifisitas yang rendah, ELMS tidak dapat digunakan sebagai uji tapis keterlambatan bicara yang diduga disebabkan gangguan pendengaran sensorineural.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/731keterlambatan bicaragangguan pendengaranELMSBERA |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nia Niasari Hartono Gunardi Ronny Suwento Sudigdo Sastroasmoro |
spellingShingle |
Nia Niasari Hartono Gunardi Ronny Suwento Sudigdo Sastroasmoro Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural Sari Pediatri keterlambatan bicara gangguan pendengaran ELMS BERA |
author_facet |
Nia Niasari Hartono Gunardi Ronny Suwento Sudigdo Sastroasmoro |
author_sort |
Nia Niasari |
title |
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural |
title_short |
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural |
title_full |
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural |
title_fullStr |
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural |
title_full_unstemmed |
Peran The Early Language Milestone Scale sebagai Uji Tapis terhadap Anak dengan Keterlambatan Bicara yang Diduga Disebabkan oleh Gangguan Pendengaran Sensorineural |
title_sort |
peran the early language milestone scale sebagai uji tapis terhadap anak dengan keterlambatan bicara yang diduga disebabkan oleh gangguan pendengaran sensorineural |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-11-01 |
description |
Latar belakang. Salah satu penyebab keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran. Brain evoked
response audiometry (BERA) memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam mendeteksi gangguan
pendengaran, namun alat dan biaya pemeriksaan cukup mahal, dan tidak tersedia di pusat pelayanan
kesehatan primer di daerah terpencil. The early language milestone scale (ELMS) diharapkan mempunyai
sensitivitas dan spesifisitas yang baik sebagai uji tapis keterlambatan bicara yang disebabkan oleh gangguan
pendengaran, karena mengandung unsur auditory receptive dan auditory expressive.
Tujuan. Membandingkan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN),
rasio kemungkinan positif (RKP), dan rasio kemungkinan negatif (RKN) ELMS dalam mendeteksi gangguan
pendengaran dengan baku emas BERA.
Metode. Penelitian uji diagnostik ELMS dengan baku emas BERA di Departemen IKA dan Pusat Kesehatan
Telinga dan Gangguan Komunikasi (PKTGK) Departemen THT FKUI-RSCM. Pengambilan sampel secara
konsekutif dari bulan Februari sampai Agustus 2006, terkumpul 42 subjek dengan usia 12 sampai 47 bulan.
Hasil. Sensitivitas 93% (IK95%:92 sampai 94), spesifisitas 15% (IK95%:5 sampai 26), NDP 71%
(IK95%:57 sampai 85), dan NDN 50% (IK95%:35 sampai 65). Hasil RKP 1 dan RKN 0,5.
Kesimpulan. Mengingat spesifisitas yang rendah, ELMS tidak dapat digunakan sebagai uji tapis keterlambatan
bicara yang diduga disebabkan gangguan pendengaran sensorineural. |
topic |
keterlambatan bicara gangguan pendengaran ELMS BERA |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/731 |
work_keys_str_mv |
AT nianiasari perantheearlylanguagemilestonescalesebagaiujitapisterhadapanakdenganketerlambatanbicarayangdidugadisebabkanolehgangguanpendengaransensorineural AT hartonogunardi perantheearlylanguagemilestonescalesebagaiujitapisterhadapanakdenganketerlambatanbicarayangdidugadisebabkanolehgangguanpendengaransensorineural AT ronnysuwento perantheearlylanguagemilestonescalesebagaiujitapisterhadapanakdenganketerlambatanbicarayangdidugadisebabkanolehgangguanpendengaransensorineural AT sudigdosastroasmoro perantheearlylanguagemilestonescalesebagaiujitapisterhadapanakdenganketerlambatanbicarayangdidugadisebabkanolehgangguanpendengaransensorineural |
_version_ |
1725229482842783744 |