Summary: | Abstrak
Pengolahan tembakau dan pembangunan ekonomi menjadi keterpaduan yang saling berkaitan. Peningkatan kontribusi pengelohan tembakau mempunyai multiplier effect baik pada kebutuhan tenaga kerja, jumlah produksi, produktivitas dan luas lahan. Pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan deskripsi komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwaKeseluruhan produksi tembakau di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2013 sebesar 3.642 ton dan tahun 2014 sebesar 15.018 ton. Produktivitaspada tahun 2013 mencapai 431 kg/ha dan tahun 2014 mencapai 446 kg/ha. Luas lahan pada tahun 2013 dan 2014 seluas 8.448 ha dan 26.905 ha. Pertumbuhanproduksi tembakau pada tahun 2014 di masing-masing kecamatan berkisar diantara 150 – 478 persen, produktivitas berkisar diantara 13 – 42 persen danluas lahan berkisar diantara 104 – 216 persen.Kontribusi pengolahan tembakau dalam setiap tahunnya terjadi fluktuasi.Pada tahun 2010 distribusi pengolahan lahan mencapai 1,97 persen, sedangkan pada tahun 2011 mencapai 1,92 persen. Distribusi terendah terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1,83 persen dan tahun 2014 mencapai 1,97 persen. Pertumbuhan pengelolahan tembakau pada tahun 2011 mencapai 3,29 persen. Pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang mencapai 6,04 persen. pada tahun 2013 mengalami penurunan mencapai 1,54 persen dan pada tahun 2014 pertumbuhan pengelohaan tembakau mengalami kenaikan yang mencapai 13,49 persen, menunjukkan bahwa sektor pengolahan mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan pada tahn 2011-2014 dominan mengalami penurunan, namun masih berkisar antara angka 5 persen.
Kata Kunci: Pengolahan Tembakau, Produksi, dan Pembangunan Ekonomi.
Abstract
Tobacco processing and economic development become an interrelated integration. Increasing the contribution of tobacco processing has a multiplier effect on labor requirements, production quantity, productivity and land area. The analytical approach used in this research is with comparative description. The results showed that the overall production in Kabupaten Pamekasan in 2013 amounted to 3.642 ton and in 2014 amounted to 15.018 ton. Productivity in 2013 reached 431 kg/ha and in 2014 reached 446 kg/ha. Land area in 2013 and 2014 covered 8.448 ha and 26.905 ha. Tobacco production growth in 2014 in each of sub-district ranged between 150-478 percent, productivity ranged between 13-42 percent and land area ranged between 104-216 percent. Fluctuation occurred in every year to the contribution of tobacco processing. In 2010 distribution of land processing reached 1.97 percent, while in 2011 reached 1.92 percent. Lowest distribution occurred in 2013 reached 1.83 percent and in 2014 reached 1.97 percent. Tobacco processing growth in 2011 reached 3.29 percent. In 2012 has increased that reached 6.04 percent. In 2013 has decreased amounted to 1.54 percent and in 2014 tobacco processing growth has increased that reached 13.49 percent, showed that tobacco processing sector has increased. Economic growth of Kabupaten Pamekasan in 2011-2014 dominantly has decreased, however it still ranges between 5 percent.
Keywords: Tobacco Processing, Production, Economic Development
|