| Summary: | ABSTRAK
Seiring dengan prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi, maka pemerintah daerah dituntut memiliki kinerja keuangan yang baik dalam tata kelola anggarannya. Agar kinerja keuangan daerah berlangsung baik, maka perlu dilakukan suatu evaluasi terhadap kinerja keuangan daerah dalam mengelola keuangannya. Pengukuran kinerja keuangan memiliki banyak tujuan, paling tidak untuk meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah. Selain itu pengukuran kinerja keuangan pemerintah akan bermanfaat dalam hal untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan daerah kabupaten/kota di Provinsi Bali ditinjau dari pemetaan kinerja PAD, indeks kemampuan kuangan (IKK), tingkat kemandirian daerah (TKD), tingkat ketergantungan daerah (TKtD); dan peta kemampuan keuangan daerah. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar berada pada kondisi ideal. IKK kabupaten/kota di Provinsi Bali termasuk dalam status kemampuan tinggi. Kemandirian keuangan termasuk dalam kriteria kemandirian keuangan rendah dan ketergantungan tinggi terhadap pemerintah pusat. Pemetaan kemampuan keuangan daerah menunjukkan daerah yang memiliki tingkat kemandirian di atas rata-rata dan tingkat ketergantungan di bawah rata-rata adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar.
Kata kunci:kinerja PAD, IKK, TKD, TKtD, peta kemampuan keuangan daerah.
|
|---|
