Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok
Asap rokok diketahui meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS). ROS dapat merusak pembuluh darah dan mengubah reaktivitas trombosit sehingga mengganggu sistem hemostasis. Vitamin C sebagai antioksidan esensial bagi tubuh terbukti dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat ROS. Tujuan penelitian in...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2018-02-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/725 |
id |
doaj-69c859a8a0a34330942c22292a7dc12a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-69c859a8a0a34330942c22292a7dc12a2020-11-25T02:04:59ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-02-016347848310.25077/jka.v6i3.725598Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap RokokAlles Firmansyah0Zelly Dia Rofinda1Erkadius Erkadius2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Patologi Klinik FK UnandBagian Fisiologi FK UnandAsap rokok diketahui meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS). ROS dapat merusak pembuluh darah dan mengubah reaktivitas trombosit sehingga mengganggu sistem hemostasis. Vitamin C sebagai antioksidan esensial bagi tubuh terbukti dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat ROS. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi vitamin C dalam menghambat gangguan hemostasis melalui pengamatan waktu perdarahan mencit yang dipapar asap rokok. Penelitian Randomized Pre Test-Post Test Control Group Design ini dilakukan pada 21 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Pemberian perlakuan pada hari ke-1 hingga ke-14, yaitu P1 (kontrol negatif), P2 (paparan asap rokok 10 menit perhari), dan P3 (vitamin C 0,4 mg/gBB/hari + paparan asap rokok 10 menit perhari). Pengukuran waktu perdarahan metode tail bleeding pada hari ke-0 dan ke-15. Analisis data menggunakan uji t-paired, one-way Anova, dan post-hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu perdarahan P1 mengalami perubahan yang tidak bermakna dari 60,16 ± 3,27 menjadi 57,61 ± 4,88 detik. P2 mengalami perubahan yang bermakna dari 59,34 ± 6,93 menjadi 38,85 ± 3,43 detik. P3 mengalami perubahan yang bermakna dari 59,36 ± 3,07 menjadi 51.85 ± 3,45 detik. Terdapat perbedaan rerata waktu perdarahan setelah perlakuan yang bermakna signifikan (p = 0,000) antara P2 dengan P3. Penelitian ini berhasil membuktikan potensi vitamin C dalam mencegah pemendekan waktu perdarahan lebih lanjut sebagai indikator gangguan hemostasis akibat paparan asap rokok.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/725 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Alles Firmansyah Zelly Dia Rofinda Erkadius Erkadius |
spellingShingle |
Alles Firmansyah Zelly Dia Rofinda Erkadius Erkadius Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok Jurnal Kesehatan Andalas |
author_facet |
Alles Firmansyah Zelly Dia Rofinda Erkadius Erkadius |
author_sort |
Alles Firmansyah |
title |
Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok |
title_short |
Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok |
title_full |
Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok |
title_fullStr |
Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Vitamin C terhadap Waktu Perdarahan Mencit yang Dipapar Asap Rokok |
title_sort |
pengaruh vitamin c terhadap waktu perdarahan mencit yang dipapar asap rokok |
publisher |
Universitas Andalas |
series |
Jurnal Kesehatan Andalas |
issn |
2301-7406 |
publishDate |
2018-02-01 |
description |
Asap rokok diketahui meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS). ROS dapat merusak pembuluh darah dan mengubah reaktivitas trombosit sehingga mengganggu sistem hemostasis. Vitamin C sebagai antioksidan esensial bagi tubuh terbukti dapat mengurangi kerusakan oksidatif akibat ROS. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan potensi vitamin C dalam menghambat gangguan hemostasis melalui pengamatan waktu perdarahan mencit yang dipapar asap rokok. Penelitian Randomized Pre Test-Post Test Control Group Design ini dilakukan pada 21 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Pemberian perlakuan pada hari ke-1 hingga ke-14, yaitu P1 (kontrol negatif), P2 (paparan asap rokok 10 menit perhari), dan P3 (vitamin C 0,4 mg/gBB/hari + paparan asap rokok 10 menit perhari). Pengukuran waktu perdarahan metode tail bleeding pada hari ke-0 dan ke-15. Analisis data menggunakan uji t-paired, one-way Anova, dan post-hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu perdarahan P1 mengalami perubahan yang tidak bermakna dari 60,16 ± 3,27 menjadi 57,61 ± 4,88 detik. P2 mengalami perubahan yang bermakna dari 59,34 ± 6,93 menjadi 38,85 ± 3,43 detik. P3 mengalami perubahan yang bermakna
dari 59,36 ± 3,07 menjadi 51.85 ± 3,45 detik. Terdapat perbedaan rerata waktu perdarahan setelah perlakuan yang bermakna signifikan (p = 0,000) antara P2 dengan P3. Penelitian ini berhasil membuktikan potensi vitamin C dalam mencegah pemendekan waktu perdarahan lebih lanjut sebagai indikator gangguan hemostasis akibat paparan asap rokok. |
url |
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/725 |
work_keys_str_mv |
AT allesfirmansyah pengaruhvitamincterhadapwaktuperdarahanmencityangdipaparasaprokok AT zellydiarofinda pengaruhvitamincterhadapwaktuperdarahanmencityangdipaparasaprokok AT erkadiuserkadius pengaruhvitamincterhadapwaktuperdarahanmencityangdipaparasaprokok |
_version_ |
1724939816063205376 |